Evidence-based Medicine (EBM)

Alan R Tumbelaka

Sari


Evidence-based Medicine (EBM) adalah
pengintegrasian antara (1) bukti ilmiah
berupa hasil penelitan yang terbaik dengan
(2) kemampuan klinis dokter serta (3) preferensi
pasien dalam proses pengambilan keputusan
pelayanan kedokteran , sedang Geddes (2000)
menyatakan bahwa EBM adalah strategi yang dibuat
berdasarkan pengembangan teknologi informasi dan
epidemiologi klinik dan ditujukan untuk dapat
menjaga dan mempertahankan ketrampilan pelayanan
medik dokter dengan basis bukti medis yang
terbaik


Kata Kunci


Evidence based Medicine

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Sackett, D. Evidence-based Medicine: How to Practice and

Teach EBM. 2nd edition. Churchill Livingtone, 2000.

Bordley DR. Evidence-based medicine: a powerful educational

tool for clerkship education. American Journal

of Medicine. 102(5):427-32, May1997.

Covell, DG. Uman, CG. Manning, PR. Information

needs in office practice: are they being met? Annals of

Internal Medicine 103(4):596-599, Oct 1995.

Osheroff JA. Forsythe DE. Buchanan BG. Bankowitz

RA. Blumenfeld BH. Miller RA. Physicians’ information

needs: analysis of questions posed during clinical

teaching. Annals of Internal Medicine.114(7):576-81, Apr




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp3.4.2002.247-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.