Tinggi Badan dan Usia Tulang Sindrom Nefrotik yang Mendapat Terapi Steroid Jangka Panjang

K Dewi Kumara Wati, Ketut Suarta, Soetjiningsih Soetjiningsih

Sari


Pasien SN anak akan sering mendapat steroid yang memiliki efek samping seperti obesitas,
penekanan pertumbuhan, hipertensi serta osteoporosis Tujuan Penelitian untuk menilai
tinggi badan dan usia tulang pasien sindrom nefrotik yang mendapat terapi steroid
jangka panjang dan mengetahui hubungannya dengan dosis kumulatif, lama terapi dan
jumlah frekuensi. Retrospektif, deskriptif analitik, dengan subjek pasien sindrom nefrotik
yang dirawat di Laboratorium Ilmu Kesehatan Anak RSUP Denpasar antara 1 Januari
1998 hingga 31 Juli 2000. Data diambil dari rekam medik sedangkan penentuan tinggi
badan dan usia tulang dilakukan saat penelitian. Analisis regresi linier dilakukan untuk
melihat hubungan antara tinggi badan dan usia tulang dengan dosis kumulatif, lama
terapi, serta jumlah relaps. Kemaknaan ditentukan dengan p<0.05. Terdapat 16 pasien,
dengan usia 7,3 tahun (+3,3), rerata dosis kumulatif steroid 4,1 mg (+2730), lama terapi
9,6 bulan (+2,4), rerata tinggi badan terhadap standar 97% (+4,8), D usia tulang + 8,3
bulan (+9,7). Tinggi badan tidak mempunyai hubungan dengan dosis steroid kumulatif,
lama terapi maupun jumlah relaps (r=0.16, p>0.05). Usia tulang tidak mempunyai
hubungan, baik dengan dosis steroid kumulatif, lama terapi, maupun jumlah relaps
(r=0.39, p>0.05). Tinggi badan dan usia tulang pasien sindrom nefrotik pada penelitian
ini tidak mempunyai hubungan dengan dosis kumulatif dan lama terapi steroid, maupun
jumlah relaps.


Kata Kunci


tinggi badan; usia tulang; steroid; sindrom nefrotik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Nash MA, Edelman CM, Burnstein J, Barnett HL. Minimal

change nephrotic syndrome, diffuse mesangial cellularity,

and focal glomerular sclerosis. Dalam: Edelman Jr

CM, penyunting. Pediatric kidney disease. Edisi ke-2.

Boston: Little Brown and Co, 1992. h. 1267-71.

Hodson EM, Knight JF, Willis NS, Craig JC. Corticosteroid

therapy for nephrotic syndrome in children

(Cochrane review). Didapat dari: Cochrane Database

Syst Rev 2000; 4:CD001533.

Scharer K, Essigmann HC, Schaefer F. Body growth of

children with steroid-resistant nephrotic syndrome.

Pediatr Nephrol 1999; 13:828-34.

Kitamura MD. Growth retardation in children with frequent

relapsing nephrotic syndrome on steroid-improvement

of height velocity after administration of immunosuppressive

agent. Nippon Jinzo Gakkai Shi 1992;

:117-24.

Tsau YK, Chen CH, Lee PI. Growth in children with

nephrotic syndrome. Taiwan I Hsueh Hui Tsa Chih

; 88:900-6.

Rees L, Greene SA, Adlard P. Growth and endocrine

function in steroid sensitive nephrotic syndrome. Arch

Dis Child 1988; 63:484-90.

Karyomanggolo WT. Peran usia tulang pada penilaian

anak perawakan pendek. Dipresentasikan pada

Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan

Anak XXVIII FKUI Jakarta, 16-17 Februari, 1993

Soetjiningsih. Perawakan pendek pada anak.

Dipresentasikan dalam Seminar kelainan tumbuh

kembang anak, Denpasar, 23 April, 1997

Meschan I, Farrer-Meschan RMF. The musculoskeletal

system. Dalam: Analysis of roentgen signs in general radiology.

Philadelphia: WB Saunders Co, 1973. h. 68-113.

Klaus G, Jux C, Fernandez P, dkk. Suppression of growth

plate chondrocyte proliferation by corticosteroids. Pediatr

Nephrol 2000; 14:612-5.

Saha MT, Laippala P, Lenko HL. Normal growth of prepubertal

nephrotic children during long treatment with

repeated courses of prednisone. Acta Paediatr 1998;

:545-8.

Adhikari M, Manikkam NE, Coovadia HM. Effects of

repeated courses of daily steroids and of persistent proteinuria

on linear growth in children with nephrotic syndrome.

Pediatr Nephrol 1992; 6:4-9.

Polito C, Greco N, Opallo A, dkk. Alternate-day steroids

affect carpal maturation more than radius, ulna

and short bones. Pediatr Nephrol 1994; 8:480-2.

Tune BM, Mendoza SA. Treatment of the idiopathic

nephrotic syndrome: regimens and outcomes in children

and adults. J Am Soc Nephrol 1997; 8:824-32.

Polito C, Di Toro R. Delayed pubertal growth spurt in

glomerulopathic boys receiving alternate day prednisone.

Child Nephrol Urol 1992; 12:202-7.

Kashtan C, Melvin T, Kim Y. Long-term follow-up of

patients with steroid dependent, minimal change nephrotic

syndrome. Clin Nephrol 1988; 29:79-85.

Hyam JS, Carey DE. Corticosteroids and growth. J

Pediatr 1988; 113:249-54.

Hyam JS, Moore RE, Leichtner AM, Carey DE, dkk.

Relationship of type I procollagen to corticosteroid

theraphy in children with inflammatory bowel disease. J

Pediatr 1988; 112:893-8.

Elzouki AY, Jaiswal OP. Long-term, small dose prednisone

therapy in frequently relapsing nephrotic syndrome of

childhood. Effect on remission, statural growth, obesity

and infection rate. Clin Pediatr 1988; 8:387-92.

Foote KD, Brocklebank JT, Meadow SR. Height attainment

in children with steroid-responsive nephrotic syndrome.

Lancet 1985; 2:917-9.

Ekim M, Tumer N, Ocal G, Yalcinkaya F. Effect of steroids

on growth in children with steroid sensitive nephrotic

syndrome. Child Nephrol Urol 1992; 12:10-4.

Steendijk R. Remarkable catch-up growth in boy with

steroid-responsive nephrotic syndrome. Acta Endocrinol

Suppl 1986; 79:8-12.

Travis LB, Chesney R, McEnery P, et al. Growth and

glucocorticoids in children with kidney disease. Kidney

Int 1978; 14:365-8.

Gafni RI, Baron J. Catch-up growth: possible mechanisms.

Pediatr Nephrol 2000; 14:616-19.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp4.2.2002.83-7

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.