Gambaran Klinis Penyakit Eksantema Akut Pada Anak
Sari
Penyakit eksantema merupakan penyakit yang sering ditemukan pada anak terutama
pada awal masa perkembangan seorang anak. Walaupun penyakit eksantema sering
memberikan gambaran klinis yang mirip satu dengan yang lainnya, namun sebenarnya
setiap penyakit eksantema memiliki karakteristik klinis yang khas sehingga kita harus
dapat membedakan satu penyakit eksantema dengan yang lain. Kesalahan diagnosis
dapat berdampak kepada pasien, orang yang kontak dengan pasien, dan masyarakat
sekitarnya. Diagnosis banding penyakit eksantema ditegakkan berdasarkan pada beberapa
faktor, antara lain riwayat penyakit menular dan imunisasi, bentuk gejala prodromal,
gambaran erupsi kulit, adanya gejala patognomonik atau tanda lain, dan uji diagnostik
laboratoris.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hartley AH, Rasmussen JE. Infectious exanthems. Pediatric
in review 1988; 9:321-9.
Krugman S, Katz SL, Gershon AA, Wilfert CM. Diagnosis
of acute exanthematous diseases. Dalam: Krugman
S, Katz SL, Gershon AA, Wilfert CM. Infectious diseases
of children. Edisi ke-9. St Louis: Mosby Yearbook
h. 631-9.
Frieden IJ, Penneys NS. Viral infection. Dalam:
Schachner LA, Hansen RC, penyunting. Pediatric dermatology.
Edisi ke-2. New york: Churchill Livingstone,
h. 1257-94.
Gable EK, Liu G, Morrell DS. Pediatric exanthems. Prim
Care 2000; 27:353-69.
Tumbelaka AR. Pendekatan diagnostik penyakit
eksantema pada anak. Disampaikan pada Kongres
Nasional Ilmu Kesehatan Anak XI, Jakarta, 4-7 juli,
Krafchik BR. Viral exanthems. Dalam: Harper J, Oranje
A, Prose N, penyunting. Texbook of pediatric dermatology.
London: Blackwell science 2000. h. 329-46.
Satgas Imunisasi IDAI. Jadwal imunisasi rekomendasi
IDAI. Sari Pediatri; 2:43-7.
Cherry JD. Rubella. Dalam: Feigin RD, Cherry JD,
penyunting. Texbook of pediatric infectious disease. Edisi
ke-3. Philadelphia: WB Saunders, 1992. h. 1792-817.
Krugman S, Katz SL, Gershon AA, Wilfert CM. Rubella
(German measles). Dalam: Krugman S, Katz SL,
Gershon AA, Wilfert CM. Infectious diseases of children.
Edisi ke-9. St Louis: Mosby year book 1992. h.
-456.
American academy of pediatrics. Rubella. Red book: report
of the committee on infectious diseases. Edisi ke-
American academy of pediatrics 2000. h. 495-500.
Habif. Exanthems and drug eruption. Clinical Dermatology.
Edisi ke-3. St Louis: Mosby 1996. h. 409-44.
Krugman S, Katz SL, Gershon AA, Wilfert CM. Roseola
infantum (exanthem subitum). Dalam: Krugman S, Katz
SL, Gershon AA, Wilfert CM. Infectious diseases of children.
Edisi ke-9. St Louis: Mosby yearbook 1992. h.
-80.
Cherry JD. Roseola infantum (exanthem subitum).
Dalam: Feigin RD, Cherry JD, penyunting. Texbook of
pediatric infectious disease. Edisi ke-3. Philadelphia: WB
Saunders, 1992. h. 1789-92.
Irving WL, Chang J, Raymond DR, Dunstan R, Grattan-
Smith P, Cunningham AL. Roseola infantum and other
syndrome associated with acute HHV 6 infection. Arch
Dis Child 1990; 65:297-300.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp4.3.2002.104-13
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.