The Importance of Parent – Infant Bonding towards Infant Mood Regulation

Tjhin Wiguna

Sari


Bonding atau ikatan emosi antara orangtua dan anak usia di bawah tiga tahun ( anak usia batita) merupakan suatu ikatan timbal
balik yang sangat penting bagi tumbuh kembang seorang anak. Teori yang berkaitan dengan bonding ini sudah dijelaskan sejak
beberapa dekade yang lalu namun peran dalam praktik klinik masih dirasakan terbatas. Bonding sudah mulai terbentuk sejak bayi
dalam kandungan dan berlangsung terus sampai beberapa tahun kemudian. Oleh karena itu setiap gangguan yang terjadi sejak masa
kandungan sampai dengan lahirnya anak dapat mengganggu proses keseimbangan ikatan orangtua – anak usia batita ini, sehingga
berdampak dalam proses perkembangan dan regulasi emosi anak. Klaus dan Kennell menyatakan bahwa ikatan antara ibu – anak usia
batita ini dapat berlangsung optimal jika bayi dan ibu dipersatukan sedini mungkin segera setelah lahir. Disregulasi mood pada anak
usia batita merupakan salah satu contoh adanya gangguan keseimbangan ikatan ibu – anak usia batita; kondisi tersebut membuat
anak usia batita mengalami kesulitan dalam menyesuaikan dirinya terhadap berbagai jenis perasaan dan rangsangan yang berkaitan
dengan pengalaman emosionalnya, terutama dalam kaitan dengan pengalaman emosional yang bersifat negatif. Disregulasi mood yang
tidak tertangani cenderung membuat pertumbuhan bayi terganggu dan dapat berdampak terhadap terjadi nya ganggal tumbuh dari
anak tersebut, dan tentunya juga mengakibatkan terganggunya perkembangan anak. Oleh karena itu, deteksi dini dari permasalahan
ikatan ibu – anak usia batita ini sangat penting dikenali sehingga intervensi dini dapat diberikan dalam usaha untuk mencapai
pertumbuhan dan perkembangan anak yang optimal serta perbaikan derajat kesehatan ibu pada umumnya terutama dalam kaitan
dengan kesehatan jiwa ibu.


Kata Kunci


parent-infant bonding; disregulasi mood; anak usia batita; ikatan emosi ibu-anak usia batita

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Goldberg S. Parent – infant bonding: another look. Child

Development1983; 54:1355-82.

Kennell JH, Jerauld R, Wolfe H, Chesler D, Kreger

NC, McAlpine W, dkk. Maternal behavior one year after

early and extended post-partum contact. Dev Med Child

Neurol 1974;16:172-9.

Klaus MH. Commentary: An early, short, and useful

sensitive period in human infant. Birth Berkerley Calif

;36:110-2.

Spinner MR. Maternal – infant bonding. Can Fam Physician 1978; 24:1151-3.

Klaus M. Mother and infant: Early emotional ties.

Pediatrics.1998;102: 1244-6.

Bowlby J. The making and breaking of affectional

bonds. I. Aetiology and psychopathology in the light

ofattachment theory. Br J Psychiatry 1977;130:201-10.

Sroufe, L. A. & Jacobvitz, D. Diverging pathways,

developmental transformations, multiple etiologies and

the problem of continuity in development. Human

Development 1989; 32:196-204.

Schore AN. Effect of a secure attachment relationship

on right brain development, affect regulation, and infant

mental health. Infant Mental Health J 2001;22:7-66

Klaus, M. H., & Kennell, J. H. Maternal-infant bonding.

St. Louis: Mosby;1982.

Kopp CB. Regulation of distress and negative emotions:

A developmental view. Developmental Psychology.

;25:343-54.

Beebe B, Jaffe J, Markese S, Buck K, Chen H, Cohen P,

dkk. The origins of 12-month attachment: a microanalysis

of 4-month mother-infant interaction. Attach Hum Dev

;12:3-141.

Cohn JF, Tronick EZ. Three months old infants’ reaction

to simulated maternal depression. Child Development

;54:334-5.

Kropp JP, Haynes OM. Abusive and non-abusive

mothers’ ability to identify general and specific emotion

signals of infants. Child Development 1987;58:187-90.

Zaenah C. Emotional development: Perspectives on the

role of maternal perceptions of emotions and internal

working models of attachment. Discussant of symposium presented at the biennial International Conference on

Infant Stuides, Atlanta. 1998.

Volling BL, Belsky. Infant, father, and marital antecedents

of infant fanther attachment security in dual earner and

single earner families. Int J Behav Develop 1992;15:83-

Diener M, Mangelsdorf SC, McHaleJL, Frosch CA.

Mother-father differences and paternal correlates of

infant emotion regulation. Paper presented at the

biennal International Conference on Infant Studies.

Atlanta,1998.

Beebe B, Jaffe J, Markese S, Buck K, Chen H, Cohen

P, dkk. On the Origins of Disorganized Attachment

and Internal Working Models: Paper II. An Empirical

Microanalysis of 4-Month Mother-Infant Interaction.

Psychoanal Dialogues 2012;22:352 -74.

Réjean T, Cristo M, Velez S, Girón M, Figueroa de

Calume Z, Ruiz-Palà ez JG, dkk. Kangaroo mother care

and the bonding hypothesis. Pediatrics 1998;102:17-25.

Beebe B, Steele M, Jaffe J, Buck K, Chen H, Cohen P,

Kalz M, et al. 6. Maternal anxiety symptoms and mother

– infant self- and interactive contingency. Infant Mental

Health J 2011;32:174-206.

Kim BR, Stifter CA, Philbrook LE, Teti DM. Infant

emotional regulation: Relations to bedtime emotional

availability, attachment, security and temperament. J

Fam Psychol 2014;28:1-11.

Beebe B, Steele M. How does microanalysis of mother –

infant communication inform maternal sensitivity and

infant attachment. Attach Hum Dev. 2010. doi:10.1080/

2013.841050.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp17.6.2016.478-84

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.