Pendekatan Klinis Berbagai Kasus Neurologi Anak yang Membutuhkan Pemeriksan Pencitraan

Irawan Mangunatmadja

Sari


Kelainan saraf pada bayi dan anak relatif sering ditemukan, hampir 20 – 30% pasien
rawat inap maupun rawat jalan merupakan kasus neurologis.1 Pada umumnya anak dibawa
oleh orang tua berobat akibat gangguan fungsional yang dialaminya, gangguan
perkembangan, gangguan kesadaran, kelumpuhan ekstremitas, kelumpuhan saraf otak,
kejang dan lain-lain. Anamnesis terarah tentang riwayat penyakit, perkembangan,
pemeriksaan fisis pediatrik, pemeriksaan neurologik yang teliti akan sangat membantu
menentukan diagnosis fungsional, gangguan anatomik, dan perkiraan etiologik kelainan
saraf yang dihadapi.1 Untuk menegakkan diagnosis pasti diperlukan pemeriksaan
penunjang paling sederhana sampai yang paling canggih, seperti transiluminasi kepala,
pemeriksaan darah tepi, cairan serebrospinalis, elektroneurofisiologi (elektroensefalografi,
potensial cetusan, dan elektromiografi), pemeriksaan pencitraan, patologi anatomi dan
lain-lainnya.


Kata Kunci


ultrasonografi; computed tomography scanning; magnetic resonance imaging

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ismael S, Passat J. Gambaran umum penyakit saraf pada

usia bayi dan anak yang memerlukan pemeriksaan

pencitraan. Dalam: Nurhamzah W, Pramulyo HS,

Andayani P, penyunting. Pencitraan: penggunaannya

untuk menunjang diagnosis penyakit saluran napas dan

saraf pada anak. Naskah lengkap Pendidikan Kedokteran

Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XL Jakarta: Balai

Penerbit FKUI, 1997. h. 1-12.

Lindsay KW, Bone I. Neurology and neurosurgery illustrated.

Edisi ketiga ed. New York: Churchill Livingstone,

h. 189-94.

Wycliffe ND, Thompson JR, McLeary M, Holshouser BA,

Ashwal S. Pediatric neuroimaging. Dalam: Swaiman KF,

Ashwal S, penyunting. Pediatric neurology principles and

practice, Edisi ketiga ed. St Louis: Mosby, 1999. h. 122-41.

Barkovich AJ. Pediatric neuroimaging, Edisi kedua. New

York: Raven Pres, 1995. h. 569-617.

Weil ML, Tuomanen E, Israele V, Rust R, Menkes JH.

Infections of the nervous system. Dalam: Menkes JH,

Sarnat HB, penyunting. Child Neurology, edisi keenam.

Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins, 2000. h.

-626.

Barkovich AJ. Pediatric neuroimaging. 2nd edition, New

York: Raven Pres, 1995. h. 177-275.

Menkes JH, Sarnat HB. Malformations of the central

nervous system. Dalam: Menkes JH, Sarnat HB,

penyunting. Child Neurology, edisi keenam. Philadelphia:

Lippincott Williams & Wilkins, 2000. h. 305-400.

Casella JF, Pelidis MA. Disorders of coagulation factors.

Dalam: McMillan JA, DeAngelis CD, Feigin RD,

Warshaw JB, penyunting. Oski’s pediatrics principles and

practice, Edisi ketiga ed. Philadelphia: Lippincott Williams

& Wilkins, 1999. h. 1481-90.

Barkovich AJ. Pediatric neuroimaging, Edisi kedua. New

York: Raven Pres, 1995. h. 619-53.

Lindsay KW, Bone I. Neurology and neurosurgery illustrated.

Edisi ketiga ed. New York: Churchill Livingstone,

h. 293-302.

Lindsay KW, Bone I. Neurology and neurosurgery illustrated.

Edisi ketiga ed. New York: Churchill Livingstone,

h. 288-92.

Menkes JH, Sarnat HB. Cerebrovascular disorders.

Dalam: Menkes JH, Sarnat HB, penyunting. Child

Neurology, edisi keenam. Philadelphia: Lippincott Williams

& Wilkins, 2000. h. 885-917.

DeVeber G. Cerebrovascular disease in children. Dalam:

Swaiman KF, Ashwal S, penyunting. Pediatric neurology

principles and practice, Edisi ketiga ed. St Louis:

Mosby, 1999. h. 1099-124.

Snyder RD. Bacterial infections of the nervous system.

Dalam: Swaiman KF, Ashwal S, penyunting. Pediatric

neurology principles and practice, Edisi ketiga ed. St

Louis: Mosby, 1999. h. 981-1000.

Bale JF. Viral infections of the nervous system. Dalam:

Swaiman KF, Ashwal S, penyunting. Pediatric neurology

principles and practice, Edisi ketiga ed. St Louis:

Mosby, 1999. h. 1001-24.

Menkes JH, Maria BL. Neurocutaneous syndromes.

Dalam: Menkes JH, Sarnat HB, penyunting. Child

Neurology, edisi keenam. Philadelphia: Lippincott Williams

& Wilkins, 2000. h. 859-84.

.Menkes JH, Sankar R. Paroxysmal disorders. Dalam:

Menkes JH, Sarnat HB, penyunting. Child Neurology,

edisi keenam.Philadelphia: Lippincott Williams &

Wilkins, 2000. h. 919-1026.

Meiners LC. Neuroimaging: tecniek en toepassiengen.

Disampaikan pada Seminar Epilepsie, diagnose en

behandeling, Utrecht, 13 November 2002.

Volpe JJ. Neurology of the newborn, edisi keempat.

Philadelphia: WB Saunders Company, 2001. h. 331-94

Barkovich AJ. Pediatric neuroimaging. Edisi kedua, New

York: Raven Pres, 1995. h. 113-42.

Rodner AD. Headaches. Dalam: Swaiman KF, Ashwal

S, penyunting. Pediatric neurology principles and practice,

Edisi ketiga ed. St Louis: Mosby, 1999. h. 747-72.

Swaiman KF. Movement disorders and disorders of the

basal ganglia. Dalam: Swaiman KF, Ashwal S, penyunting.

Pediatric neurology principles and practice, Edisi ketiga

ed. St Louis: Mosby, 1999. h. 801-31.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp5.2.2003.85-90

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.