Fungsi Sistolik dan Diastolik Ventrikel Kiri pada Anak dengan Leukemia Limfoblastik Akut Pasca Terapi Daunorubisin

Mahrus A Rahman

Sari


Latar belakang. Pengobatan utama limfomia limfoblastik akut (LLA) adalah kemoterapi.
Sitostatik yang paling sering memberikan efek samping pada sistem kardiovaskuler adalah
golongan antrasiklin yaitu doksorubisin dan daunorubisin. Tanda awal kardiomiopati
karena antrasiklin adalah gangguan fungsi diastolik. Adanya gangguan fungsi ventrikel
dapat dibuktikan dengan metode radionuklid dan ekokardiografi Doppler.
Tujuan penelitian. Memperoleh data fungsi diastolik dan sistolik ventrikel kiri, dimensi
ventrikel kiri, dan status gizi pada anak dengan LLA pasca terapi daunorubisin.
Metode. Penelitian cross sectional meneliti fungsi diastolik dan sistolik ventrikel kiri
pada 19 anak LLA pasca terapi daunorubisin. Sebagai kontrol penelitian 21 anak LLA
tanpa terapi daunorubisin dan 18 anak sehat. Pemeriksaan fungsi dan dimensi ventrikel
kiri dilakukan dengan pemeriksaan ekokardiografi 2D, M mode dan Doppler. Analisis
statistik hasil penelitian dilakukan dengan mempergunakan uji ANOVA dan Chi-square.
Hasil. Terdapat 12 dari 19 anak pada kelompok studi dan 5 dari 21 anak pada kelompok
kontrol LLA yang mengalami gangguan fungsi diastolik ventrikel kiri dengan pola penurunan
relaksasi. Pola penurunan relaksasi terdapat pada kardiomiopati hipertrofi maupun
kardiomiopati dilatasi, hipertrofi ventrikel kiri karena berbagai sebab, penyakit jantung
iskemik, preload yang menurun, dan afterload yang meningkat. Pada kelompok kontrol
LLA juga sudah terdapat gangguan fungsi diastolik ventrikel kiri. Disamping daunorubisin
terdapat faktor lain yang mempengaruhi fungsi diastolik ventrikel kiri, penyakitnya sendiri
dan obat-obat lain. Gangguan fungsi sistolik ventrikel kiri hanya didapatkan pada 1 anak
kelompok studi. Hal ini disebabkan oleh dosis kumulatif daunorubisin yang masih relatif
rendah dan follow up yang masih pendek. Tidak terdapat perubahan dimensi ventrikel kiri
pada kelompok studi dibandingkan kelompok kontrol; belum terjadi kardiomiopati yang
berhubungan dengan dosis kumulatif yang tinggi dan penggunaan yang lama untuk
timbulnya manifestasi klinis. Pada kelompok studi tidak didapatkan perbedaan yang bermakna
antara gizi dengan timbulnya gangguan fungsi diastolik.
Kesimpulan. Pada anak dengan penyakit leukemia limfoblastik akut pasca terapi
daunorubisin dosis kumulatif 120 mg/m2 telah mengalami gangguan fungsi diastolik
ventrikel kiri, sedangkan fungsi sistolik tidak terganggu. Dimensi ventrikel kiri tidak
mengalami perubahan. Tidak terdapat perbedaan status gizi pada anak dengan fungsi
diastolik ventrikel kiri terganggu.


Kata Kunci


leukemia limfoblastik; fungsi sistolik dan diastolik, ventrikel kiri, daunorubisin

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Gatot Djajadiman. Masalah penyakit keganasan pada

anak dan pendekatan diagnostiknya. Dalam : Wahidayat

I, Gatot D, Mangunatmadja I, penyunting. Perkembangan

mutakhir penyakit hematologi onkologi anak. Naskah

lengkap Pendidikan Tambahan Berkala Ilmu Kesehatan

Anak XXIV FKUI; 1991 6 – 7 September; Jakarta:

Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI, 1991. h. 1-8

Moeslichan Mz S. Prinsip pengobatan penyakit

keganasan pada anak. Dalam :Wahidayat I, Gatot D,

Mangunatmadja I, penyunting. Perkembangan mutakhir

penyakit hematologi onkologi anak. Naskah lengkap

Pendidikan Tambahan Berkala Ilmu Kesehatan Anak

XXIV FKUI, 1991 6 – 7 September, Jakarta: Bagian

Ilmu Kesehatan Anak FKUI, 1991. h. 15-26

Abdulsalam M. Efek samping sitostatika dan penanggulangannya.

Dalam: Wahidayat I, Gatot D,

Mangunatmadja I, penyunting. Perkembangan

mutakhir penyakit hematologi onkologi anak. Naskah

lengkap Pendidikan Tambahan Berkala Ilmu Kesehatan

Anak XXIV FKUI, 1991 6 – 7 September,

Jakarta: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FKUI, 1991.

h. 31-42

Von Hoff DD, Layard MW, Basa P, dkk. Risk factors

for doxorubicin-induced congestive heart failure. Ann

Intern Med 1979;91:710-7.

Bulock FA, Mott GM, Oakhill A, Martin EP. Left ventricular

diastolic function after anthracycline chemotherapy

in childhood: relation with systolic function,

symptoms, and pathophysiology. Br Heart J 1995;

:340-50.

Rhoden W, Hasleton P, Brooks N. Anthracycline and

the heart. Br Heart J 1993; 70:499-502.

Lee BH, Goodenday LS, Muswick GJ. Alteration in left

ventricular diastolic function with doxorubicin therapy.

J Am Coll Cardiol 1987; 9:184-8.

Marchandise B, Schroeder E, Bosly A. Early detection

of doxorubicin cardiotoxicity: interest of doppler

echocardiographic analysis of left ventricular filling dynamics.

Am Heart J 1989; 118:92-8.

Cottin Y, Touzery C, Coudert B. Impairment of diastolic

function during short-term anthracycline chemotherapy.

Br Heart J 1995; 73:61-4.

Park MK. Pediatric Cardiology For Practitioners. Edisi

ketiga. St Louis: Mosby, 1996. h. 67-82.

Sastroasmoro S, Ismael S. Dasar-Dasar Metodologi

Penelitian Klinis. Edisi 1. Jakarta Binarupa Aksara, 1995.

h. 66-77.

Steinherz LJ, Steinherz PG, Tan TC. Cardiac toxocity 4

to 20 years after completing anthracycline therapy. JAMA

;266:1672-7.

Elbl, L., H. Hrstkova. “The late consequences of

anthracycline treatment on left ventricular function after

treatment for childhood cancer.†Eur J Pediatr

;162: 690-6

Kremer, L. C., H. J. van der Pal. “Frequency and risk

factors of subclinical cardiotoxicity after anthracycline

therapy in children: a systematic review.†Ann Oncol

;13:819-29

Protokol Wijaya Kusuma Lekemia Limfoblastik Akut

pada anak-2000(WK-ALL-2000) Penelitian multisenter

Indonesia, Bagian Ilmu Kesehatan Anak, RSUP dr

Sardjito/Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada,

Yogyakarta, 2000.

Larussi D, Galderisi M, Ratti G, Tedesco MA, Indolfi

P,Casale F, dkk. Left Ventricular Systolic and Diastolic

Function after Anthracycline Chemotherapy in Childhood.

Clin.Cardiol 2001;24:663-9.

Bossi, G., L. Lanzarini. “Echocardiographic evaluation

of patients cured of childhood cancer: a single center

study of 117 subjects who received anthracyclines. Med

Pediatr Oncol 2001;36:593-600

Leandro J, Dyck J, Poppe D, Share R. Cardiac dysfunction

late after cardiotoxic therapy for childhood cancer.

Am J Cardiol 1994;74:1152-6.

AHA/ALL Task ForceReport. Guidelines For Cardiac

Radionuclide Imaging. Circulation 1995;91:1278.

Ferdman B, Jureidini SB, Gale G, Mink R. Severe Left

Ventricular Dysfunction and Arrhythmias as complication

of gram positive sepsis: rapid recovery in children.

Pediatr Cardiol 1998;19:482-6

Hayashi R, Ogawa S, watanabe Z, Yamamoto M. Cardiovascular

Function after iron therapy in patients with

iron deficiency anemia. Pediatr Int 1999;41:13-7

Yeung ST, Yoong C, Spink J, Galbraith A, Smith PJ.

Functional myocardial impairment in children treated

with anthracycline for cancer. Lancet 1991;337:816-8.

Obama M, Cangir A, Van Eys. Nutritional status and

anthracycline cardiotoxicity in children. South Med J

;76:577-8.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp7.3.2005.160-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.