Metoda Kanguru pada Perawatan Bayi Berat Lahir Rendah

Saur Lidya Margaretha

Sari


Metoda kanguru adalah suatu teknologi tepat guna untuk perawatan bayi baru lahir
khususnya bayi prematur atau berat badan lahir rendah (BBLR), dengan cara melekatkan
kulit bayi ke kulit ibu (skin-to-skin contact). Angka kesakitan dan kematian bayi pada
masa neonatal masih tinggi. Berkat kemajuan teknologi, bayi prematur dapat
diselamatkan tetapi masih terbatas kegunaannya di rumah sakit negara maju. Untuk
negara berkembang yang penghasilan perkapitanya masih rendah fasilitas ini merupakan
sesuatu yang langka; kalaupun ada jumlahnya sangat terbatas, dengan kemampuan sumber
daya manusia rendah. Hal ini merupakan kendala yang dihadapi dalam mengakses
teknologi tersebut. Kehadiran Metoda kanguru yang pertama kali diperkenalkan oleh
Dr.Rey dan Martinez dari Bogota (Colombia) pada tahun 1978 memberikan harapan
baru khususnya di negara berkembang dengan fasilitas terbatas. World Health
Organization telah menganjurkan untuk menggunakan Metoda ini sebagai salah satu
alternatif bagi perawatan bayi prematur. Metoda ini dijamin aman dan mampu memenuhi
kebutuhan dasar bayi baru lahir berupa kehangatan, ASI, kasih sayang dan perlindungan.


Kata Kunci


Metoda kanguru; BBLR; bayi prematur

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


World Health Organization. Thermal protection of the

new born: a practical guide. Geneva: World Health

Organization; 2003.

Ramelan S. Kematian neonatal dini dalam hubungannya

dengan berat lahir dan masa gestasi. Jakarta: Departemen

Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas

Indonesia, 1989.Tesis.

Alisjahbana A, Usman A, Irawati S, Triyati A. Prevention

of hypothermia of low birth infants using kangaroo

method. Pediatr Indones 1998; 38: 205-14

Aldy D. Manfaat methode kangguru pada perawatan

bayi berat lahir rendah. Dalam: Hamid ED, Tobing LTC,

Situmeang R, penyunting. Bebas polio tahun 2000 dan

penatalaksanaan bayi berat lahir rendah. Naskah lengkap

Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak. Medan:

FK-USU, 1997.h.68-76.

Monintja HE. Beberapa aspek kebutuhan bayi kurang

bulan. Dalam: Suradi R, Monitja HE, Amalia P,

Kusumowardhani D, penyunting. Penanganan mutakhir

bayi prematur. Naskah lengkap Pendidikan Kedokteran

Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak XXXVIII. Jakarta:

Balai Penerbit FK-UI, 1997. h.11-43.

Tessier R, Cristo M, Velez S, Giron M, de Calume ZF,

Ruiz-Palaez JG, dkk. Kangaroo mother care and the

bonding hypothesis. Pediatrics 1998; 102: 1-8.

Whitelaw A. Kangaroo baby care: just a nice experience

or an important advance for preterm infants? Pediatrics

; 85: 604-5.

Charpak N, Ruiz-Pelaez JG, Figueroa Z, Charpak Y.

Kangaroo mother versus traditional care for new born

infants = 2000 grams: a randomized, controlled trial.

Pediatrics 1997; 100: 683-8.

Garcia MI. Health-Colombia: Preemies benefit from

‘Kangaroo Mother Care’. Didapat dari: URL: http://

www.comeunity.com/premature/baby/kangaroo.html

Suradi R, Chair I, Thaha RM. Acceptance of the kangaroo

care method by mothers in rural area. Pediatr Indones

; 38: 215-23.

Kirsten GF, Bregman NJ, Hann FM. The management

of breast feeding: Kangaroo mother care in the nursery.

Pediatr Clin North America 2001; 48: 1-10.

Bohnhorst B, Heyne T, Peter CS, Poets CF. Skin-to skin

(kangaroo) care, respiratory control, and thermoregulation.

J Pediatrics 2001; 138: 193-7.

Hardiastuti W, Yusmili Y. Merawat bayi ala kangguru.

GAMMA 2001; 32-3

World Health Organization. Thermal protection of

the new born: a practical guide. WHO/FHE/MSM/

2

Djelantik IGG. Esensi metode kanguru dalam perawatan

bayi premature / BBLR. Perawatan Metode Kanguru bagi

bayi berat lahir rendah. Prosiding KONAS PERINASIA

: 3-4 Oktober; Medan, Sumatera Utara; 2003.

Anderson GC. Current knoeledge about skin to skin

(kangaroo) care for preterm infants. J.Perinatol 1991;

: 216-26.

Charpak N, Ruiz-Pelaez JG, Charpak Y. Rey-Martinez

kangaroo mother program: an alternative way of caring

for low birth weight infants? One year mortality in two

cohort study. Pediatrics 1994; 94: 804-10.

Charpak N, Figueroa de Colume Z, Ruiz JG . The

Bogota declaration on kangaroo mother care conclusions

at the second international workshop on the method.

Prosiding dari Second International Workshop on kangaroo

mother care; Bogota,Colombia; 1998.

Neonatology special features. Kangaroo mother care.

Didapat dari: URL: http://www.pps.org.ph/neo_feat.asp

Djelantik IGG.Perawatan bayi baru lahir dengan metoda

kanguru (kangaroo program care). Prosiding KONAS

PERINASIA : 3-4 Oktober; Medan, Sumatera Utara; 2003.

Conde-Agudelo A, Diaz-Rossello JL, Belizan JM. Kangaroo

mother care to reduce morbidity and mortality in low

birthweight infants. Juli 2000 Didapat dari: URL: http://

www.nichd.nih.gov/Cochrane/conde-agudelo/review.htm

Mudiyanse R M. Kangaroo care. Birth research news

letter 1998. Didapat dari: URL: http://www.naresa.ac.lk/

other/birth/b091998.htm

Whitelaw A, Sleath K. Myth of marsupial mother: Home

care of very low birth weight babies in Bogota,

Colombia.Lancet 1985; I: 1206-8.

Brietbach K. What is kangaroo care? Pediatric Nursing

Division University of Iowa Hospital & Clinics.Mei

Didapat dari: URL: http://www.vh.org/pediatric/

patient/pediatrics/kanga/-10k

Affonso DD, Wahlberg V, Persson B. Exploration of

mothers reactions to the kangaroo method of prematurity

care. Neonatal Network 1989;7:43-51.

Sloan NL, Camacho LWL, Rojos EP, et all. Kangaroo

mother method: randomised controlled trial of an alternative

method of care for stabilized low birth weight

infants. Lancet 1994; 344: 782-5.

Acoleth D, Sleath K, Whitelaw A. Oxygenation, heart

rate and temperature in very low birth weight infants

during skin to skin contact with their mothers. Acta

Paediatr Scand 1989; 78:189-193.

Ludington Hoe SM, Hashemi MS, Argote LA, Medellin

G, Rey H. Selected physiologic measures and behavior

during paternal skin contact with Colombian infants. J

Dev Physiol 1992; 18: 223-32.

Gray L, Watt L, Blass EM. Skin to skin contact is analgesic

in healthy newborn. Pediatrics 2000; 105:1-13.

Christensen K, Baht GJ, Amadi BC, Eriksson B, Hojer

B. Randomised study of skin to skin versus incubator

care for rewarming low-risk hypothermic neonates. Lancet

; 352: 1115




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp8.3.2006.181-7

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.