Karakteristik Klinis Trauma Kepala pada Anak di RS Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta
Sari
Latar belakang. Cedera kepala merupakan salah satu penyebab anak dibawa ke rumah sakit. Pada umumnya
trauma terjadi karena kecelakaan lalu lintas. Di Amerika sekitar 300.000-400.000 anak dirawat karena
cedera. Di Indonesia hanya ada data sporadis.
Tujuan. Mendapatkan gambaran karakteristik klinis pada anak dengan cedera kepala di RS Dr. Cipto
Mangunkusumo.
Metode. Studi deskriptif retrospektif dengan data sekunder diambil dari data catatan medik dari bulan
Januari 2004 - Juli 2005.
Hasil. Selama kurun waktu penelitian ditemukan jumlah kasus trauma kepala pada anak usia <15
tahun 503 kasus. Usia terbanyak antara umur 6-10 tahun, rasio laki-laki: wanita adalah 1.7: 1. Keluhan
terbanyak adalah nyeri kepala (25,6%), dan muntah (20,9%). Mekanisme cedera banyak yang tidak
diketahui (61,6 %). Skala koma Glasgow (SKG) 13-15 yang paling banyak dijumpai (91,8%), gangguan
saraf kranialis dan gangguan motorik (1,2%), dan Jejas hematom 9,5%. Pemeriksaan radiologik
sederhana jarang dikerjakan. Enam puluh persen pemeriksaan rawat inap, 61% dan 36,4% hidup
tanpa cacat.
Kesimpulan. Kasus trauma kepala pada anak usia <15 tahun, lebih sering terjadi pada anak laki-laki
dibanding anak perempuan kelompok usia terbanyak antara 6-10 tahun. Fraktur tengkorak dan perdarahan
intrakranial jarang terjadi pada anak-anak
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Terry H. Traumatic encephalopathies. Dalam: Ronald,
penyunting. Pediatric Neurology for The Clinician.
Conecticut: Appleton & Large; 1999;169-81.
Iskandar Japardi. Cedera kepala pada anak. Dalam:
Media Bedah Saraf 2003;1:40-3.
Quayle KS, Jaffe DM, Kupperman N, Kauffman A.
Diagnostic testing for acute head injury in children:
when are head computed tomography and skull radiographs
indicated? Pediatric 1997; no 5, p.e114. Menkes JH, Batzdorf. Postnatal trauma an injuries by
physical agents. Dalam: Menkes. Textbook of child neurology.
Edisi ke-3. Philadelphia: Lippincott Williams and
Wilkins;1985. h. 471-525.
Gerald M. Clinical paediatric neurology, a signs and
symptoms approach. Philadelphia: WB Saunders Company;
h. 44-50.
Suresh HS, Praharas SS. Prognosis in children with head
injury: an analysis of 340 patients. Neurology India
; 51:16-8.
Istiana S. Prediktoer perdarahan intrakranial akibat cedera
kranioserebral pada anak. Neurona 2004;21:20-5.
Jane M. Evaluation of head injury in paediatric emergency
department. Arch Paediatric Adom.1998; 152:
-3.
Taslim. Trauma kepala. Dalam: Neurologi anak dalam
praktek sehari-hari. Jakarta: Balai Penerbit FKUI;1995;
-87.
Schutzmen. Evaluation and management of children
younger than two years old with apparently minor
head trauma: proposed guidelines Pediatrics 2001;
:983-93.
American Academy of Pediatrics. The management of
minor closed head injury in children (AC9858). Pediatrics
; 104:1407-15.
John DW. Pediatric head injury. Dalam: Neuroyan RK.
Neurotrauma, New York: Mc Graw Hill Companies
Inc;1996. h. 859-67.
Sherington. Clinical predictors of abnormal computed
tomography scans. J of Paediatric and Child Health
; 38:388-92
Kimberly. Diagnostic testing for acute head injury
in children: when are head computed tomography
and skull radiographs indicated?. Pediatrics 1997;
:11-25.
Reed MJ, Browning JG : Can we abolish skull x rays for
head injury? Arch Dis Child 2005; 90: 859-64.
Parslow RC, Morris KP: Epidemiology of traumatic
brain injury in children recovery intensive iin the
UK,.Arch Dis Child 2005; 90:1182-7.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp9.5.2008.354-8
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.