Profil Mikroorganisme Penyebab Sepsis Neonatorum di Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo Jakarta
Sari
Latar belakang. Angka morbiditas dan mortalitas sepsis neonatorum (SN) masih tinggi. Pemberian antibiotik
sesuai dengan hasil kultur diperlukan untuk mencegah resistensi kuman terhadap antibiotik.
Tujuan. Mengetahui profil mikroorganisme penyebab SN serta sensitivitasnya terhadap antibiotik di
Departemen Ilmu Kesehatan Anak Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (IKA-RSCM) Jakarta
Metode. Studi potong lintang, dilakukan di ruang rawat Divisi Perinatologi Departemen IKA, pada Desember
2006 - Juli 2007, pada neonatus tersangka sepsis untuk pertama kalinya, belum pernah mendapat antibiotik
sebelumnya, tidak terdapat kelainan kongenital mayor dan mendapat persetujuan dari orang tua.
Hasil. Terdapat 334 kasus tersangka SN, 102 kasus di antaranya memenuhi kriteria inklusi dan dapat
dianalisis. Empat puluh dua kasus (41,2%) memiliki biakan darah positif. Mikroorganisme penyebab SN
terbanyak adalah bakteri gram negatif seperti Acinetobacter calcoaceticus, Enterobacter aerogenes, Pseudomonas
sp dan Eschericia coli. Bakteri gram negatif mempunyai sensitivitas yang rendah terhadap antibiotik lini
pertama dan kedua, kecuali Enterobacter aerogenes yang masih sensitif terhadap gentamisin dan Pseudomonas
yang masih sensitif terhadap seftazidim. Sensitivitas bakteri gram positif dan negatif umumnya masih sangat
baik terhadap meropenem. Sensitivitas bakteri gram negatif cukup baik terhadap imipenem namun bakteri
gram positif kurang sensitif terhadap imipenem.
Kesimpulan. Etiologi SN umumnya adalah bakteri gram negatif dengan isolat terbanyak Acinetobacter
calcoaceticus. Umumnya bakteri gram negatif mempunyai sensitivitas yang rendah terhadap antibiotik lini
pertama dan kedua, kecuali Enterobacter aerogenes yang masih sensitif terhadap gentamisin dan Pseudomonas
terhadap seftazidim.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Aminullah A. Masalah terkini sepsis neonatorum. Dalam
Hegar B, Partini PP, Bermansyah EB, penyunting.Update in neonatal infection. Jakarta: Departemen Ilmu
Kesehatan Anak FKUI-RSCM;2005.h.1-15.
Baltimore RS, Huie SM, Meek JI, Schuchat A, O’Brien
KL. Early-onset neonatal sepsis in the era of group b
streptococcal prevention. Pediatrics 2001; 108:1094-8.
Data Rekam Medis Divisi Perinatologi Derpartemen
Ilmu Kesehatan Anak, 2005.
Rohsiswatmo R. Kontroversi diagnosis sepsis neonatorum.
Dalam Hegar B, Partini PP, Bermansyah EB, penyunting.
Update in neonatal infection. Jakarta: Departemen Ilmu
Kesehatan Anak FKUI-RSCM; 2005.h.32.
Orlando Regional Healthcare, Education & Development.
Neonatal sepsis self-learning packet 2002. Diunduh dari
http://www.orhs.org/classes/nursing/ sepsis02pdf. Diakses
tanggal 30 November 2003.
Gotoff SP. Infections of the neonatal infant. Dalam:
Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB, penyunting.
Textbook of Pediatrics. Edisi ke-16. Philadelphia: WB
Saunders; 2000.h.538-52.
Stoll BJ, Gordon T, Korones S, Shankaran S,Tyson JE,
Bauer CR. Early-onset sepsis in very low birth weight
neonates: a report from the national institte of child
health and human developmant neonatal research
network. J Pediatr 1996;129:72-80.
Berry AL, Bellig LL, Ohning BL. Neonatal sepsis.
Diunduh dari http://www.emedicine.com/ped/topic2630.
htm. Diakses tanggal 12 Oktober 2006.
Anonim. Neonatal sepsis. Dalam: Gomella TL,
Cunningham MD, Eyal FG, Zenk KE, penyunting.
Neonatology management procedures on call problem
diseases drugs. Edisi ke-4. New York: Lange Medical
Books/McGraw Hill; 1999. h.408-14.
Stoll BJ, Gordon T, Korones S, Shankaran S, Tyson JE,
Bauer CR. Late-onset in very low birth weight neonates:
a report from the national institute of child health and
human development neonatal research network. J Pediatr
;129:63-71
Aminullah A, Rohsiswatmo R, Amir I. Etiology of early
and late sepsis in Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital
(preliminary report). Abstract 12th National Congress
of Child Health and 11 th Asean Pediatric Federation
Conference, Bali; 2002.h.125.(abstrak)
Rohsiswatmo R. Multidrug resistance in a neonatal
unit and therapeutic implications. Paediatr Indones
;46:25-31.
Yuliana N, Usman A. Sensitivitas dan spesifisitas
pemeriksaan leukosit dan trombosit pada sepsis
neonatorum di RSUP Dr. Hasan sadikin Bandung
periode Juli-Desember 2006. Dalam: Sadjimin T, Juffrie
M, Julia M, Wibowo T, penyunting. Buku Abstrak PIT
IKA III-IDAI Yogyakarta: IDAI; 2007.h.27. (abstrak)
Mishra A, Mishra S, Jaganath G, Mittal RJ, Gupta PK,
Patra DP. Acinetobacter sepsis in newborn. Indian Pediatr
;55: 27-32.
Christo GG, Shenov V, Mathai J, Shivananda PG,
Venkatesh A. Acinetobacter sepsis in neonates. Indian
Pediatr 1993;30:1413-6.
Aggarwat R, Sarkar N, Deorari A, Paul VK. Indian J
Pediatr 2001;68: 1143-7.
Hervas J, Ballesteros F, Aloar A, Gil J, Benedi V, Albert
S. Increase of Enterobacter in neonatal sepsis: a twentytwo-
year study. Pediatr Infect Dis J 2001;20:134-40.
Rahman S, Hameed, MT Roghani,, Z Ullah. Multidrug
resistant neonatal sepsis in Peshawar, Pakistan. Arch Dis
Child 2002;87:F52-54.
Surca K, Kardana M, Sri Iswari I. Blood culture and
sensitivity test pattern of early versus late onset sepsis
in neonatal ward Sanglah Hospital Denpasar. Dalam
Garna H, Nataprawira HM, penyunting. Abstract Book
th National Congress of Child Health Konika XIII.
Bandung: West Java Indonesian Society of Pediatricians
h.110. (abstrak)
Sofiah F, Indra RM, Bermawi H, Tasli JM.Pola
sensitivitas kuman penyebab sepsis neonatal terhadap
berbagai antibiotik. Dalam Sadjimin T, Juffrie M, Julia
M, Wibowo T, penyunting. Buku Abstrak PIT IKA IIIIDAI
Yogyakarta: IDAI; 2007.h.30. (abstrak)
Rahman T, Utomo MT, Etika R, Indarso F, Harianto A,
Damanik SM. Sepsis Neonatorum di RS R. Soetomo
surabaya 2006. Dalam Sadjimin T, Juffrie M, Julia M,
Wibowo T, penyunting. Buku Abstrak PIT IKA III-IDAI
Yogyakarta: IDAI; 2007.h.532. (abstrak)
Hyde TB. Hilger TM, Reingold A, Farley MM, O’Brien
KL, Schuchat A. Trends in incidence and antimicrobial
resistance of early-onset sepsis: population-based
surveillance in San Fransisco and Atlanta. Peditrics
;110:690-5.
Anonim. Neonatal sepsis (sepsis neonatorum). Diunduh
dari http://www.merck.com . Diakses tanggal 28 Agustus
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp10.1.2008.60-5
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.