Kesetaraan Hasil Skrining Risiko Penyimpangan Perkembangan Menurut Cara Kuesioner Praskrining Perkembangan (KPSP) dan Denver II pada Anak Usia 12-14 Bulan dengan Berat Lahir Rendah
Sari
Latar belakang. Penilaian perkembangan pada anak penting dilakukan, terutama sampai usia 1 tahun
untuk deteksi dini, agar bila ditemukan kecurigaan penyimpangan dapat dilakukan stimulasi dan intervensi
dini sebelum terjadi kelainan. Depkes RI mengeluarkan revisi buku deteksi dini tumbuh kembang untuk
identifikasi dini perkembangan di tingkat kecamatan berupa kuesioner praskrining perkembangan (KPSP)
yang dapat dilakukan oleh tenaga kesehatan ataupun nonkesehatan terlatih.
Tujuan. Penelitian ini membandingkan kesetaraan hasil antara KPSP dan Denver II dalam mendeteksi
kecurigaan penyimpangan perkembangan.
Metode. Penelitian dilakukan dengan metode evaluatif komparatif dan rancangan cross sectional, pada anak
usia 12–14 bulan dengan berat lahir rendah di puskesmas Garuda Bandung pada bulan Februari sampai
Maret 2008. Dengan menggunakan metode KPSP skrining dilakukan oleh kader kesehatan terlatih kemudian
dibandingkan dengan Denver II oleh dokter, dan dinilai kesetaraan dari dua hasil pemeriksaan tersebut
menggunakan perhitungan coefficient of agreement Kappa.
Hasil. Delapan puluh lima subjek penelitian diperiksa status perkembangan oleh 10 orang kader kesehatan
(dipilih random dan lolos uji inter dan intra-observer) kemudian oleh 2 dokter. Dari KPSP didapatkan
sebanyak 82,4% normal dan 17,6% curiga terganggu, menurut Denver II didapatkan sebanyak 77,6%
normal dan 22,4% curiga terganggu. Nilai sensitifitas dan spesifisitas untuk KPSP dalam penelitian ini
masing-masing adalah 95% dan 63%, dengan nilai Kappa 0,552 dan p<0,0001.
Kesimpulan. Pemeriksaan KPSP setara moderate dengan Denver II dan dapat menjadi alat deteksi dini di
tingkat Posyandu. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut pada usia dan tempat yang lebih bervariasi serta
dengan jumlah kader yang lebih besar.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Soetjiningsih. Tumbuh kembang anak. Dalam: Ranuh
IGN, penyunting. Tumbuh kembang anak. Jakarta:
EGC; 1995. h. 1-32.
Moersintowati. Deteksi dini tumbuh kembang. Simposium
penatalaksanaan mutakhir bidang ilmu kesehatan
anak untuk mencapai tumbuh kembang optimal. Bandung:
IDAI Jawa Barat; 2000.
Narendra M. Penilaian pertumbuhan dan perkembangan
anak. Dalam: Narendra M, Sularyo, Soetjiningsih,
penyunting. Tumbuh kembang anak dan remaja. Edisi
ke-1. Jakarta: Sagung Seto; 2002. h. 95-7.
Tanuwidjaja S. Konsep tumbuh kembang anak. Dalam:
Narendra M, Sularyo, Soetjiningsih, penyunting. Tumbuh
kembang anak dan remaja. Edisi ke-1. Jakarta:
Sagung Seto; 2002. h. 1-12.
Darmosubroto S. Instrumen pemantauan tumbuh
kembang anak. Dalam: Pusponegoro HD, Taslim,
penyunting. Deteksi dan intervensi dini penyimpangan
tumbuh kembang anak dalam upaya optimalisasi
kualitas sumber daya manusia. Pendidikan Kedokteran
Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta: FKUI;
h. 125-31.
Frankerburg WK, Doddss JB. The Denver II: a major
revision and restandardization of the Denver developmental
screening test Denver II technical manual.
Pediatrics. 1992;89:91-7.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Kuesioner
praskrining perkembangan. Dalam: Rusmil K, Hernawati
I, Fadlyana E, Dhamayanti M, Dashriati, Herniyati
S, dkk. Pedoman pelaksanaan stimulasi, deteksi dini
dan intervensi dini tumbuh kembang anak di tingkat
pelayanan kesehatan dasar. Jakarta: Depkes RI; 2005.
h.71-86.
Zulkifli. Posyandu dan kader kesehatan. Fakultas Kesehatan
Masyarakat. Universitas Sumetera. Diunduh tgl
April 2008. Didapat dari: http://library.usu.ac.id/download/
fkm/fkm-zulkifli1.pdf
Bennet FC. Developmental outcome. Dalam: Avery GB,
Fletcher M, MacDonald MG, penyunting. Neonatology:
pathophysioogy and management of the newborn. Edisi
ke-5. Philadelphia: JB Lippincott; 1999. h. 1479-97.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Profil
kesehatan Indonesia. Jakarta: Pusat Data Kesehatan;
Laporan Tahunan Perinatologi RS. Dr. Hasan Sadikin.
Bandung: Bagian Ilmu Kesehatan Anak FK Unpad;
Gomella TL. Intrauterine growth retardation (small for
gestational age infant). Dalam: Gomella TL, Cunningham
D, Eyal FG, Zenk KE, penyunting. Neonatology: management,
procedures, on-call problems, diseases and drugs.
Edisi ke-5. New York: McGraw-Hill; 2004. h. 469-75.
Bishop YM, Fierberg SE. Discrete multivariate analysis.
Dalam: Light RS, penyunting. Theory and practical
statistic. London: MIT Press. Cambridge; 1975. h.
-8.
Feinstein AR. Principal of medical statistic. New York:
Langman and Hall; 2002. h. 235-56
Hall David, Hill Peter, Elliman David. The Child
Surveillance Handbook. Oxford: Radcliffe Medical
Press,2003. Diunduh tanggal 2 April 2008. Didapat
dari: http://www.healthsci.utas.edu.au/medicine/teaching/
kfp/kfp3
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp10.1.2008.29-33
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.