Nefropati Diabetik pada Anak
Sari
Nefropati diabetik adalah nefropati akibat diabetes melitus yang ditandai dengan penurunan fungsi ginjal
yang progresif, hipertensi, proteinuria, dan tanda-tanda insufisiensi ginjal kronik lainnya. Diperkirakan
pada 30%-50% pasien diabetes melitus tergantung insulin (DMTI) akan terjadi kelainan ginjal setelah
5-15 tahun kemudian. Deteksi nefropati diabetik dilakukan dengan pemeriksaan mikroalbuminuria. Tata
laksana nefropati diabetik terdiri dari pengobatan mikroalbuminuria, menanggulangi hipertensi, dan tata
laksana diabetes melitus. Pemberian penghambat angiotensin converting enzyme dan pengendalian tekanan
darah akan memperlambat progresivitas nefropati diabetik. Penghambat angiotensin converting enzyme akan
mengurangi kerusakan glomerulus dengan mempertahankan tekanan kapiler glomerulus dalam keadaan
normal. Tata laksana diabetes melitus meliputi pengontrolan gula darah, perbaikan kebiasaan hidup, pemberian
insulin.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Alemzadeh R, Wyatt DT. Diabetes mellitus in children.
Dalam: Behrman, RE, Kliegman RM, Jenson HB,
penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-17,
Philadelphia: Saunders; 2004.h.1947-71.
Feld LG. Diabetic nephropathy. Dalam: Avner ED,
Harmon WE, Niaudet P, penyunting. Pediatric
Nephrology. Edisi ke-5, Philadelphia: Lippincott
Williams & Wilkins; 2004.h.931-9.
Mauer M, Fioretto P, Woredekal Y, Friedman EA. Diabetic
nephropathy. Dalam: Schrier RW, penyunting, Diseases
of the kidney and urinary tract. Edisi ke-7, Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins; 2001.h. 2083-128.
Webb NJA, Brogan PA, Baildam EM. Diabetes mellitus.
Dalam: Webb NJA, Postlethwaite RJ, penyunting,
Clinical paediatric nephrology. Edisi ke-3, New York:
Oxford University Press; 2003.h.398-403.
Kosnadi L. Nefropati diabetik. Dalam: Alatas H,
Tambunan T, Trihono PP, Pardede SO, penyunting.
Buku ajar nefrologi anak. Edisi ke-2, Jakarta: Ikatan
Dokter Anak Indonesia; 2002. h.427-36.
Breyer JA, Diabetic nephropathy in insulin-dependent
diabetes. Am J Kidney Dis 1992;20:533-47.
Lewis EJ, Hunsiker LG, Bain RP. The Collaborative
Study Group: the effect of angiotensin-convertingenzyme
inhibition on diabetic nephropathy. N Engl J
Med 1993;329:1456-62.
Inserra F, Daccordi H, Ippolito JL. Decreased of
excercise-induced microalbuminuria in patients with
type I diabetes by means of an angiotensin-converting
enzyme inhibitor. Am J Kidney Dis 1996:27:26-33.
Bennett PH, Haffner S, Kasiske BL. Screening and
management of microalbuminuria in patients with
diabetes mellitus. Recommendations to the Scientific
Advisory Board of the National Kidney Foundation
from an Ad Hoc Committee of the Council on Diabetes
Mellitus of the National Kidney Foundation. Am J
Kidney Dis 1995;25:107-12.
Ingelfinger JR, Ambulatory blood-pressure monitoring
as a predictive tool. New Engl J Med 2002; 347:
-9.
Diabetes Control and Complications Trial Research
Group. The effect of intensive treatment of diabetes
on the development and progression of long-term
complications in insulin-dependent diabetes mellitus.
N Engl J Med 1993;329:977-86.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp10.1.2008.8-17
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.