Peran Ikatan Dokter Anak Indonesia Dalam “Millennium Development Goalsâ€

IGN. Gde Ranuh

Sari


Deklarasi Millennium Development Goals (MDG’s) yang telah dicanangkan dalam pertemuan global tahun 90-an bertujuan untuk mengurangi separuh masalah kelaparan di dunia, mengupayakan semua anak dapat menyelesaikan pendidikan sekolah dasar, menghapus perbedaan jender tanpa melihat tingkat pendidikan, mengurangi dua per tiga angka kematian bayi dan anak balita, mengurangi angka kematian ibu tiga per empat dari angka sekarang, serta menyediakan air bersih bagi separuh penduduk dunia pada tahun 2015. Untuk mencapai sasaran tersebut, Indonesia harus bekerja keras mengingat indikator kesehatan dasar masih jauh tertinggal dibandingkan negara Asia Tenggara lainnya.
Dasar sasaran butir keempat MDG’s adalah anak balita. Mengingat usia anak balita merupakan masa ‘kehidupan emas’, maka dalam masa ini kita mempunyai peluang ‘emas’ untuk dapat melakukan intervensi selama masa tumbuh kembang sehingga dicapai manusia dewasa yang sehat dengan kualitas prima. Memberikan perhatian secara penuh pada perlindungan hak dan kebutuhan seorang anak sangat menguntungkan dan merupakan suatu modal yang tidak ternilai di masa depan. Ikatan Dokter Anak Indonesia, melalui Unit Kerja Koordinasi (UKK) yang merupakan wadah keilmuan kesehatan anak harus perperan aktif dalam intervensi ini. Orientasi terhadap kesehatan komunitas perlu ditingkatkan dalam sikap, pandangan, dan semangat seorang dokter spesialis anak; sehingga peran nyata IDAI bersama pemerintah dapat mensukseskan MDG’s


Kata Kunci


Millennium Development Goals; Ikatan Dokter Anak Indonesia

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Badan Penelitian & Pengembangan Departemen Kesehatan RI. Survei ekonomi nasional, 2002-2006. Didapat dari: http://www.litbang.depkes.go.id/riskesdas/download/BS/dsbs_ssn_2k7_11_nad.pdf

MDG’s. Didapat dari: http://www.undp.org/mdg/

Departemen Kesehatan RI. Survei kesehatan nasional 2001. Departemen Kesehatan, Jakarta 2003.

WHO. Inter census population survey, indicator of 2001. WHO Geneva, 2002.

Edmond, K., Bahl, Rajiv. Optimal feeding of low-birth-weight infants. Technical review. World Health Organization, Geneva 2006.

Horta, B.L., Bahl, Rajiv., Martines, J.C., Victoria, C.G. Evidence on the long-term effects of breastfeeding. Systematic reviews and meta-analysis. World Health Organization, Geneva 2006.

Minkowitz, C.S., Chandra, A., Solomon, B.S., Sanders, L.M., Grason, H.A., Carracco, C. Factors influencing community pediatric training in residency. Note from The Association of Medical School Pediatric Department Chairs, Inc. J Pediatr 2007;150:231-7.

Yudoyono, S.B. Indonesia on the move. Edisi pertama. Penyunting: Dino Pati Djalal. PT Bhuana Ilmu Populer, Kelompok Gramedia, Jakarta 2006.

Ranuh, I.G.N.Gde. Child abuse and neglect, a threat to child’s development. Dipresentasikan pada The XII National Congress of Child Health & ASEAN Pediatric Federation Conference, Bali 1-4 Juli 2002.

UNDP Indonesia. Didapat dari: http://www.undp.org/mdg/undps_role.shtml




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp10.2.2008.139-44

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.