Kadar Bilirubin Neonatus dengan dan Tanpa Defisiensi Glucose-6-Phosphate Dehydrogenase yang Mengalami atau Tidak Mengalami Infeksi

Kamilah Budhi Rahardjani

Sari


Latar belakang. Hiperbilirubinemia merupakan salah satu masalah tersering pada neonatus yang dapat menyebabkan kerusakan sel-sel otak. Defisiensi enzim G6PD merupakan salah satu faktor risiko terjadinya hiperbilirubinemia pada neonatus dan merupakan penyebab tersering ikterus dan anemia hemolitik akut di Asia Tenggara. Infeksi dapat menyebabkan terjadinya hemolisis, akan lebih berat pada defisiensi G6PD.
Tujuan. Membedakan kadar bilirubin antara neonatus dengan dan tanpa defisiensi G6PD, yang mengalami atau tidak mengalami infeksi.
Metode. Desain penelitian adalah belah lintang. Subjek 101 bayi dirawat di RS Dr. Kariadi Semarang sejak Januari hingga Juni 2006. Dibagi menjadi 4 kelompok (1) neonatus dengan defisiensi G6PD mengalami infeksi, (2) neonatus dengan defisiensi G6PD tanpa infeksi, (3) neonatus dengan G6PD normal mengalami infeksi, dan (4) neonatus dengan G6PD normal tanpa infeksi. Perbedaan rerata antar kelompok diuji dengan Mann-Whitney u test dan Kruskall-Wallis, dengan SPSS versi 13.
Hasil. Lima belas persen neonatus mengalami defisiensi G6PD dan 38,6% infeksi. Kadar bilirubin total kelompok neonatus defisiensi G6PD (15,78 ± 7,01) mg/dL lebih tinggi dibanding neonatus G6PD normal (12,94 ± 6,71) mg/dL, tidak terdapat perbedaan bermakna (p=0,11) antara kedua kelompok tersebut. Kadar bilirubin rerata kelompok 1 (21,21 + 6,84) mg/dL lebih tinggi dibanding ketiga kelompok lain, kelompok 2 (11,53 + 3,53) mg/dL, (p=0,002), kelompok 3 (14,56 + 7,49) mg/dL, (p=0,002), dan kelompok 4 (11,62 + 5,9) mg/dL, secara statistik terdapat perbedaan bermakna kadar bilirubin pada ke-4 kelompok (p= 0,000).
Kesimpulan. Kadar bilirubin total neonatus defisiensi G6PD lebih tinggi dibanding neonatus G6PD normal. Infeksi pada neonatus defisiensi G6PD meningkatkan kadar bilirubin secara bermakna


Kata Kunci


bilirubin; defisiensi G6PD; infeksi; neonatus

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG. Hiperbilirubinemia. Dalam: Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG, Zenk KE, editor. Neonatology; Management procedures, On-call problems, diseases and drugs. New York: Lange Medical Book/McGraw-Hill Co; 2004. h. 247-50.

Halamek LP, Stevenson DK. Neonatal jaundice and liver disease. Dalam: Fanaroff AA, Martin RJ, editor. Neonatal-perinatal medicine; Diseases of the fetus and infant. New York: Mosby-Year Book Inc; 1997. h.1345-62.

Oski FA. Physiologic Jaundice. Dalam: Schaffer, Avery, editor. Disease of the Newborn. Philadelphia: WB Saunders Company; 1991. h. 753-7.

Porter ML, Dennis BL. Hyperbilirubinemia in the term newborn. Am Family Physi 2002;65:599-606.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. HTA Indonesia. Tatalaksana ikterus neonatorum. Jakarta Unit Pengkajian Teknologi Kesehatan, Direktorat Jenderal Pelayanan Medik, Departemen Kesehatan RI 2004.

Dennery PA, Seidman DS, Stevenson DK. Neonatal hyperbilirubinemia. Dalam: The New Engl J of Med 2001;344:581-90.

American Academy of Pediatrics, Subcommittee on Hyerbilirubinemia. Management of hyperbilirubinemia in the newborn infant 35 or more weeks of Gestation. Pediatr 2004;114:297-306.

Newman TB, Liljestrand P, Escobar G. Infants with bilirubin level of 30 mg/dL or more in a large managed care organization. Pediatr 2003;6:1303-11.

Kaplan M, Algur N, Hammerman C. Onset of jaundice in glucose-6-phosphate dehydrogenase-deficient neonate. Pediatr 2001;108:956-9.

Beutler E. G6PD deficiency. Blood 1994;84:3613-6.

Carter SM. Glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency. eMedical World Library. Diunduh dari URL: http:www.eMed.edu.sg/15hapd/2002/056.pdf. Akses Oktober 2005.

Beutler E. Lesson from the molecular biology of G6PD deficiency. Diunduh dari URL: http:www.nus.edu.sg/15hapd/1996/1996/023.pdf. Akses Oktober 2005.

Retzinger GS. Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) deficiency. Diunduh dari URL: www.med.edu/departme/pathdept/web/lablines/vol813. Akses Oktober 2005.

Chan TK. Glucose-6-phosphat dehydrogenase (G6PD) deficiency. Diunduh dari URL: http://www.cchi.can.hk/specialtopic/case1/case1.htm. Akses Oktober 2005.

Wong HB. Syndrome of erythrocytic G6PD deficiency in South Asia, Their presentation and management. Kumpulan Makalah/Abstrak Sidang Pleno dan Simposium Konggres Nasional V PHTDI. Semarang, 1986.

Soemantri Ag. Biomolecular of red cell glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency of Asia population. Dalam : Wandita S, Herini ES, Surjono, editor. AsiansymposiumNeonatology G6PD deficiency and related condition. Yogyakarta: IDAI Yogyakarta; 2000. h. 1-27.

Soemantri AG, Saha S, Tay JSH. Molecular variants of red cell Glucose-6-phosphate dehydrogenase deficiency in Central Java, Indonesia. Hum. Hered 2002;45:346-50.

Suhartati, Marini T, Shirakawa T, Nishiyama K. Glucose-6-phosphate dehydrogenase (G6PD) deficiency variants in isolated small Island in Eastern Indonesia. Dalam: Wandita S, Herini ES, Surjono, penyunting. Asian symposium in Neonatology G6PD deficiency and related condition. Yogyakarta: IDAI Yogyakarta; 2000. h. 64-74.

Kirkman HN, Gaetani GF. Regulation of Glucose-6-phosphate dehydrogenase in human erythrocytes. The J of Biol Chem 1986;261:4033-8.

Daud D. Peranan enzym Glukosa-6-phosfat dehidrogenase pada sel darah merah. Dalam: Simposium Nasional Nefrologi Anak dan Hematologi-Onkologi Anak IX; Tatalaksana mutakhir penyakit Ginjal dan Hematologi-Onkologi Anak. Surabaya: IDAI Surabaya-Surabaya Intelectual Club; 2003. h. 82-8.

Gomella TL. Infectious disease. Dalam: Gomella TL, Cunningham MD, Eyal FG, Zenk KE, penyunting. Neonatology; Management procedures, On call problems diseases and drugs. New York: Lange, Mc Grawhill; 2004. h.434-8.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Survey Kesehatan Rumah Tangga (SKRT). Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia; 2002:8-10. (Tidak dipublikasi).

Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Kariadi. Data penderita Bangsal Bayi Risiko Tinggi PBRT RSUP Dr.Kariadi Semarang. (Tidak dipublikasi).

Huang MJ, Kua KE, Teng HC, Tang KS, Weng HW, Huang CS. Risk factor for severe Hyperbilirubinemia in neonate. Pediatric Research 2004;56:682-9.

Kaplan M, Herschel M, Hammerman C, Hoyer JD, Stevenson DK. Hyperbilirubinemia among African American, Glucose-6-phosphate dehydrogenase deficient neonates. Pediatrics 2004;114:213-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp10.2.2008.122-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.