Pengaruh Pengetahuan Terhadap Sikap Ibu Mengenai Imunisasi Ulangan Difteria-Tetanus
Sari
Latar belakang. Peran serta dan penerimaan ibu mengenai imunisasi ulangan difteria-tetanus diperlukan untuk menunjang upaya pencegahan penyakit tersebut.
Tujuan. Mengetahui pengaruh pengetahuan terhadap sikap ibu murid SD kelas I mengenai imunisasi ulangan difteria-tetanus.
Metode. Subjek penelitian adalah ibu murid SD kelas I di Kotamadya Bandung, menggunakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Rancangan penelitian kuantitatif berupa survei cross-sectional dimulai bulan November sampai Desember 2007. Sampel diambil secara cluster random sampling. Analisis statistik dilakukan untuk melihat pengaruh pengetahuan ibu murid SD kelas 1 terhadap sikap imunisasi ulangan difteria-tetanus dengan menggunakan analisis jalur. Pengetahuan adalah informasi yang dimiliki oleh ibu mengenai penyebab, gejala, pengobatan, penularan, dan pencegahan tentang penyakit difteria-tetanus. Sikap adalah respons ibu terhadap penyakit difteria-tetanus mengenai penyebab, gejala, pengobatan, penularan, dan pencegahannya. Rancangan penelitian kualitatif berupa focus group discussion dengan analisis deskriptif, untuk menilai pengetahuan dan sikap ibu mengenai imunisasi ulangan difteria-tetanus yang tidak tergali dengan penelitian kuantitatif. Sampel diambil sebanyak 5-10 orang dari ibu yang telah ikut dalam penelitian kuantitatif.
Hasil. Didapatkan 226 ibu dengan rata-rata usia 35 tahun. Hasil analisis jalur, didapatkan pengetahuan secara signifikan dipengaruhi oleh pendidikan ibu dan jumlah anak. Sikap signifikan dipengaruhi oleh pendidikan ibu dan pengetahuan (95%CI: -t<+1,96>t). Hasil analisis jalur didapatkan pengaruh total pendidikan ibu dan pengetahuan terhadap sikap adalah cukup. Pengaruh total pendidikan ibu dan jumlah anak terhadap pengetahuan adalah kurang. Analisis focus group discussion tergambarkan bahwa ibu yang mempunyai pengetahuan tinggi lebih bersikap mandiri terhadap pelaksanaan imunisasi ulangan difteria-tetanus.
Kesimpulan. Pengetahuan ibu berpengaruh positif terhadap sikap ibu mengenai imunisasi ulangan difteria-tetanus
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Pedoman penyelenggaran imunisasi. Nomor 1059/MENKES/SK/IX/2004.
WHO 2007. Incidence series (diunduh 15 Agustus 2007). Tersedia dari: http://www.who. /phd/ immunization/
Profil kesehatan Provinsi Jawa Barat 2005. Bandung: Depkes Jabar; 2006.
Bedford H, Elliman D. Concern about immunization. Brit Med J. 2000;45:1081-9.
American Academy of Pediatrics, Division of Health Policy Research. Periodic survey of fellow no.48: Immunization Administration Practices. AAP. 2001:1-9.
Davies P, Chapman S, Leask J. Antivaccination activitists on the world wide web. Arch Dis Child 2002;87:22-5.
Doren DF, Terry CD, Connie LA, Esatela MK, Sharon GH, Thomas JC, dkk. Chilhood immunization refusal: provider and parent perceptions. Fam Med 2004;36:431-9.
Douglas SD, Committee on Bioethics. Responding to parental refusal of immunization of children. Pediatrics 2005;115:1-11.
Notoatmojo S. Promosi kesehatan dan ilmu perilaku. Edisi ke-satu. Jakarta: PT Rineka Cipta; 2007. h.133-46.
Idwar. Faktor-faktor yang berhubungan dengan status imunisasi hepatitis B pada bayi (0-11 bulan) di Kabupaten Aceh Besar Propinsi istimewa Aceh tahun 1998/1999 (diunduh 21 November 2007). Tersedia dari: http:/digilib.litbang.depkes.go.id/
Masjkuri NM. Ibu-ibu yang tidak tahu tentang imunisasi: ciri-ciri dan kegiatannya yang dapat dipakai sebagai sarana pemberian informasi. Medika 1985;9:842-4.
Akhmad S. Pola relasi orangtua-anak dan pengaruhnya terhadap perkembangan anak (diunduh 11 Juli 2007). Tersedia dari: http//www.us.else vierhealth.com/product. jsp?isbn=0721696880
Muhammad A. Pengetahuan, sikap dan perilaku ibu bekerja dan tidak bekerja tentang imunisasi. Bagian IKA Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara (diunduh 20 Agustus 2007). Tersedia dari: http//www.usu.library.2003/
Barbara B, Idalia MG, Michael LW, Beth PB, Francisco A, Mehran SM, dkk. Parental knowledge, attitudes, and practices associated with not receiving hepatitis A vaccine a demonstration project in butte country, California. Pediatrics 2003;112:e269-74.
Lubis IZ, Lubis M, Loebis MS, Manoeroeng SM, Lubis CP. Pengetahuan, sikap, dan perilaku orangtua tentang imunisasi. Edisi khusus: Maj Kedok Nusantara 1990;1:1-11.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp10.2.2008.117-121
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.