Kelengkapan Imunisasi Dasar pada Anak Usia 1 – 5 tahun

Ari Prayogo, Astri Adelia, Cathrine Cathrine, Astri Dewina, Bintang Pratiwi, Benjamin Ngatio, Asmoko Resta, Rini Sekartini, Corrie Wawolumaya

Sari


Latar belakang. Indonesia memiliki angka cakupan kelengkapan imunisasi dasar yang sudah cukup baik, namun beberapa daerah masih rendah. Faktor-faktor yang berhubungan dengan kelengkapan imunisasi sangat penting untuk diketahui sebagai salah satu usaha untuk meningkatkan angka cakupan kelengkapan imunisasi dasar.
Tujuan. Untuk mengetahui kelengkapan imunisasi dasar dan faktor-faktor yang berhubungan di RW 04 Kelurahan Jati, Jakarta Timur.
Metode. Penelitian cross-sectional pada 87 ibu dan anak yang berusia 1-5 tahun di RW 04 Kelurahan Jati, Jakarta Timur. Pengambilan sampel secara purposive sampling pada bulan April 2009, data primer dari kuesioner, dan catatan imunisasi dari buku kesehatan anak.
Hasil. Angka cakupan kelengkapan imunisasi dasar pada anak usia 1-5 tahun di RW 04 Kelurahan Jati, Jakarta Timur sebesar 47,1%. Cakupan kelengkapan imunisasi di bawah usia satu tahun yang terendah adalah imunisasi hepatitis B4 dan polio 4. Tidak didapatkan hubungan yang bermakna antara sebaran usia anak, berat lahir anak, usia kehamilan ibu, urutan anak, usia ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, tingkat pendapatan keluarga, jumlah anak, budaya, jarak ke pelayanan kesehatan, pelayanan kader dan petugas kesehatan, sumber informasi, dan pengetahuan ibu dengan kelengkapan imunisasi (p>0,05). Ditemukan hubungan yang bermakna secara staitstik antara urutan dan jumlah anak dengan kelengkapan imunisasi (p<0,05).
Kesimpulan. Kelengkapan imunisasi dasar pada subjek 47,1%. Terdapat hubungan antara urutan anak dan jumlah anak dengan kelengkapan imunisasi dasar. 


Kata Kunci


kelengkapan imunisasi dasar; balita usia 1-5 tahun

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ranuh IGN. Imunisasi upaya pencegahan primer. Dalam: Ranuh IGN, Suyitno H, Hadinegoro SRS, Kartasasmita CB, Ismoedijanto, Soedjatmiko, penyunting. Pedoman imunisasi di Indonesia. Edisi ketiga. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2008.h.2-9

Prescilla RP. Immunization schedule, children. eMedicineHealth. Diunduh dari: http://www.emedicinehealth.com/immunization_schedule_children/article_em.htm. Diakses 24 April 2007.

WHO. Global immunization vision and strategy Januari 2009. Diunduh dari http://www.who.imt/immunization/givs/en/index.html. Diakses 15 April 2009.

WHO. Global immunization vision and strategy goals Januari 2009. Diunduh dari: http://www.who.imt/immunization/givs/goals/en/index.html. Diakses 15 April 2009.

Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Riset kesehatan daerah menuju perencanaan berbasis bukti. Jakarta 2-3 Desember 2008.

Burns IT, Zimmerman RK. Immunizations barrier and solutions. J Fam Pract 2005;54:58-62.

Topuzoglu A, Ay P, Hidiroglu S, Gurbuz Y. The barriers against childhood immunizations: a qualitative research among socio-econimically disadvantaged mothers. Eur J Public Health 2007;17:348-52.

Saari TN. Commitee on Infectious Diseases: immunization of preterm and low birth weight infants. Pediatr 2009;112:193-8.

Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 828/Menkes/XIV/2008. Petunjuk teknis standar pelayanan minimal bidang kesehatan kabupaten. Biro Hukum & Organisasi Sekjen. Depkes RI 2008.h.33.

Sub Direktorat Imunisasi Dirjen P2M & PLP Depkes RI. Petunjuk pelaksanaan program imunisasi. Edisi ke-2. Jakarta: 1992.h.1-15.

Ernoviana, Hasan Basri M. Pemanfaatan buku kesehatan ibu dan anak di Dinas kota Sawahlunto. KMPK Universitas Gajah Mada [Working Paper Series No.29]. Juli 2006.

Soetjiningsih R. Kependudukan dan keluarga berencana. Dalam: Soetjiningsih R, Gede IGN, penyunting. Tumbuh kembang anak. Jakarta;EGC;1995.h.139-54

Leman MM. Faktor-faktor yang mempengaruhi akseptabilitas ibu terhadap vaksin wajib program pengembangan imunisasi (PPI) di Jakarta Selatan. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia; 2009.

Syamsuddin HM, Jamaluddin, Sakkung, Nurhasni H, Wayan Ni, Fuad. Survei cakupan imunisasi di provinsi Sulawesi Tengah. 2008. Diunduh dari http://www.scribd.com/doc/6618109/Survei-Cakupan-Imunisasi-Di-Prov-Sulteng. Diakses 4 Maret 2009.

Antoni A. Cakupan imunisasi di perkebunan Balimbingan PTP VIII Kabupaten Simalungun. Medan: Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara; Tesis 1996.

Hanum S. Determinan cakupan imunisasi di provinsi Yogyakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Gajah Mada; 2005.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp11.1.2009.15-20

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.