Sildenafil Sebagai Pilihan Terapi Hipertensi Pulmonal Pascabedah Jantung Koreksi Penyakit Jantung Bawaan pada Anak

Yogi Prawira, Piprim B. Yanuarso

Sari


Definisi hipertensi pulmonal (HP) pada anak dan dewasa adalah sama, yaitu bila mean pulmonary arterial
pressure ô€²25 mmHg saat istirahat atau ô€²30 mmHg saat aktivitas. Pada anak pascabedah koreksi penyakit
jantung bawaan (PJB), HP berat merupakan komplikasi yang sangat dikhawatirkan, dengan angka kejadian
sekitar 2%. Sildenafil telah digunakan secara luas pada pasien HP dewasa, baik sebagai terapi tunggal
maupun kombinasi. Makalah ini bertujuan untuk mengevaluasi pemberian sildenafil pada anak dengan
HP pascabedah jantung koreksi. Kedua pasien dirujuk ke RS Dr Cipto Mangunkusumo, Jakarta (RSCM)
dengan keluhan tampak biru, sesak terutama saat menetek, dan berat badan sulit naik. Saat itu kedua
pasien didiagnosis memiliki kelainan jantung bawaan berupa transposisi arteri besar (TGA), defek septum
ventrikel (VSD) dan HP. Operasi koreksi total (arterial switch dan penutupan VSD) dilakukan pada saat
pasien pertama berusia 3 bulan 10 hari dan pasien kedua berusia 4 bulan 22 hari. Kedua pasien mendapat
inhalasi nitric oxide (iNO), inhalasi iloprost, dikombinasikan dengan sildenafil oral, dengan dosis awal 0,5
mg/kg berat badan (BB) per kali tiap 6 jam dengan pemantauan tekanan arteri berkala. Pasien pertama
dipulangkan pada hari ke-23 pascabedah dan mendapat sildenafil oral dengan penurunan dosis bertahap
dalam kurun waktu 6 bulan. Pasien kedua dipulangkan pada hari ke-12 pascabedah dan masih mendapat
terapi sildenafil oral dengan dosis yang sama sampai hari ini. Pada kedua pasien tidak dilaporkan kejadian
efek samping. Sebagai kesimpulan sildenafil efektif dalam memperbaiki hemodinamika pembuluh darah
pulmonal dan bekerja secara sinergik dengan iNO. Sildenafil oral merupakan terobosan terapi yang menarik
dan cukup efektif karena mudah pemberiannya dan memiliki efek samping minimal.


Kata Kunci


hipertensi pulmonal; terapi; pascabedah; sildenafil; anak

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Priyatno A. Hipertensi pulmonal pada penyakit jantung

bawaan.Dalam: Putra ST, Roebiono PS, Rahayuningsih

SE, Wulandari DA, penyunting. Towards competencebased

practice in pediatric cardiology. Kongres Nasional I

Perhimpunan Kardiologi Anak Indonesia dan Pertemuan

Ilmiah Tahunan IV Kardiologi Anak; 2007 Sept 7-9;

Bandung, Indonesia. Perhimpunan Kardiologi Anak

Indonesia, 2007.h.78-89.

Hawkins A, Tulloh R. Treatment of pediatric pulmonary

hypertension. Vascular health and risk .anagement

;5:509-24.

Rosenzweig EB, Ivy DD, Widlitz A, Doran A, Claussen

LR, Yung D, dkk. Effects of long-term bosentan in

children with pulmonary arterial hypertension. J Am

Coll Cardiol 2005;46:697-704.

Lindberg L, Olsson AK, Jogi P, Jonmarker C. How

common is severe pulmonary hypertension after

pediatric cardiac surgery? J Thorac Cardiovasc Surg

;123:1155-63.

Beghetti M. Paediatric pulmonary hypertension:

monitoring progress and identifying unmet needs. Eur

Respir Rev 2009;18:18-23.

Widlitz A, Barst RJ. Pulmonary arterial hypertension in

children. Eur Respir J 2003;21:155-76.

Rashid A, Ivy D. Severe paediatric pulmonary

hypertension: new management strategies. Arch Dis

Child 2005;90:92-8.

Oxford Centre of Evidence-based Medicine. Oxford

Centre for evidence-based medicine levels of evidence

(March 2009). Diunduh dari: http://www.cebm.net/index.

asox?o=1025. Diakses tanggal 8 Oktober 2009.

Galie N, Manes A, Negro L, Palazzini M, Reggiani MLB,

Branzi A. A meta-analysis of randomized controlled

trials in pulmonary arterial hypertension. Eur Heart J 2009;30:394-403.

Torres F. Systematic review of randomized, doubleblind

clinical trials of oral agents conducted in patients

with pulmonary arterial hypertension. J Clin Pract

;61:1756-65.

Carroll WD, Dhillon R. Sildenafil as a treatment

for pulmonary hypertension. Arch Dis Child

;88:827-8.

Schulze-Neick I, Hartenstein P, Lia J, Stiller B, Nagdyman

N, Hubler M, dkk. Circulation 2003;108(suppl II):167-

Stocker C, Penny DJ, Brizard Cp, Cochrane AD, Soto

R, Shekerdemian LS. Intravenous sildenafil and inhaled

nitric oxide: a randomised trial in infants after cardiac

surgery[abstrak]. Intensive Care Med 2003;29:1996-

Bentlin MR, Saito A, De Luca AKC, Bossolan G,

Bonatto RC, Martins AS, dkk. Sildenafil for pulmonary

hypertension treatment after cardiac surgery. J Pediatr

(Rio J) 2005;81:175-8.

Humpl T, Reyes JT, Holtby H, Stephens D, Adatia I.

Beneficial effect of oral sildenafil therapy on childhood

pulmonary arterial hypertension: twelve-month clinical

trial of single-drug, open-label, pilot study. Circulation

;111:3274-80.

Peiravian F, Amirghofran AA, Ajami GH, Sabri

MR, Kolaee S. Oral sildenafil to control pulmonary

hypertension after congenital heart surgery. Asian

Cardiovasc Thorac Ann. 2007;15:113-7.

Bizzaro M, Gross I. Inhaled nitric oxide for the

postoperative management of pulmonary hypertension

in infants and children with congenital heart disease

(review). The Cochrane Library: Wiley; 2009.h.1-26.

Namachivayam P, Theilen U, Butt WW, Cooper

SM, Penny DJ, Shekerdemian LS. Sildenafil prevents

rebound pulmonary hypertension after withdrawal of

nitric oxide in children. Am J Respir Crit Care Med

;174:1042-7.

Khrisnan U, Lovig L. A review of sildenafil in the

treatment of pediatric pulmonary arterial hypertension.

Clinical Medicine: Theurapetics 2009;1:1329-33.

FDA approves pfizer’s revatio as treatment for pulmonary

arterial hypertension. Diunduh dari http://www.drugs.

com/news/fda-approves-pfizer-s-revatio-pulmonary-arterialhypertension-

html. Diakses tanggal 8 Oktober

Haworth SG. The management of pulmonary hypertension

in children. Arch Dis Child 2008;93:620-5.

McAuley DF. The current role of sildenafil citrate in the

treatment of pulmonary arterial hypertension. Diunduh

dari http://www.globalrph.com/sildenafil.htm.. Diakses

tanggal 8 Oktober 2009.

Raja SG, MacArthur KJ, Pollock JC. Is sildenafil

effective for treating pulmonary hypertension after

pediatric heart surgey? Interact CardioVasc Thorac Surg

;5:52-4.

Ivy DD, Doran AK, Smith KJ, Mallory GB, Beghetti M,

Barst RJ, dkk. Short- and long-term effects of inhaled

iloprost therapy in children with pulmonary arterial

hypertension. J Am Coll Cardiol 2008;51:161-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp11.6.2010.456-462

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.