Pengaruh Intervensi Diet dan Olah Raga Terhadap Indeks Massa Tubuh, Lemak Tubuh, dan Kesegaran Jasmani pada Anak Obes
Sari
Latar belakang. Obesitas telah berkembang menjadi epidemi baik di negara maju maupun negara
berkembang. Diduga bahwa intervensi diet dan olah raga dapat menurunkan risiko obesitas.
Tujuan. Mengetahui pengaruh intervensi diet dan olah raga terhadap indeks massa tubuh, lemak tubuh
dan kesegaran jasmani pada anak obes
Metode. Uji intervensi one group pre and post test design pada anak SD usia 9–10 tahun di SD Bernardus
Semarang pada bulan Juni-September 2009. Intervensi diet berupa konseling pada anak dan orangtua.
Intervensi olahraga tiga kali 45 menit per minggu selama 8 minggu. Pengambilan data pada awal dan
akhir penelitian berupa data antropometri dengan menggunakan timbangan Tanita BC 545 Inner Scan
Body Composition dan tingkat kesegaran jasmani diukur menggunakan 20 meter shuttle run test, kemudian
dilakukan analisis data dengan t-test berpasangan dan analisis multivariat.
Hasil. Dua puluh subjek (17 laki-laki dan 3 perempuan) menyelesaikan penelitian. Didapatkan penurunan
rerata indeks massa tubuh 0,6 kg/m2 (p=0,006) dan peningkatan rerata tingkat kesegaran jasmani sebesar
1,66 ml/kg/menit (p=0,000), tetapi tidak didapatkan perbedaan secara bermakna terhadap lemak tubuh.
Asupan diet harian berkurang 421,3 kkal/hari. Berdasarkan analisis multivariat, asupan makanan merupakan
variabel yang lebih berpengaruh dibandingkan dengan olahraga (rsquare=0,33, p=0,018).
Kesimpulan. Intervensi diet dan olahraga selama 8 minggu menurunkan indeks massa tubuh, meningkatkan
tingkat kesegaran jasmani, tetapi tidak didapatkan pengaruh yang signifikan terhadap lemak tubuh. Asupan
diet merupakan variabel yang paling berpengaruh.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
World Health Organisation. Obesity: Preventing
and managing the global epidemic. Report of WHO
Consultation on Obesity, Geneva, 3-5 June 1997.
Geneva: World Health Organisation, 1998.
Faizah Z. Faktor risiko obesitas pada murid sekolah dasar
usia 6-7 tahun di semarang. Tesis. Semarang: Universitas
Diponegoro; 2004.
Mexitalia M, Susanto JC, Faizah Z, Hardian. Hubungan
pola makan dan aktivitas fisik pada anak denga
obesitas usia 6-7 tahun di Semarang. M Med Indones
;40:62-70.
Pearson T, Meusah G, Alexander W, Anderson J, Cannon
R, Crigui M, Fadi Y, dkk. Markers of inflammation
and cardiovascular disease. Application to Center for
Disease Control and Prevention an the American Heart
Association. Circulation 2003;107:499-511.
Deforche B, Bourdeaudhuij I.D, Debode P, Vinaimont
F,Hills A.P, Vertraete S, Bouckaert J. Changes in fat
mass, fat free mass and aerobic fitness in severely obesitas
children and adolescents following arab residential
treatment programme. Eur J Pediatr 2003; 162: 616-
Kapiotis S, Holzer G, Schaller G, Haumer M, Widhalm
H, Weghuber D, dkk. A proinflammatory state
is detectable in obesitas children and is accompanied
by functional and morphological vascular changes.
Arteriaoscler Thromb Vasc Biol 2006;26:2541-6.
Gidding SS, Dennison BA, Birch LL, Daniels SR, Gilman
MW, Lichtenstein AH, dkk. Dietary recommendations
for children and adolescents: A guide for practitioners:
Consensus Statement From the American Heart
Association. Circulation 2005;112:2061-75.
Woo KS, Chook P, Yu CW, Sung RYT, Qiao M, Leung
SSF, Lam CWK. Effects of diet and exercise on obesityrelated
vascular dysfunction in children. Circulation
;109;1981-6.
Wong PH, Chia MY, Tsou IY, Wansaicheong GK, Tan
B, Wang JC, dkk. Effect of 12-week exercise training
programme on aerobic fitness, body composition, blood
lipids, and C-reactive protein in adolescent with obesity.
Annals Academic of Medicine 2008;37:286-93.
Gutin B, Barbeau P, Owens S, Lemmon CR, Bauman
M, Allison J, dkk. Effects of exercise intensity on
cardiovascular fitness, total body composition, and
visceral adiposity of obesitas adolescents. Am J Clin Nutr
;75:818-26.
Kapiotis S, Holzer G, Schaller G, Haumer M, Widhalm
H, Weghuber D, dkk. A proinflammatory state
is detectable in obesitas children and is accompanied
by functional and morphological vascular changes.
Arteriaoscler Thromb Vasc Biol 2006;26:2541-6
Adiwinanto, Mexitalia M. Pengaruh intervensi olahraga
di sekolah terhadap indeks massa tubuh dan tingkat
kesegaran kardiorespirasi pada remaja obesitas. Tesis.
Semarang: Universitas Diponegoro;2004.
Woo KS, Chook P, Yu CW, Sung RYT, Qiao M, Leung
SSF, Lam CWK. Effects of diet and exercise on obesityrelated
vascular dysfunction in children. Circulation
;109;1981-6.
Amilosa R, Jacobson M. Physical activity, exercise
and sedentary activity : relationship to the causes and
treatment of obesity. Adolescent Medicine 2003;14:23-
Daley AJ, Copeland RJ, Wright NP, Roalfe A, Wales JK.
Exercise therapy as a treatment for psychopathologic
conditions in obesitas and morbidly obesitas adolescent:
a randomized controlled trial. Pediatrics 2006;118:2126-
Collins CE, Warren JM, Neve M, McCoy P, Stokes B.A.
Systematic review of interventions in the management
of overweight and obese children which include a
dietary component. Int J of Evidence-Based Healthcare
;5:2-53.
Atkins LM, Davies PS. Diet composition and body
composition in preschool children. Am J Clin Nutr
;72:15–21.
Berenson GS, Srinivasan S, Bao W, Newman W,
Tracy R, Wattigney W. Association between multiple
cardiovascular risk factors and atherosclerosis in children
and young adults. N Engl J Med 1998; 33:1650-6.
Battinelli T. Physique, fitness, and performance. Florida:
CRC Press, 2000
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp12.1.2010.36-41
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.