Perbandingan Pediatric Logistic Organ Dysfunction dan Pediatric Risk of Mortality III Sebagai Prediktor Kematian Sindrom Syok Dengue di Ruang Rawat Intensif Anak
Sari
Latar belakang. Sindrom syok dengue (SSD) merupakan bentuk demam berdarah dengue (DBD) berat.
Mortalitas SSD pada Rumah Sakit Anak dan Bunda Harapan Kita (RSAB HK) cukup tinggi ( 13,2% ).
Tujuan. Menilai perbandingan pediatric logistic organ dysfunction (PELOD) dan pediatric risk of mortality
(PRISM) III sebagai prediktor kematian SSD pada anak yang dirawat di ruang perawatan intensif anak.
Metode. Penelitian prospektif, 41 anak dengan SSD yang dirawat di ruang perawatan intensif dari bulan
Januari - Desember 2006 di RSAB HK dilibatkan dalam penelitian. Diagnosis SSD ditegakkan berdasarkan
kriteria WHO tahun 1997 dan dikonfirmasi dengan serologi positif Dengue Blot yang dilakukan pada hari
kelima demam. Perhitungan skor PELOD and PRISM III dilakukan dari hasil pemeriksaan pada hari
pertama masuk ruang rawat intensif.
Hasil. Terdapat 41 subyek yang diteliti, umur dari 8 sampai 180 bulan. Kematian terjadi pada 5 anak
(12,1%). Rerata skor PELOD anak yang meninggal 22,2 dan yang hidup 7,7 sedangkan rerata skor PRISM
III anak yang meninggal 22 dan yang hidup 9,4. Analisa skor PELOD dan PRISM III menurut Mann-
Whitney U test terdapat perbedaan bermakna antara anak yang meninggal dan hidup dengan p = 0,001
untuk PELOD dan p=0,005 untuk PRISM III. Kurva receiver operating characteristic (ROC) dengan CI
95% 0,953 untuk PELOD dan 0,889 untuk PRISM III.
Kesimpulan. Skor PELOD dan PRISM III merupakan alat yang baik untuk memprediksi kematian pasien
anak SSD yang dirawat di ruang intensif anak. Skor PELOD sedikit lebih baik dari skor PRISM III.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
WHO. Situation update of dengue in the SEA region
Diunduh dari www.searo.who.int pada tanggal 23 Oktober 2010.
Hadinegoro SR, Purwanto SH, Chatab F. Dengue shock
syndrome: clinical manifestation, managemen and
outcome - a hospital-base study in Jakarta, Indonesia.
Dengue Buletin 1999; 23.
Pollack MM, Patel KM, Ruttimann UE. PRISM III: an
update pediatric risk of mortality score. Crit Care Med
; 24: 743-52.
Lacroix J, Cotting J, For the pediatric acute lung injury
and sepsis investigators (PALISI) network. Severity of
illness and organ dysfunction scoring in children. Pediatr
Crit Care Med 2005; 6: S126-34.
Leteurtre S, Martinot A, Duhamel A, Proulx F,
Grandbastien B, Cotting J, Gottesman R, dkk.
Validation of the paediatric logistic organ dysfunction
(PELOD) score: prospective, observational, multicentre
study. Lancet 2003; 362: 192-7.
WHO. Dengue haemorrhagic fever, diagnosis,
treatment, prevention and control. Second edition.
Geneva: WHO. 1997. Didapat dari: http://www.who.int
World Health Organization. (Accessed on 23rd October
.
Lameshow S, Hosmer DW. A review of goodness of fit
statistics for use in the development of logistic regression
models. Am J Epidemiol 1982;115:92-102.
Qureshi AU, Ali AS, and Ahmad TM. Comparison of
three prognostic scores (PRISM, PELOD, and PIM
at pediatric intensive care unit under Pakistani
circumstances. J Ayub Med Coll Abbottabad 2007;19:49-
Thukral A, Kohli U, Lodha R, Kabra SK, dan Arora
NK. Validation of the PELOD score for multiple organ
dysfunction n children. Indian Pediatrics 2007; 44:
-6.
Gerardin P, Rogier C, Amadau S, Jouvencel P, Diatta B,
Imbert P. Outcome of life-threatening malaria in African
children requiring endotrachea intubation. Malar J
;6:51-9.
Khilnani P, Sarma D, Zimmerman J. Epidemiology and
peculiarities of pediatric multiple organ dysfunction
syndrome in New Delhi, India. Intensive Care Med
; 32:1856-62.
Kamath SR, Ranjit S. Clinical feature, complications
and atypical manifestations of children with severe forms
of dengue hemorrhagic fever in South India. Indian J
Pediatr 2006;73:889-95.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp12.6.2011.440-6
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.