Hubungan antara Defek Septum Ventrikel dan Status Gizi

Sri Endah Rahayuningsih

Sari


Latar belakang. Defek septum ventrikel (DSV) adalah terdapatnya defek pada sekat yang memisahkan
ventrikel kiri dan kanan, serta merupakan salah satu penyakit jantung bawaan (PJB). Salah satu komplikasi
DSV adalah gangguan status gizi.
Tujuan. Mengetahui apakah terdapat hubungan DSV dengan status gizi serta aspek klinisnya yaitu tipe
DSV, ukuran defek, aneurisma septum membranous, prolaps katup aorta, dan. hipertensi pulmonal
Metode.Subjek penelitian ini adalah pasien DSV yang memenuhi kriteria inklusi. Penelitian merupakan
penelitian deskriptif analitik dengan rancangan potong lintang yang dilakukan di RS dr Hasan Sadikin Bandung,
pada Juli 2007 sampai 30 Juli 2009 dengan analisis statistik menggunakan perhitungan Rasio Odds
Hasil.Terdapat 72,3% dari 101 anak DSV mengalami malnutrisi. Tidak terdapatnya aneurisma septum
membranous (p= 0,005)¸ hipertensi pulmonal (p=0.001) berhubungan dengan status gizi. Tipe DSV, ukuran
DSV dan prolaps katup aorta tidak berhubungan dengan status gizi.
Kesimpulan.Anak yang menderita DSV sering mengalami gangguan gizi.Terdapat hubungan antara tidak
terdapatnya aneurisma septum membranous dan hipertensi pulmonal dengan status gizi.


Kata Kunci


defek septum ventrikel; status gizi; hipertensi pulmonal

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Kohr LM, Braudis NJ. Growth and nutrition. Dalam:

Anderson RH, Baker EJ, Penny D, AN. R, penyunting.

Pediatric cardiology. Edisi ke-3. Philadelphia: Churcill

Livingstone; 2010.h.1285-98.

Park MK. Pediatric cardiology for practitioners, Edisi

ke-5. Philadelphia: Mosby; 2008.

Putra ST. Pendekatan diagnosis penyakit jantung

bawaan sianotik. Dalam: Putra ST, Advani N, Rahayoe

AU, penyunting. Dasar-dasar diagnosis & tatalaksana

penyakit jantung pada anak. Forum Ilmiah Kardiologi

Anak 1996:131-54.

Rahayuningsih SE, Hamanou H, Matsumoto N. Peran

mutasi gen CRELD1 pada defek septum ventrikel dan

hubungannya dengan manifestasi klinis. Sari Pediatri

;10:225-9.

Lay W, Mertens L. Echocardiography in pediatric and

congenital heart disease, Edisi ke- 1. Philadelphia: WileyBlackwell; 2009.

World Health Organization. The WHO child growth

standards 2007. Diunduh 14 Januari 2010. Tersedia

dari:http;//www.who.int/childgrowth/

St Pierre A, Khattra P, Johnson M, Cender L, Manzano

S, Holsti L. Content validation of the infant malnutrition

and feeding checklist for congenital heart disease: a tool

to identify risk of malnutrition and feeding difficulties

in infants with congenital heart disease. J Pediatr Nurs

;25:367-74.

Tokel K, Azak E, Ayabakan C, Varan B, Aslamaci SA,

Mercan S Somatic growth after corrective surgery for

congenital heart disease. Turk J Pediat. 2010;52:58-67.

Vaidyanathan B, Radhakrishnan R, Sarala DA, Sundaram

KR, Kumar RK. What determines nutritional recovery

in malnourished children after correction of congenital

heart defects? Pediatrics 2009 ;124:e294-9.

Shrivastava S. Malnutrition in congenital heart disease.

Indian Pediatr 2008;45:535-6.

CIVIC Study Group from the Spanish Society of

Pediatric Cardiology and Congenital Heart Disease.

Respiratory infection in congenital cardiac disease.

Hospitalizations in young children in Spain during

and 2005: the CIVIC epidemiologic study. Cardiol

Young 2007;17:360-71.

da Silva VM, de Oliveira Lopes MV, de Araujo TL.

Growth and nutritional status of children with congenital

heart disease. J Cardiovasc Nurs 2007;22:390-6.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp13.2.2011.137-41

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.