Prevalens dan Profil Klinis pada Anak Palsi Serebral Spastik dengan Epilepsi

Alinda Rubiati Wibowo, Deddy Ria Saputra

Sari


Latar belakang. Epilepsi setiap kali ditemukan pada anak palsi serebral (15%-90%), khususnya pada palsi
serebral spastik. Pengobatan epilepsi pada palsi serebral biasanya lebih sulit dan membutuhkan waktu
lebih lama. Berbagai profil klinis pada anak palsi serebral, di antaranya adalah berat lahir rendah, kejang
neonatal, kejang pertama pada usia ≤1 tahun, riwayat epilepsi pada keluarga, retardasi mental, dan kelainan
CT scan/MRI kepala.
Tujuan. Mengetahui prevalens dan profil klinis pada anak palsi serebral spastik dengan epilepsi.
Metode. Penelitian deskriptif potong lintang menggunakan data sekunder pasien palsi serebral spastik di
SMF Kesehatan Anak RSUP Fatmawati sejak 1 Januari 2008 sampai 31 Desember 2010.
Hasil. Didasarkan 191 pasien palsi serebral spastik diikutsertakan dalam penelitian. Rasio laki-laki dan
perempuan 1:1.1. Prevalens epilepsi pada palsi serebral spastik 50,8%. Profil klinis pada anak palsi serebral
spastik dengan epilepsi yang ditemukan adalah asfiksia, usia gestasi kurang bulan, proses persalinan dengan
tindakan, berat lahir rendah, infeksi susunan saraf pusat, kejang neonatal, kejang pertama pada usia ≤1
tahun, riwayat epilepsi dalam keluarga, CT scankepala, dan kelainan EEG. Angka kejadian anak palsi
serebral spastik dengan epilepsi yang belum bebas kejang yaitu 49,5%.
Kesimpulan. Prevalens epilepsi pada anak palsi serebral spastik sebesar 50,8%. Profil klinis ditemukan
pada anak palsi serebral spastik dengan epilepsi di antaranya adalah asfiksia, usia gestasi kurang bulan,
proses persalinan dengan tindakan, berat lahir rendah, infeksi susunan saraf pusat, kejang neonatal, kejang
pertama pada usia ≤1 tahun, riwayat epilepsi dalam keluarga, kelainan lingkar kepala, kelainan CT scan
kepala, dan kelainan EEG. Angka kejadian anak palsi serebral spastik dengan epilepsi yang belum bebas
kejang 49,5%.


Kata Kunci


palsi serebral; epilepsi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Palmer FB. Strategy for early diagnosis of cerebral palsy.

J Pediatr 2004;145(suppl):8-11.

Johnston MV. Encephalopathies. Dalam: Berhman RE,

Kliegman RM, Arvin AM, penyunting. Nelson’s textbook

of pediatrics. Edisi ke-18. Saunder: Philadelphia; 2008.

h. 2494-5.

Lin JP. The cerebral palsies: a physiology approach. J

Neurol Neurosurg Psychiatry 2003;74(suppl):i23-29.

Green L, Greenberg GM, Hurwitz E. Primary care of

children with cerebral palsy. Clin Fam Pract 2003;5:467-91.

Warner WC. Cerebral palsy. Dalam: Canale Campbell’s

operative orthopaedics. Edisi ke-10. Mosby: St Louis;

h. 1214-21.

Koman LA, Smith BP, Shilt JS. Cerebral palsy. The

Lancet 2004;363:1619-31.

Sankar R, Koh S, Wu J, Menkes JH. Paroxysmal

disorders. Dalam: Menkes JH, Sarnat HB, Maria BL,

penyunting. Child Neurology. Edisi ke-7. Lippincott

Williams & Wilkins: Philadelphia; 2006. h. 858-943.

Kulak W, Sobaniec W. Risk factor and prognosis of

epilepsy in children with cerebral palsy in north-eastern

Poland. Brain Dev.2003;25:499-506.

Benassi G, Guarino M, Cammarata S. An epidemiological

study on severe mental retardation among school children

in Bologna, Italy. Dev Med Child Neurol 1990;32:895-901.

Arts WFH, Visser LH, Loonen MCB, Tjiam AT,

Stroink H, Stuurmanm PM. Follow-up of 146 children

with epilepsy after withdrawal of antiepileptic therapy.

Epilepsia 1988;29:244-50.

Paucic-Kirincic E, Modrusan-Mozetic Z, SindicicSimundic N, Prpic I, Nekic M. Epilepsy among children

with cerebral palsy born in Rijeka between 1982 and

Medicina 2005;41:31-6.

Rahmat D, Mangunatmadja I, Tridjaja B, Tambunan

T, Suradi R. Prevalence and risk factor for epilepsy in

children with spastic cerebral palsy. Paediatr Indones

;50:11-7.

Ashwal S, Russman BS, Blasco PA, Miller G, Sandler A,

Shevell M, Stevenson R. Practice parameter: diagnostic

assessment of the child with cerebral palsy. Report of

the quality standards subcommittee of the American

Academy of Neurology and the practice committee of

the child neurology society. Neurology 2004;62:851-63.

Sianturi P, Syarifuddin A, Saing B. Incidence of epilepsy

among patients with cerebral palsy. Pediatr Indones

;41:202-7.

Golden JA, Bonnemann CG. Developmental structural

disorders. Dalam: Goezt CG penyunting. Goezt:

Textbook of clinical neurology. Edisi ke-3. Saunders:

Philadelphia; 2007. h. 568-85.

Bruck I, Antoniuk SA, Spessato A, de Bem RS,

Hausberger R, Pacheco CG. Epilepsy in children with

cerebral palsy. Arq Neuropsiquiatr 2001;59:35-9.

Singhi P, Jagirdar S, Khandelwal N, Malhi P. Epilepsy

in children with cerebral palsy. J Child Neurol

;18:174-9.

Senbil N, Sonel B, Aydin OF, Gurer YK. Epileptic and

non-epileptic cerebral palsy: EEG and cranial imaging

findings. Brain Dev 2002;24:166-9.

Zafeiriou DI, Kontopoulos EE, Tsikoulas I. Characteristics

and prognosis of epilepsy in children with cerebral palsy.

J Child Neurol.1999;14:289-94.

Singhi P, Jagirdar S, Khandelwal N, Malhi P. Epilepsy

in children with cerebral palsy. J Child Neurol

;18:174-9.

Lagunju IOA, Adedokun BO, Fatunde OJ. Risk factor

for epilepsy in children with cerebral palsy. AJNS

;25:29-37.

Gupta R, Appleton RE. Cerebral palsy: not always what

it seems. Arch Dis Child 2001;85:356-60

Soetomenggolo TS. Pemeriksaan penunjang pada

epilepsi. Dalam: Soetomenggolo TS, Ismael S; penyunting. Buku Ajar Neurologi Anak. Ikatan Dokter Anak

Indonesia: Jakarta; 1999. h. 223-6.

Arzimanoglou A, Guerrini R, Aicardi J. Diagnosis and

differential diagnosis. Dalam: Arzimanoglou A, Guerrini

R, Aicardi J, penyunting. Aicardi’s epilepsy in children.

Edisi ke-3. Saunders: Philadelphia. 2004. h. 325-41.

Freeman JM, Nelson KB. Intrapartum asphyxia and

cerebral palsy. Pediatrics 1988;82:240-9.

Kliegman RM. Intrauterine growth restriction. Dalam:

Martin RJ, Fanaroff AA, Walsh MC, penyunting.

Fanaroff & Martin’s Neonatal-perinatal medicine. Edisi

ke-8. Mosby: Philadelphia; 2006. h.271-303.

Widiastuti D, Mangunatmadja I, Tambunan T, Suradi

R. Neonatal seizures: clinical manifestation and etiology.

Pediatr Indones 2006;46:266-70.

Cansu A, Serdaroğlu A, Yűksel D, Doğan V, Özkan S,

Hırfanoğlu T et al. Prevalence of some risk factors in

children with epilepsy compared to their control. Seizure

;16:338-44.

Delgado MR, Riela AR, Mills J, Pitt A,Browne R.

Discontinuation of antiepileptic drug treatment after

two seizure-free years in children with cerebral palsy.

Pediatrics 1996;97:192-7.

Carlsson M, Hargberg G, Olsson I. Clinical and

aetiological aspects of epilepsy in children with cerebral

palsy. Dev Med Child Neurol 2003;45:371-6.

Aicardi J. Epilepsy in brain-injured children. Dev Med

Child Neurol 1990;32:191-202.

Camfield CS, Camfield PR, Watson L.Epilepsy in

children with cerebral palsy. Diunduh dari: http://pro­

fessionals.epilepsy.com. Diakses pada tanggal 6 Desember

Carlsson M, Hargberg G, Olsson I. Clinical and

aetiological aspects of epilepsy in children with cerebral

palsy. Dev Med Child Neurol 2003;45:371-6.

Kwong KL, Wong SN, So KT. Epilepsy in children with

cerebral palsy. Pediatr Neurol 1998;19:31-6.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.1.2012.1-7

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.