Karakteristik Infeksi HIV Anak di Unit Rawat Inap SMF Kesehatan Anak RSUP Fatmawati Tahun 2005 - 2006

Debbie Latupeirissa

Sari


Latar belakang. Infeksi HIV baru pada anak di dunia semakin meningkat sejak 4 tahun terakhir, terutama
akibat transmisi ibu ke janin saat pre-partum, intrapartum, dan menyusui.
Tujuan. Pengamatan untuk mendapatkan gambaran karakteristik infeksi HIV pada anak di RSUP Fatmawati
periode tahun 2005-2006
Metode. Penelitian prospektif terhadap 19 anak dengan anti-HIV selama kurun waktu Juni 2005 – Desember
2006.
Hasil. Di antara 19 pasien dengan anti-HIV positif didapatkan 9 orang anak laki-laki (64,28%) dan 5
orang anak perempuan (35,72%). Usia terbanyak adalah usia 0-11 bulan yaitu 6 (42,86%) pasien. Status
gizi pasien terbanyak adalah gizi buruk (50%). Spektrum klinis terbanyak adalah seropositif HIV asimtomatik 9 kasus, dan 4 kasus dengan HIV stadium 3. Infeksi oportunistik tersering adalah tuberkulosis paru
pada 10 pasien. Kadar CD4 <15% ditemukan pada semua pasien HIV stadium 3. Pasien yang mendapat
antiretroviral (ARV) hanya 8 pasien yang dapat diikuti selama 6 bulan dengan hasil yang sama antara yang
mengalami perbaikan klinis dan tidak. Pada penelitian ini angka drop outpasien yang tidak dapat diikuti
selama 6 bulan adalah 4 kasus (28,57%).
Kesimpulan.Diagnosis presumptif dapat dipakai pada keadaan pemeriksaan anti-HIV belum dapat dilakukan. Tuberkulosis paru merupakan infeksi oportunistik yang paling banyak ditemukan. Hampir separuh
pasien mengalami perbaikan klinis setelah pemberian ARV.


Kata Kunci


HIV; anak; karakteristik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Joint United Nations Programme on HIV/AIDS :

AIDS epidemic update : 2008.Geneva, World Helath

Organization 2008.

Ditjen PPM & PL Depkes RI. Statistik Kasus HIV/AIDS

di Indonesia tahun 2010

Red Book. Human immunodeficiency virus infection.

Red Book 2006. Report of the Committee on Infectious

Diseases. h. 378-401

Poejiningsih E. Data Statistik pasien di RS Fatmawati

tahun 2005.

Bartlett JG, Gallant JE. In: 2005-2006 Medical

Management of HIV. John Hopkins Medicine,

Baltimore, Maryland, USA 2005. h. 22-3.

Antiretroviral therapy for HIV infection in infants and

children: Towards universal access. Recommendations

for a public health approach. WHO 2010 revision.

Mofenson LM. Pediatric HIV Infection in Developed

and Developing Countries: Epidemiology and Natural

History. Dalam: Medical Management of AIDS in

Children. Saunders 2003:1-28.

Luo C, Chintu C, Bhat G: Seroprevalence of human

immunodeficiency virus type I infection in Zambian

children with tuberculosis: changing seroprevalence and

evaluation of thioacetazone-free regimen. Tubercle Lung

Dis 1994;75:110-5.

Dharmawan BS, Firmanda D. Angka kejadian TB anak

tahun 2010 di SMF Kesehatan Anak RSUP Fatmawati.

Diprentasikan pada presentasi poster PIT IV Medan

Grunfeld C, Feingold KR : Metabolic disturbances and

wasting in the acquired immunodeficiency syndrome.

N Engl J Med 1992;327:329-37.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.2.2012.117-21

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.