Infeksi Gigi Sebagai Faktor Pencetus Terbanyak Henoch-Schonlein Purpura dengan Keterlibatan Ginjal
Sari
Latar belakang.Henoch Schonlein purpura (HSP) dengan keterlibatan ginjal memiliki prognosis yang lebih
buruk, dan infeksi gigi merupakan faktor risiko terbanyak terjadinya HSP dengan keterlibatan ginjal.
Tujuan.Menganalisis hubungan antara riwayat infeksi gigi dan terjadinya HSP dengan keterlibatan ginjal
pada anak.
Metode.Penelitian retrospektif dengan rancangan potong lintang terhadap 146 anak yang didiagnosis HSP
berdasarkan kriteria American College of Rheumatology(ACR) sertaEuropean League Against Rheumatism
(EULAR), Pediatric Rheumatology International Trials Organization(PRINTO), dan Pediatric Rheumatology
European Society(PRESS). Penelitian dilakukan di Divisi Alergi-imunologi Departemen Ilmu Kesehatan
Anak Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, periode Januari 2006− Desember 2012. Data pasien diambil
dari rekam medis dan dianalisis menggunakan uji Chi square.
Hasil.Didapatkan 146 anak dengan HSP, 93(63,7%) laki-laki dan 53(36,3%) perempuan dengan rasio
1,8:1. Rerata usia pasien 8,05±2,9 tahun. Sembilan puluh dua pasien (63%) diduga mengalami infeksi sebagai
pencetus terjadinya HSP. Didapatkan 41 pasien HSP dengan keterlibatan ginjal (28%), yaitu proteinuria 6
(14,6%), hematuria 9 (22,0%), serta proteinuria dan hematuria 26 (63,4%) Infeksi gigi merupakan faktor
pencetus terbanyak dibandingkan dengan faktor pencetus lainnya pada HSP dengan keterlibatan ginjal,
yaitu 25 pasien (61%) dengan p=0,025; Odd ratio(OR) 2,7 (1,1–6,4) dengan interval kepercayaan 95%.
Kesimpulan. Anak dengan riwayat infeksi gigi memiliki risiko tinggi untuk terjadi HSP dengan keterlibatan
ginjal.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Ozen S, Pistorio A, Lusan S. EULAR/PRINTO/PRES
criteria for Henoch-Schonlein purpura. Ann Rheum Dis
;69:798-806.
McCarthy H, Tizard E. Clinical practice: diagnosis and
management of Henoch Schonlein Purpura. Eur J Pediatr
;169:643-50.
Sinclair P. Henoch-Schonlein purpura-a review. Current
Allergy Clin Immunol 2010;23:116-20.
Jauhola O, Ronkainen J, Koskimies O, Ala-Houhala M,
Arikoski P, Hölttä T. Renal manifestations of Henoch–
Schönlein purpura in a 6-month prospective study of
children. Arch Dis Child 2010;95:877–82.
Inoue C.N NT, Matsutani S, Ishidoya M, Homma R,Chiba Y. Efficacy of early dental and ENT therapy in
preventing nephropathy in pediatric Henoch-Schönlein
purpura. Clinical Rheumatology 2008. 2008;27:1489-96.
Igawa K, Satoh T, Yokozeki H. Possible association of
Henoch–Schonlein purpura in adults with odontogenic
focal infection. International Journal of Dermatology.
;50:277–9.
Aalberse J, Dalman K, Ramnath G, Pereira R,
Davin J. Henoch-Schonlein purpura in children:an
epidemiological study among Dutch paediatricians
on incidence and diagnostic criteria. Ann rheum Dis
;66:1648-50.
Trapani S, Micheli A, Grisolia F, Resti M, Chiappini
E, Falcini F. Henoch-Schonlein Purpura in childhood:
Epidemiological and clinical analysis of 150 cases over
a 5-year period and review of literature. Semin Arthritis
Rheum 2005;35:143-53.
Peru H, Soylemezoglu O, Bakkaloglu S, Elmas S,
Bozkaya D, Elmaci A. Henoch schonlein purpura in
chilhood: clinical analysis of 254 cases over a 3-year
period. Clin Rheumatol 2008;27:1087-92.
Grace J, Blanco O, Ibanez M, Lopez P, Martin I. Outcome
of Henoch Schonlein nephropathy in pediatrics patients:
prognostic factors. Nefrologia 2008;6:627-32.
Calviño MC, llorca J, GarcÃa-Porrúa C, Fernández-iglesias
Jl, Rodriguez-Ledo P, González-Gay MA. HenochSchönlein Purpura in children from northwestern spain
a 20-year epidemiologic and clinical study. Medicine
(Baltimore) 2001;80:279-90.
Islek I, Muslu A, Totan M, Gok F, Sanic A. HenochSchonlein purpura and pulmonary tuberculosis.
Pediatrics International 2002;44:545-46.
Abe M, Mori Y, Sijo H, Hoshi K, Ohkubo K, Ono T,
dkk. The efficacy of dental therapy for an adult case of
Henoch-Schonlein purpura. Oral Science International
;9:59-62.
Nakaseko H, Uemura O, Nagai T, Yamakawa S, Hibi Y,
Yamasaki Y, dkk. High prevalence of sinusitis in children
with henoch-schonlein purpura. Hindawi Publishing
Corporation. 2011:1-3.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.6.2013.369-73
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.