Profil Kecukupan Asupan Makanan pada Rawat Inap
Sari
Latar belakang. Kekurangan Jumlah asupan makanan pasien rawat inap sering kali ditemukan.
Tujuan. Mengetahui profil kecukupan asupan makanan pada pasien anak rawat inap.
Metode. Penelitian cross sectionaldilakukan November 2011- Januari 2012 pada pasien anak rawat inap di
RSUP Dr. Mohammad Hoesin, Palembang. Sampel dipilih secara consecutivedengan kriteria usia >1-10
tahun, dirawat >24 jam, tidak menderita sakit kritis, bukan gizi buruk, tidak terdapat kontraindikasi makan
per oral, tidak terdapat masa atau asites diberikan asupan nutrisi berdasarkan buku rekomendasi IDAI
tentang asuhan nutrisi pediatrik. Data asupan makan dihitung setelah perawatan 3 hari rawat dan data
dianalisis dengan uji Fisher. Asupan dinyatakan tidak cukup apabila asupan rata-rata energi dan protein 3
hari pertama <80% kebutuhan.
Hasil. Didapatkan 105 pasien yang diteliti, terbanyak usia 6-10 (59%) tahun, jenis kelamin perempuan
(52%), status gizi baik (52%). Umur 1–5 tahun, asupan energi tidak cukup 27,9%; asupan protein tidak
cukup 34,9%. Umur 6–10 tahun, asupan energi tidak cukup 50%; asupan protein tidak cukup 37,1%.
Anak laki-laki, asupan energi tidak cukup 36%; asupan protein tidak cukup 15 30%. Anak perempuan,
asupan energi tidak cukup 45,5%; asupan protein tidak cukup 41,8%. Gizi baik, asupan energi tidak cukup
38,2%; asupan protein tidak cukup 36,4%. Gizi kurang, asupan energi tidak cukup 44%; asupan protein
tidak cukup 36%.
Kesimpulan. Ketidakcukupan energi dan protein lebih banyak dialami oleh perempuan dan kelompok
umur 6–10 tahun.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Nasar S.S. Nutrisi pediatrik suatu subspesialisasi
tersendiri. Dalam: Sjarif DR, Lestari ED, Mexitalia M,
Nasar SS, penyunting. Buku ajar nutrisi pediatrik dan
penyakit metabolik. Edisi 1. Jakarta: IDAI; 2011. h.
-5.
Rocha G.A, Rocha E.J, and Martins C.V. The effects
of hospitalization on the nutritional status of children.
Journal de Pediatrica 2006;82:70-4.
Pawellek I. Dokoupil K., dan Koletzko B. Prevalence of
malnutrition in paediatric hospital patients. Am J Clin
Nutr 2008;27:72-6.
Ginting R.U. Perubahan status nutrisi pasien rawat inap
di bagian ilmu kesehatan anak FKUI – RSCM (Tesis).
Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia,
Tienboon P. Nutrition problem of hospitalized children
in a developing country: Thailand. Asia Pasific J Clin
Nutr 2002;11:258-62.
Ikatan Dokter Anak Indonesia. Rekomendasi IDAI
asuhan nutrisi pediatrik. Jakarta: IDAI; 2011.
Sidiartha L.G.I. Insidens malnutrisi rawat inap pada anak balita di rumah sakit umum pusat Sanglah Denpasar.
Sari Pediatri 2008;9:381-5.
Sermet-Gaudelus. Simple pediatric nutritional risk score
to identify children at risk of malnutrition. Am J Clin
Nutr 2000;72:64-70.
Campanozzi A.,Rutigliano I, Russo M. Risk factors and
outcome of hospital acquired malnutrition in children.
JPGN 2004;39:505-6.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. Skrining
malnutrisi pada anak yang dirawat di rumah sakit.
Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia;
Anzar J, Nazir. Hospital malnutrition in Moh. Hoesin
Hospital. Dalam: Lubis B, Ali M, Yanni NG, Trisnawati Y, Ramayani OR, Irsa L, penyunting. Prosiding dari
pertemuan ilmiah tahunan ilmu kesehatan anak; Medan,
Indonesia. 2010.
Chatoor I, penyunting. Post traumatic feeding disorder.
Dalam: Diagnosis and treatment of feeding disorder in
infants, toddlers and young children. Washington DC:
Zero to Three; 2000. h.85-101.
Stratton R.J dan Elia M. Deprivation linked to
malnutrition risk and mortality. Brit J Nutr 2006;96:870-6.
Baker S. Protein-energy malnutrition in the hospitalized
patient. Dalam: Nutrition in pediatrics basic science and
clinical applications. Edisi ketiga. London: BC Decker
Inc; 2003. h. 910-16.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp14.6.2013.351-6
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.