Faktor Risiko yang Memengaruhi Luaran Klinis Malformasi Anorektal pada Neonatus di RSUD Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh
Sari
Latar belakang. Malformasi anorektal merupakan salah satu masalah dan penyebab kematian pada neonatus di ruang NICU RSU Dr Zainoel Abidin Banda Aceh.
Tujuan.Mengetahui faktor risiko yang memengaruhi luaran klinis pada neonatus dengan malformasi anorektal di RSUD Dr.Zainoel Abidin, Banda Aceh.
Metode. Studi cross sectional dengan penelusuran rekam medis di Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUD Dr. Zainoel Abidin, Banda Aceh sejak bulan Januari 2009-Desember 2011. Pengaruh variabel faktor risiko dengan luaran malformasi anorektal dianalisis dengan uji multivariat regresi logistik. Batas kemaknaan apabila p<0,05 dengan interval kepercayaan 95%.
Hasil. Malformasi anorektal letak intermediat mempunyai peluang 0,148 kali lebih kecil memengaruhi luaran klinis pada neonatus (p=0,024, RP=0,148, 95% CI=0,04-0,62). Sembilan kasus (19,6%) malformasi anorektal yang berhubungan dengan satu atau lebih anomali atau sindrom. Hasil analisis multivariat regresi logistik diperoleh hasil bahwa malformasi anorektal letak tinggi berhubungan bermakna dan mempunyai peluang 24 kali lebih besar dibandingkan malformasi anorektal letak intermediat yang memengaruhi luaran klinis pada neonatus (p=0,021, RP=24,0; 95% CI=1 615-356 635).
Kesimpulan. Malformasi anorektal letak tinggi merupakan faktor risiko yang mempengaruhi luaran klinis pada neonatus.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Moore SW. Genetics, pathogenesis and epidemiology of anorectal malformations and caudal regression syndrome. Dalam: Holschneider AM, Hutson JM, penyunting. Anorectal malformation in children embryology, diagnosis, surgical treatment, follow up. Berlin: Springer-verlag;2006. h. 31-42.
Chalapathi G, Chowdhary SK, Rao KLN, Samujh R, Narasimhan KL, Mahajan JK, dkk. Risk factor in the primary management of anorectal malformations northern India. Pediatr Surg Int 2004;20:408-11.
Lindley, R. M., Shawis, R. N. and Roberts, J. P. Delays in the diagnosis of anorectal malformations are common and significantly increase serious early complications. Acta Paediatr 2006; 95: 364–68.
Murphy F, Puri P, Hutson JM, Holschneider AM. Incidence and frequency of different types and classification of anorectal malformation. Dalam: Holschneider AM, Hutson JM, penyunting. Anorectal malformation in children embryology, diagnosis, surgical treatment, follow up. Edisi. Berlin: Springer-verlag;2006. h.163-84.
Hassink EA, Rieu PN, Hamel BC, Severijnen RS, vd Staak FH, Festen C. Additional congenital defects in anorectal malformations. Eur J Pediatr 1996;155:477–82.
Kumar A, Agarwala S, Srinivas M, Bajpai M, Bhatnagar V, Gupta DK, dkk. Anorectal malformations and their impact and survival. J Indian Pediatr 2005;72:1039-42.
Cuschieri A, EUROCAT Working Group. Anorectal anomalies associated with or as part of other anomalies. Am J Med Genet 2002;110:122–30.
Mirza B, Ijaz L, Saleem M, Sharif M, Sheikh A. Anorectal malformations in neonates. Afr J Paediatr Surg 2011;8:151- 54.
Cho S, Moore SP, Fangman T. One hundred three consecutive patients with anorectal malformations and their associated anomalies. Arch Pediatr Adolesc Med 2001;155:587-91.
Chirdan LB, Uba FA, Ameh EA, Mshelbwala PM. Colostomy for high anorectal malformation: an evaluation of morbidity and mortality in a developing country. Pediatr Surg Int 2008;24:407-10.
Endo M, Hayashi A, Ishihara M, Maie M, Nagasaki A, Nishi T, dkk. Analysis of 1992 patients with anorectal malformations over the past two decades in Japan. J Pediatr Surg 1999;34:435-41.
Rintala RJ. Result following treatment of anorectal malformations. Dalam: Holschneider AM, Hutson JM, penyunting. Anorectal malformation in children embryology, diagnosis, surgical treatment, follow up.. Berlin: Springer-verlag; 2006. h. 361-73.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp15.1.2013.51-5
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.