Analisis Faktor Risiko Mortalitas Neonatus Berdasarkan Score for Neonatal Acute Physiology Perinatal Extension II di Rumah Sakit Zainoel Abidin Banda Aceh

Sri Rezeki, Darnifayanti Darnifayanti, Sulaiman Yusuf, Syafruddin Haris, Dora Darussalam, Bakhtiar Bakhtiar

Sari


Latar belakang. Kelahiran bayi dengan risiko tinggi mendapat pelayanan dan perawatan di Neonatal Intensive Care Unit. Berbagai faktor risiko dapat memengaruhi kematian neonatus, dan berbagai upaya telah dilakukan untuk mengetahui dan mengenali secara dini masalah yang dihadapi. Salah satunya dengan sistem skoring Score for Neonatal Acute Physiology with Perinatal Extension-II (SNAPPE-II) yang merupakan sistem penilaian untuk memprediksi mortalitas dan morbiditas di unit perawatan intensif neonatal pada 12 jam pertama setelah lahir.
Tujuan. Mengetahui faktor risiko mortalitas pada neonatus kurang bulan yang sakit kritis menggunakan skoring SNAPPE-II
Metode. Penelitian ini merupakan studi observasional analitik dengan desain cross sectional retrospektif. Data penelitian diambil dari data rekam medis berupa bayi dengan penyakit kritis, yang dinilai menggunakan skoring SNAPPE-II dimulai sejak Oktober 2023- Desember 2023.
Hasil. Terdapat 37 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi penelitian. Hasil analisis faktor risiko mortalitas neonatus pada penyakit kritis menggunakan SNAPPE III didapatkan bahwa pH serum darah, rasio PO2/FiO2 dan Berat Badan Lahir (BBL) berhubungan dengan mortalitas neonatus dengan p-value <0,005. Analisis received operating curved didapatkan titik potong skor SNAPPE-II adalah 28,5, dengan sensitivitas 70,8% dan spesifitas 84,6 %.
Kesimpulan. Faktor risiko mortalitas pada neonatus di Neonatal Intensive Care Unit Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin Banda Aceh berdasarkan skoring SNAPPE-II adalah pH, rasio PO2/FiO2 dan berat badan lahir.


Kata Kunci


faktor; risiko; mortalitas; neonatus; SNAPPE II; NICU

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Wanda S, Sarosa GI, Wibowo T, Hidayah D, Anggraini A. Buku Ajar neonatologi anak. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Indonesia; 2021.

Marcdante KJ, Kliegman RM, Jenson HB, Behrman RE. Nelson ilmu kesehatan anak esensial. Jakarta: Elsevier;2021.

Remien K, Majmundar S. Physiology, Fetal Circulation [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023. Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK539710/

Tan CMJ, Lewandowski AJ. The transitional heart: from early embryonic and fetal development to neonatal life. Fetal Diagn Ther 2020;47:373-86.

Sun C, Groom KM, Oyston C, Chamley LW, Clark AR, James JL. The placenta in fetal growth restriction: What is going wrong? Placenta 2020;96:10-8.

Hansen AR, Stark AR, Eichenwal EC, Martin CR. Cloherty and Stark’s manual of neonatal care. Edisi ke-9. Wolters Kluwer; 2022.

Kemenkes RI. Profil Kesehatan Indonesia 2021. Pusdatin Kemenkes. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia; 2022.

Dinas Kesehatan Aceh. Aceh Health Profile 2017. Dinas Kesehat Aceh [Internet]. Diakses pada 13 Agustus 2024 Didapat dari: file:///F:/IMD BAHAN INI/profilkes_aceh_2017.pdf.

Richardson DK, Corcoran JD, Escobar GJ, Lee SK. SNAP-II and SNAPPE-II: Simplified newborn illness severity and mortality risk scores [Internet]. J Pediatr 2001;138:92-100.

Yuswanita A, Rukmono P, Dharmawan AK, Pinilih A. Analisis hubungan usia gestasi dengan kejadian sepsis neonatorum di RSUD Dr. H. Abdoel Moeloek Bandar Lampung. J Ilmu Kedokt dan Kesehat. 2023;10:2468-74.

Mu Y, Li M, Zhu J, Wang Y, Xing A, Liu Z, dkk. Apgar score and neonatal mortality in China: an observational study from a national surveillance system. BMC Pregnancy Childbirth. 2021;21:1-12.

Groenendaal F, De Vos MC, Derks JB, Mulder EJH. Improved SNAPPE-II and CRIB II scores over a 15-year period. J Perinatol 2017;37:547-51.

Jana A, Saha UR, Reshmi RS, Muhammad T. Relationship between low birth weight and infant mortality: evidence from National Family Health Survey 2019-21, India [Internet]. Arch Public Heal 2023;81:28.

Lee AC, Kozuki N, Cousens S, Stevens GA, Blencowe H, Silveira MF, dkk. Estimates of burden and consequences of infants born small for gestational age in low and middle income countries with INTERGROWTH-21 st standard: analysis of CHERG datasets [Internet]. BMJ [Internet]. 2017 Aug 17;j3677. Diakses pada 13 Agustus 2024. Didapat dari:: https://www.bmj.com/lookup/doi/10.1136/bmj.j3677.

Heljic S, Uzicanin S, Catibusic F, Zubcevic S. Predictors of mortality in neonates with seizures; a prospective cohort study. Med Arch (Sarajevo, Bosnia Herzegovina) 2016;70:182–5.

Razaz N, Cnattingius S, Joseph K. Association between Apgar scores of 7 to 9 and neonatal mortality and morbidity: population based cohort study of term infants in Sweden [Internet]. BMJ 2019;7:l1656.

Aryana IGK, Kardana IM, Adipura IN. Predictive value of Score for Neonatal Acute Physiology and Perinatal Extension II for neonatal mortality in Sanglah Hospital, Denpasar, Indonesia. Paediatr Indones 2017 9;56:257.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp26.2.2024.91-6

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.