Prevalens dan Faktor Risiko Infeksi Luka Operasi Pasca-bedah
Sari
Latar belakang. Infeksi luka operasi (ILO) merupakan salah satu komplikasi pasca-bedah abdomen yang dapat meningkatkan morbiditas, mortalitas, dan biaya pengobatan. Diperlukan data prevalens ILO pasca-bedah abdomen pada anak di RSCM dan faktor risiko yang memengaruhinya.
Tujuan. Mengetahui prevalens dan karakteristik ILO serta hubungan antara usia, jenis kelamin, status nutrisi, skor PELOD, skor ASA, jenis operasi, kategori luka operasi, dan lama operasi dengan ILO pasca-bedah abdomen pada anak.
Metode. Data penelitian dari rekam medis tahun 2009-2011 pada anak pasca-bedah abdomen dengan besar sampel 180 subjek. Analisis statistik dengan uji Chi-square/Fisher dan regresi logistik.
Hasil. Prevalens ILO pasca-bedah abdomen pada anak di RSCM selama tiga tahun 7,2%. Infeksi luka operasi merupakan 23,6% dari total infeksi nosokomial pasca-bedah abdomen di RSCM. Enam dari 13 subjek dengan ILO mengalami sepsis dan 2 di antaranya meninggal karena sepsis. Tiga jenis ILO, yaitu ILO insisional superfisial (9 subjek), ILO insisional dalam (2 subjek), dan ILO organ (2 subjek). Terdapat hubungan bermakna antara jenis operasi cito dengan ILO (p=0,007, RO 4,72;95%IK 1,54-14,42). Sedangkan variabel lainnya tidak berhubungan bermakna.
Kesimpulan. Jenis operasi cito merupakan faktor risiko ILO pasca-bedah abdomen pada anak di RSCM Jakarta. Perlu penelitian prospektif dengan sampel yang lebih besar.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Singhal H, Kaur K, Zammit C. Wound infection. (Diakses pada tanggal 5 April 2008). Diunduh dari: http://www.emedicine.com.
Nguyen D, MacLeod WB, Phung DC. Incidence and predictors of surgical site infections in Vietnam. Infect Control Hosp Epidemiol 2001;22:485-92.
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Rumah Sakit RSCM. Data HAI tahun 2011. Jakarta: Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo 2011.
Kartadinata R. Surgical site infection operasi abdomen di RSCM (tesis). Jakarta: Departemen Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo; 2007.
Cassanova J, Herruzo R, Di’ez J. Risk factors for surgical site infection in children. Infect Control Hosp Epidemiol 2006;27:709-15.
Murtaza B, Saeed S, Sharif MA. Postoperative complications in emergency versus elective laparotomies at a peripheral hospital. J Ayub Med Coll Abbottabad 2010;22:42-7.
Leteurtre S, Duhamel A, Grandbastien B. Daily estimation of the severity of multiple organ dysfunction syndrome in critically ill children. CMAJ 2010;182:1181-7.
Delgado-Rodriguez M, Sillero-Arenas M, Medina-Cuadros M, Martinez-Galleg G. Nosocomial infections in surgical patients: comparison of two measures of intrinsic patient risk. Infect Control Hosp Epidemiol 1997;18:19-23.
Dayton MT. Surgical complications. Dalam: Townsend CM, Beauchamp RD, Evers BM, Mattox KL, penyunting. Sabiston Textbook of Surgery The Biological Basis of Modern Surgical Practice.Edisi ke-17. Philadelphia: Saunders; 2004. h. 297-325.
Duque-Estrada EO, Duarte MR, Rodrigues DM, Raphael MD. Wound infections in pediatric surgery: a study of 575 patients in a university hospital. Pediatr Surg Int 2003;19:436-8.
Porras-Hernandez JD, Vilar-Compte D, Cashat-Cruz M, Ordorica-Flores RM, Bracho-Blanchet E, Avila-Figueroa C. A prospective study of surgical site infections in a pediatric hospital in Mexico City. Am J Infect Control 2003;31:302-8.
Pena A, Levitt M, Corman ML. Pediatric surgical problems. Dalam: Corman ML, penyunting. Colon and Rectal Surgery. Edisi ke-5. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2005. h. 555-65.
Sorensen LT, Hemmingsen U, Kallehave F, Wille-Jorgensen P, Kjaergaard J, Moller LN, dkk. Risk factors for tissue and wound complications in gastrointestinal surgery. Ann Surg 2005;241:654-8.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp15.4.2013.207-12
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.