Hubungan Usia, Jenis Kelamin, Pendidikan Orangtua, Status Sosioekonomi Keluarga, dan Dosis Kumulatif Prednison dengan Masalah Psikososial Pasien Sindrom Nefrotik Idiopatik
Sari
Latar belakang. Sindrom nefrotik idiopatik (SNI) merupakan penyakit kronik yang memerlukan pengobatan steroid jangka panjang. Pada penyakit kronik lain telah diteliti pemberian steroid jangka panjang dan faktor yang berpengaruh terhadap terjadinya masalah psikososial.
Tujuan. Menganalisis hubungan faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, status sosioekonomi, dan dosis kumulatif prednison dengan terjadinya masalah psikososial.
Metode. Penelitian cross sectional dilaksanakan dari Januari 2013 sampai Mei 2013 melibatkan 26 subjek. Masalah psikososial dinilai dengan kuesioner Pediatric Symptom Checklist (PSC)-17. Analisis statistik dengan uji chi-square dan regresi logistik ganda.
Hasil. Terdapat 13 dari 26 subjek mengalami masalah psikososial. Hasil analisis bivariabel mendapatkan usia 10-14 tahun RP 2,56 (IK95% 1,16−5,64); p=0,016, jenis kelamin perempuan RP 2,86 (IK 95% 1,02−8,04); p=0,016, pendidikan dasar orangtua RP 3,60 (IK 95% 1,50-8,62); p=0,004, status sosioekonomi keluarga rendah RP 1,25 (IK95% 0,54−2,89); p=0,001, dan dosis kumulatif prednison ≥3.640 mg RP 4,714 (IK 95% 1,292−17,201); p=0,002. Analisis multivariabel didapatkan usia RP 25,17 (IK95% 1,01-629,71); p=0,050, sosioekonomi RP 7,80 (IK95% 1,26-48,50); p=0.032, dan dosis kumulatif prednison RP 39,34 (IK 95% 1,89-818,93); p=0,018.
Kesimpulan. Faktor usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan orangtua, status sosioekonomi, dan dosis kumulatif prednison berhubungan dengan masalah psikososial pasien SNI. Dosis kumulatif prednison merupakan faktor paling dominan terhadap terjadinya masalah psikososial pasien SNI.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Haycock G. The child with idiopathic nephrotic syndrome. Dalam: Webb N, Postlethwaite R, penyunting. Clinical pediatric nephrology. Edisi ke-3. New York: Oxford; 2003.h.341-66.
UKK Nefrologi IDAI. Konsensus tatalaksana sindrom nefrotik idiopatik pada anak. Edisi ke-2. Jakarta: BP IDAI; 2008.
Vogt BA, Avner ED. Nephrotic syndrome. Dalam: Behrman RE, Kliegman RM, Jenson HB penyunting. Nelson Textbook of Pediatrics. Edisi ke 17. Philadelphia: Saunders; 2009.h.1753−7.
Bagga A, Mantan M. Nephrotic syndrome in children. Indian J Med Res 2005;122:13−28.
Niaudet P. Long term outcome of children with steroid sensitive idiophatic nephrotic syndrome. Clin J Am Soc nephrol 2009;4:1547−8.
Guha P, De A, Ghosal M. Behavior profile of children with nephrotic syndrome. Indian J Psychiatri 2009;51:122−6.
Neuhaus T, Langlois V, Licht C. Behavioural abnormalities in children with nephrotic syndrome-an underappreciated complication of a standard treatment. Nephrol Dial Transplant 2010;25:2397−9.
Borowsky IW, Mozayeny S, Ireland M. Brief psychosocial screening at health supervision and acute care visits. Pediatrics 2003;112:129-33.
Jellinek M, Murphy JM, Psychosocial problems, screening, and the pediatric symptom checklist. © 1999 dbpeds.org [diunduhJuni 12 2012]. Didapat dari: http://www/dbpeds.org/handouts.
Hall A, Thorley G, Houtman P. The effects of corticosteroid on behavior in children with nephritoc syndrome. Pediatr Nephrol 2003;18:1220−3.
Duvernoy H, Cattin F, Fatterpekar G, Naidich T, Raybaud C, Risold P. The human hippocampus. Berlin: Springer;2005.h.5-38.
Groeneweg FL, Kars H, DeKloet ER, Joels M. Rapid non-genomic effects of corticosteroids and their role in central stress response. J Endocrinology 2011; 209:153–67.
De Kloet ER, Vreugdenhil E, Oitzl M, Joels M. Brain corticosteroid receptor balance in health and disease. Endocrine Rev 1998;19:269–301.
Mehta M, Bagga A, Pande P, Bajaj C, Srivastava R. Behavior problem in nephrotic syndrome. Indian Pediatri 1995;32:1281-6.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp15.6.2014.415-9
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.