Perbandingan Efektivitas Kombinasi Ceftazidime + Amikasin dan Ceftazidime sebagai Antibiotik Empiris Demam Neutropenia pada Keganasan

Agustinus William, Rini Purnamasari, Yulia Iriani, Theodorus Theodorus

Sari


Latar belakang. Terapi antibiotik empiris spektrum luas merupakan standar pengobatan demam neutropenia
pada keganasan karena morbiditas dan mortalitas yang berhubungan dengan sepsis bakterial. Pilihan
antibiotik empiris awal, tetapi tetap kontroversial.
Tujuan. Membandingkan efektivitas kombinasi ceftazidim + amikasin dan ceftazidime dalam mengatasi
demam neutropenia pada keganasan di RSMH Palembang.
Metode. Uji klinis acak buta ganda dilakukan sejak Desember 2012 hingga Juli 2013 di Bangsal Hematologi
Anak RSMH Palembang. Subjek dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok yang mendapat ceftazidime
+ amikacin dan ceftazidime. Pada anak dengan keganasan yang mengalami suhu aksila >38,00C disertai
absolute neutrophil count <1000/μL, periode bebas demam dalam 3 x 24 jam setelah pemberian regimen
antibiotik awal dievaluasi untuk menilai efektivitas terapi. Data dianalisis dengan uji kai kuadrat dan Fisher
exact, serta program SPSS 18.0.
Hasil. Tigapuluh satu anak berusia 1-15 tahun dengan keganasan yang mengalami 46 episode demam
neutropenia terdistribusi homogen pada setiap kelompok (masing-masing 23 episode). Microbiologically
documented infection, clinically documented infection dan unexplained fever ditemukan pada 29, 6, dan 11
episode demam neutropenia. Proporsi keberhasilan pemberian ceftazidime + amikacin dalam mengatasi
demam hingga hari ketiga pemantauan adalah 82,6%, sedangkan ceftazidime 56,5% (p=0,055; IK 95%:
0,975-2,190).
Kesimpulan. Pemberian kombinasi ceftazidime + amikacin memiliki angka keberhasilan yang lebih baik
dibandingkan ceftazidim dalam menurunkan demam hingga hari ketiga, meskipun secara statistik tidak berbeda
bermakna.


Kata Kunci


demam neutropenia; keganasan; ceftazidime; amikacin

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Dalal S, Zhukovsky DS. Pathophysiology and management

of fever. J Support Oncol 2006 4:9-16.

Lee DG, Kim SH, Kim SY, Kim CJ, Park WB, Song YG,

dkk. Evidence-based guidelines for empirical therapy of

neutropenic fever in korea. Korean J Intern Med 2011;

:220-52.

Freifeld AG, Bow EJ, Sepkowitz KA. Clinical practice

guideline for the use of antimicrobial agents in

neutropenic patients with cancer: 2010 update by the

Infectious Disease Society of America. Clin Infect Dis

; 52:56-93.

Tim Hematologi dan Onkologi IDAI. Tatalaksana

demam neutropenia pada keganasan. Dalam: Pudjiadi

AH, Hegar B, Handryastuti S, penyunting. Pedoman

Pelayanan Medis Ikatan Dokter Anak Indonesia. Edisi

kedua. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak

Indonesia; 2011.h.285-7.

Gilbert DN, Moellering RC, Eliopoulos GM, Chambers

HF, Saag MS. The sanford guide to antimicrobial therapy

Edisi 40. Sperryvile: Antimicrobial Therapy, Inc.;

Pakai R, Iacob D. Empiric antibacterial therapy during

granulocytopenia in febrile child, induced by acute

limphoblastic leukemia (ALL). Jurnalul Pediatrului

;13:10-6.

Hughes WT, Armstrong D, Bodey GP. Guidelines for

the use of antimicrobial agents in neutropenic patients

with cancer; Clin Infect Dis 2002;34:730-51.

Hughes WT, Armstrong D, Bodey GP. Guidelines for the

use of antimicrobial agents in neutropenic patients with

unexplained fever. Clin Infect Dis 1997;25:551-73.

Ervina L. Spektrum kuman dan kesesuaian antibiotika

pada demam neutropenia penderita keganasan hematoonkologi

di bagian anak RSMH Palembang [Tesis].

Palembang: Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya,

Gunes D, Mutafoglu K, Cetinkaya H, Arslan H, Cakir

D, Olgun N. Febrile neutropenic episodes in children

with lymphoma and malignant solid tumors. J Pediatr

Inf 2010;4:1-8.

Agaoglu L, Devecioglu O, Anak S. Cost-effectiveness of

cefepime plus netilmicin or ceftazidime plus amikacin or

meropenem monotherapy in febrile neutropenic children

with malignancy in turkey. J Chemother 2001;13:281-7.

Shenep JL, Flynn PM, Baker DK. Oral cefixime is similar

to continued intravenous antibiotics in the empirical

treatment of febrile neutropenic children with cancer.

Clin Infect Dis 2001;32:36-43.

Tomlinson RJ, Ronghe M, Goodbourne C. Once daily

ceftriaxone and gentamicin for the treatment of febrile

neutropenia. Arch Dis Child 1999;80:125-31.

Sung L, Lange BJ, Gerbing RB, Alonzo TA, Feusner J.

Microbiologically documented infections and infectionrelated

mortality in children with acute myeloid

leukemia. Blood 2007;110:3532-9.

Duzova A, Kutluk T, Kanra G, dkk. Monotherapy with

meropenem versus combination therapy with piperacillin

plus amikacin as empiric therapy for neutropenic fever

in children with lymphoma and solid tumors. Turk J

Pediatr 2001;43:105-9.

Hung KC, Chiu HH, Tseng YC. Monotherapy with

meropenem versus combination therapy with ceftazidime

plus amikacin as empirical therapy for neutropenic fever

in children with malignancy. J Microbiol Immunol Infect

;36:254-9.

Jacobs RF, Vats TS, Pappa KA, Chaudhary S, Kletzel

M, Becton DL. Ceftazidime versus ceftazidime plus

tobramycin in febrile neutropenic children. Infection

;21:223-8.

Kebudi R, Gorgun O, Ayan I, Gurler N, Akici F, Toreci K.

Randomized comparison of cefepime versus ceftazidime

monotherapy for fever and neutropenia in children with

solid tumors. Med Pediatr Oncol 2001;36:434-41.

Corapcioglu F, Sarper N. Cefepime versus ceftazidime +

amikacin as empirical therapy for febrile neutropenia in

children with cancer: a prospective randomized trial of

the treatment efficacy and cost. Pediatr Hematol Oncol

;22:59-70.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp16.4.2014.241-7

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.