Korelasi antara Neutrophil-Lymphocyte Ratio dan NT-proBNP pada Pasien Gagal Jantung Anak Akibat Penyakit Jantung Rematik
Sari
Latar belakang. Penyakit jantung rematik (PJR) merupakan penyebab paling sering gagal jantung anak didapat terutama di negara berkembang. Pemeriksaan penanda gagal jantung seperti N-terminal pro brain natriuretic peptide (NT-proBNP) dapat membantu dalam melakukan diagnosis. Neutrophil-lymphocyte ratio (NLR) merupakan penanda inflamasi yang mudah dilakukan dan sudah digunakan dalam berbagai penyakit kronis.
Tujuan. Mengetahui korelasi antara nilai NLR dengan kadar NT-proBNP pada pasien gagal jantung anak akibat PJR.
Metode. Penelitian analitik observasional dengan studi potong lintang. Data berasal dari register gagal jantung anak akibat penyakit jantung rematik Divisi Kardiologi Departemen/KSM Ilmu Kesehatan Anak RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2020 dan sampel BBT penelitian sebelumnya. Populasi penelitian ini adalah anak berusia <18 tahun yang memenuhi kriteria inklusi. Kadar NT-proBNP diperiksa menggunakan ELISA Kit Elabscience Catalog No: E-EL-H0902. Analisis korelasi dilakukan dengan menggunakan uji korelasi Spearman dengan aplikasi SPSS 22.
Hasil. Total subjek penelitian 34 anak dengan usia median 14 tahun. Subjek penelitian paling banyak terdapat pada kelompok usia 11-<16 tahun (65%). Sebanyak 23 (67%) subjek berada pada derajat gagal jantung ringan berdasarkan klasifikasi NYHA kelas I-II. Keterlibatan katup paling banyak mencakup kerusakan katup mitral dan aorta. Peningkatan kadar NT-proBNP terdapat pada 18 subjek (53%). Rata-rata nilai NT-proBNP adalah 388,09 pg/ml (20-2500 pg/ml) dan NLR 1,79 (0,57-5,27). Hasil analisis korelasi antara NLR dan NT-proBNP menunjukkan tidak terdapat korelasi dengan nilai r=0,054 (p=0,382).
Kesimpulan. Penelitian ini tidak menemukan korelasi antara nilai NLR dan kadar NT-proBNP pada pasien gagal jantung anak akibat PJR.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Rothenbühler M, O’Sullivan CJ, Stortecky S, dkk. Active surveillance for rheumatic heart disease in endemic regions: A systematic review and meta-analysis of prevalence among children and adolescents. Lancet Glob Heal [Internet] 2014;2:e717–26.
Steer AA, Gibofsky A. Acute rheumatic fever : Epidemiology and pathogenesis. Diakses: 5 Oktober 2021. Didapat dari: https://www.uptodate.com.
Watkins DA, Johnson CO, Colquhoun SM, dkk. Global, Regional, and national burden of rheumatic heart disease, 1990–2015. N Engl J Med 2017;377:713–22.
Tani LY. Rheumatic fever and rheumatic heart disease. Dalam: Allen HD, Shaddy RE, Penny DJ, dkk, penyunting. Moss and Adams’ heart disease in infants, children, and adolescents including the fetus and young adult. Edisi ke-9. Wolters Kluwer; 2017. h.1374–414.
Carapetis JR, McDonald M, Wilson NJ. Acute rheumatic fever. Lancet 2005;366:155–68.
Yasmien, Nova R, Saleh MI, Rhadiyanto KY. Correlation of heart failure severity and N-Terminal pro-brain natriuretic peptide level in children. Paediatr Indones 2016;56:315–9.
O’Connor MJ, Shaddy RE. Chronic heart failure in children. Dalam: Allen HD, Shaddy RE, Penny DJ, dkk, penyunting. Moss and Adams’ heart disease in infants, children, and adolescents including the fetus and young adult. Edisi ke-9. Wolters Kluwer; 2017.h.3146–9.
Rørth R, Jhund PS, Yilmaz MB, dkk. Comparison of BNP and NT-proBNP in patients with heart failure and reduced ejection fraction. Circ Hear Fail 2020;13:1–10.
Derlene F, Mary R, Silva L, dkk. Neutrophil ‑ to ‑ lymphocyte ratio used as prognostic factor marker for dilated cardiomyopathy in childhood and adolescence. Ann Pediatr Cardiol 2019;18–24.
Buyukoflaz H. The neutrophil-lymphocyte ratio and platelet-lymphocyte ratio acute rheumatic fever in children with cardiac involvement. Ann Clin Anal Med. Diakses: 5 Oktober 2021. Didapat dari: http://bayrakol.org.
Lilyasari O, Prakoso R, Kurniawati Y, dkk. Clinical profile and management of rheumatic heart disease in children and young adults at a tertiary cardiac center in Indonesia. Front Surg 2020;7:1–9.
Sika-Paotonu D, Beaton A, Raghu A, Steer A, Carapetis J. Acute rheumatic fever and rheumatic heart disease [Internet]. University of Oklahoma Health Science Centre. Diakses: 5 Oktober 2021. Didapat dari: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK425394/.
Beaton A, Aliku T, Dewyer A, dkk. Latent rheumatic heart disease: Identifying the children at highest risk of unfavorable outcome. Circ AHA 2018;176:139–48.
Durmus E, Kivrak T, Gerin F, Sunbul M, Sari I, Erdogan O. Neutrophil-to-lymphocyte ratio and platelet-to-lymphocyte ratio are predictors of heart failure. Arq Bras Cardiol 2015;105:606–13.
Loof TG, Sohail A, Bahgat MM, dkk. Early lymphocyte loss and increased granulocyte/lymphocyte ratio predict systemic spread of Streptococcus pyogenes in a mouse model of acute skin infection. Front Cell Infect Microbiol 2018;8:1–9.
Giray D, Hallioglu O. Are there any novel markers in acute rheumatic fever: Neutrophil-to-lymphocyte ratio, platelet-to-lymphocyte ratio, and monocyte-to-lymphocyte ratio. Cardiol Young 2020;30:717–21.
Lenz AM. Natriuretic peptides in children: Physiology and clinical utility. Curr Opin Pediatr 2011;23:452–9.
Rusconi PG, Ludwig DA, Ratnasamy C, dkk. Serial measurements of serum NT-proBNP as markers of left ventricular systolic function and remodeling in children with heart failure. Am Heart J 2010;160:776–83.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp23.3.2021.191-6
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.