Prevalensi Anemia pada Bayi Baru Lahir Berdasarkan Berat Lahir dan Usia Kehamilan di RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung Tahun 2018

Ikhlashil Asfarina, Merry Wijaya, Fiva Aprilia Kadi

Sari


Latar belakang. Pada bayi baru lahir, anemia dapat mengganggu tumbuh kembang bayi dan memengaruhi sistem kardiorespiratori sehingga dapat menyebabkan kematian. Di Indonesia, penelitian prevalensi anemia bayi baru lahir berdasarkan berat lahir dan usia kehamilan masih sangat jarang.
Tujuan. Mengetahui prevalensi anemia pada bayi baru lahir berdasarkan berat lahir dan usia kehamilan.
Metode. Penelitian deskriptif dengan metode potong lintang menggunakan data sekunder dari Sistem Registrasi Divisi Neonatalogi Departemen Ilmu Kesehatan Anak RSUP DR. Hasan Sadikin Bandung. Kriteria inklusi adalah bayi yang lahir hidup di periode 1 Januari 2018 hingga 31 Desember 2018. Kriteria eksklusi adalah data rekam medis yang tidak lengkap, hilang atau tidak dapat diakses. Usia kehamilan, berat lahir bayi, dan status anemia dinilai dengan melihat kadar hemoglobin yang tercantum dalam rekam medis.
Hasil. Sebanyak 1494 bayi baru lahir sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 14,5% bayi baru lahir mengalami anemia. Hasil analisis status anemia berdasarkan berat lahir dan usia kehamilan menunjukkan bahwa 79,2% pasien lahir dengan berat lahir rendah dan 75,9% pasien lahir kurang bulan.
Kesimpulan. Prevalensi anemia pada bayi berat lahir rendah dan kurang bulan lebih tinggi dibandingkan dengan bayi berat lahir normal dan cukup bulan.

 


Kata Kunci


anemia; bayi berat lahir rendah; bayi kurang bulan; prematur

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Gomella TL, penyunting. Neonatalogy: management, procedure, on-call problems, disease, and drugs. Edisi ke-6. United States: The McGraw-Hill Companies; 2009.

K Kaushansky, M Lichtman, J Prchal, M Levi, O Press, L Burns MC. Williams Hematology. Edisi ke-9. McGraw-Hill Education; 2015.h.99–105.

Brian Yang Merritt. Hemoglobin concentration (Hb): reference range, interpretation, Collection and Panels. Medscape; 2014.

Cassady G. Anemia of prematurity. Medscape; 2016.

Michalczuk M, Urban B, Chrzanowska-Grenda B, OziÄ™bÅ‚o-Kupczyk M, Bakunowicz-Åazarczyk A. An influence of birth weight, gestational age, and Apgar score on pattern visual evoked potentials in children with history of prematurity. Neural Plast 2015;2015:1–10.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Profil kesehatan Indonesia tahun 2017. Kurniawan R, Yudianto, Hardhana B, Siswanti T, penyunting. Jakarta: Kemkes RI; 2018.

Lokeshwar M. Pediatric hematology and hemato-oncology. Edisi ke-1. Shah NK, Agarwal BR, Manglani MV, Sachdeva A, penyunting. Mumbai: The Health Sciences Publisher; 2016.h.29–34.

Permono HB, Sutaryo, Ugrasena I, Windiastuti E, Abdulsalam M. Buku Ajar Hematologi- Onkologi Anak. Edisi ke-2, penyunting. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jakarta; 2006.h.24–9.

Rekomendasi IDAI. Rekomendasi suplementasi zat besi untuk anak. Jakarta: Badan Penerbit IDAI; 2011.

WHO Global Database on Anaemia. Worldwide prevalence of anaemia. Geneva: World Heal Organ; 2008.

Ferri C, Procianoy RS, Silveira RC. Prevalence and risk factors for iron-deficiency anemia in very-low-birth-weight preterm infants at 1 year of corrected age. J Trop Pediatr 2014;60:53–60.

Lee S, Guillet R, Cooper EM, Westerman M, Orlando M, Kent T, dkk. Prevalence of anemia and associations between neonatal iron status, hepcidin, and maternal iron status among neonates born to pregnant adolescents. Pediatr Res 2015;79:42.

Eneroth H, Persson L-Å, El Arifeen S, Ekström E-C. Infant anemia is associated with infection, low birthweight and iron deficiency in rural Bangladesh. Acta Paediatr 2011;100:220–5.

Quinn J-A, Munoz FM, Gonik B, Frau L, Cutland C, Mallett-Moore T, dkk. Preterm birth: case definition & guidelines for data collection, analysis, and presentation of immunisation safety data. Vaccine 2016;34:6047–56.

Li Q, Liang F, Liang W, Shi W, Han Y. Prevalence of anemia and its associated risk factors among 6-months-old infants in Beijing. Frontiers in Pediatrics 2019;7:286.

Jopling J, Henry E, Wiedmeier SE, Christensen RD. Reference ranges for hematocrit and blood hemoglobin concentration during the neonatal period: data from a multihospital health care system. Pediatrics 2009;123:e333-7.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp22.4.2020.213-7

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.