Hubungan Status Imunisasi dengan Kejadian Difteri Berat pada Pasien Anak yang Dirawat di Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung Periode Januari 2015 – Juli 2019

Elsa Aliyya Harsanti, Djatnika Setiabudi, Merry Wijaya

Sari


Latar belakang. Jawa Barat menjadi provinsi kedua dengan insiden difteri terbanyak di Indonesia pada tahun 2016 dan 2018. Infeksi difteri berat ditandai oleh bull neck dan komplikasi seperti miokarditis, neuritis, dan obstruksi saluran napas atas (OSNA). Status imunisasi merupakan faktor yang memengaruhi infeksi difteri.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara status imunisasi dengan kejadian difteri berat.
Metode. Penelitian ini menggunakan rancangan potong lintang. Populasi penelitian adalah data rekam medis pasien difteri anak rawat inap RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung periode Januari 2015 – Juli 2019 dengan metode total sampling. Kriteria inklusi adalah rekam medis yang terdapat data mengenai jenis kelamin, usia, status imunisasi, manifestasi klinis, durasi, serta keluaran. Hubungan status imunisasi dengan kejadian difteri berat dianalisis menggunakan uji eksak Fisher.
Hasil. 42 pasien terdiri dari 29 (69 %) laki-laki dan 13 (31 %) perempuan, usia terbanyak 5-9 tahun. Terdapat 20 (47,6%) pasien dengan bull neck, 13 (31,0%) pasien OSNA, 1 (2,4%) pasien neuritis. Satu orang meninggal, yaitu pasien difteri berat dengan OSNA dan sepsis. Hasil analisis uji eksak Fisher diperoleh hubungan antara status imunisasi dengan kejadian difteri berat dengan nilai p=0,036.
Kesimpulan. Terdapat hubungan antara status imunisasi dengan kejadian difteri berat.


Kata Kunci


Difteri; pasien anak; status imunisasi

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Carroll KC, Morse SA, Mietzner T, Miller S. Jawetz, Melnick & Adelberg’s Medical microbiology. United States: Mc Graw Hill Education; 2013. h.192-195.

Kementrian Kesehatan RI. Data dan informasi profil kesehatan Indonesia 2018. Jakarta: Kemkes; 2019.

Kementrian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia (demografi). Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2015. Jakarta; Kemkes; 2015.

Kementrian Kesehatan RI. Profil kesehatan Indonesia tahun 2016. Jakarta: Kemkes; 2014.

WHO. Operational protocol for clinical management of diphtheria Bangladesh, 2017.

Novriani H. Penatalaksanaan difteri. J Indones Med Assos 2014;64:541-5.

Dhinata KS, Atika, Husada D, Puspitasari D. Correlation between immunization status and pediatric diphtheria patients outcomes in the Sampang District, 2011-2015. Paediatrica Indones 2018;58:110-4.

Beh P, Byard RW. Diphtheria and lethal upper airway obstruction. Forensic Science, Medicine, Pathology 2015;11:133–5.

Kementrian Kesehatan Republik Indonesia. Situasi Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Kemkes; 2016.

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Hasil Utama Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Kementrian Kesehatan Republik Indonesia; 2018.

Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia. Undang undang Republik Indonesia nomor 35 tahun 2014. Jakarta: Kemenkumham; 2014.

Meshram RM, Patil A. Clinical profile and outcome of diphtheria in central India: a retrospective observational study. Int J Contemp Pediatr 2018;5:1600-5.

Khan MH, Aurakzai AI, Irshad M, Ullah I. Complications and outcome of diphtheria in admitted pediatric patients at a tertiary care setting in Peshawar. JPMI 2018;32:242-5.

Nawing HD, Pelupessy NM, Alimadong H, Albar H. Clinical spectrum and outcomes of pediatric diphtheria. Paediatrica Indones 2019;59:38-43.

Hughes GJ, Mikhail AFW, Husada D, Irawan E, Kafatos G, Bracebridge S, dkk. Seroprevalence and determinants of immunity to diphtheria for children living in two districts of contrasting incidence during an outbreak in East Java, Indonesia. Pediatric Infect Dis 2015;34:1152-6.

Pantukosit P, Arpornsuwan M, Sookananta KA. Diphtheria outbreak in Buri Ram, Thailand. Southeast Asian J Trop Med Pub Health 2008;39:690-6.

Bachtiar NS, Rusmil K, Sudigoadi S, Sukandar H, Kartasasmita CB. The immunogenicity and safety of the new Indonesian DTwP-HB-Hib vaccine compared to the DTwP/HB vaccine given with the Hib vaccine. Paediatrica Indones 2017;57:131-6.

Mohammed AR, Redwan EM, Almehdar HA. Status of diphtheria immunity among saudi population. J Pure and Applied Microbiol 2017;11:31-5.

Lopalco PL, DeStefano F. The complementary roles of phase 3 trials and post-licensure surveillance in the evaluation of new vaccines. Elsevier; 2015;33:1543.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp21.5.2020.317-21

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.