Hubungan Kualitas Tidur dan Masalah Mental Emosional pada Remaja Sekolah Menengah

Meita Dhamayanti, Faisal Faisal, Elma Citra Maghfirah

Sari


Latar belakang. Tidur berperan penting dalam menjaga kesehatan emosional. Masalah mental emosional berdampak negatif terhadap remaja dan memicu perilaku berisiko tinggi.
Tujuan. Menganalisis hubungan kualitas tidur dengan mental emosional pada remaja.
Metode. Studi observasional analitik dengan rancangan potong lintang. Pemilihan sampel dilakukan secara simple random sampling. Penelitian dilakukan di SMA di Jatinangor pada bulan April-Juli 2017. Pengambilan data dengan menggunakan kuesioner. Uji statistik deskriptif digunakan untuk analisis data karakteristik subjek, uji koefisien korelasi Crammer’s v untuk analisis korelasi kualitas tidur dan mental emosional.
Hasil. Sebanyak 79 siswa berusia 15-17 tahun dari tiga SMA, 39 laki-laki dan 40 perempuan, rerata usia 16 tahun, 36 kualitas tidur baik dan 43 buruk. Kualitas tidur dan masalah mental emosional menunjukkan korelasi signifikan (p<0,05) dengan kekuatan korelasi sedang (Crammer’s v=0,422).
Kesimpulan. Terdapat korelasi kualitas tidur dan masalah mental emosional pada remaja SMA di Jatinangor.


Kata Kunci


emosional; kualitas tidur; mental; remaja

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Davis SK, Humphrey N. Emotional intelligence predicts adolescent mental health beyond personality and cognitive ability. Pers Indiv Differ 2012;52:144-9.

IDAI Satgas Remaja. Masalah mental emosional pada remaja dalam bunga rampai kesehatan remaja. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2010.h.62-75.

Kementerian Kesehatan R. Laporan hasil riset kesehatan dasar (Riskesdas) Indonesia tahun 2007. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Departemen Kesehatan RI; 2008.h.119-21.

Simon EB, Oren N, Sharon H, Kirschner A, Goldway N, Okon-Singer H, dkk. Losing neutrality: the neural basis of impaired emotional control without sleep. J Neurosci 2015;35:13194-205.

Lemma S, Patel SV, Tarekegn YA, Tadesse MG, Berhane Y, Gelaye B, dkk. The epidemiology of sleep quality, sleep patterns, consumption of caffeinated beverages, and khat use among Ethiopian college students. Sleep Disord 2012;2012:1-11.

Wiguna T, Manengkei PSK, Pamela C, Rheza AM, Hapsari WA. Masalah emosi dan perilaku pada anak dan remaja di poliklinik jiwa anak dan remaja RSUPN dr. Ciptomangunkusumo (RSCM), Jakarta. Sari Pediatri 2016;12:270-7.

Antara A, Adnyana IMO, Samatra DPGP. Korelasi kualitas tidur dengan nyeri kepala primer pada siswa-siswi Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Amlapura Kabupaten Karangasem. Medicina 2015;46:156-61.

Septiana N, Syahrul H. Faktor keluarga yang memengaruhi perilaku merokok pada siswa sekolah menengah pertama. Jurnal Ilmu Keperawatan 2016;4:1-14.

Guo L, Deng J, He Y, Deng X, Huang J, Huang G, dkk. Prevalence and correlates of sleep disturbance and depressive symptoms among Chinese adolescents: a cross-sectional survey study. BMJ open 2014;4:e005517.

Rusmil K, Effendi SH. Risiko masalah perkembangan dan mental emosional anak yang diasuh di panti asuhan dibandingkan dengan diasuh orangtua kandung. Majalah Kedokteran Bandung 2014;46:118-24.

Vandivere S, Yrausquin A, Allen T, Malm K, McKlindon A. Children in nonparental care: A review of the literature and analysis of data gaps. Children 2012;12:1.

Mitchell DC, Knight CA, Hockenberry J, Teplansky R, Hartman TJ. Beverage caffeine intakes in the US. Food Chem Toxicol 2014;63:136-42.

Aepli A, Kurth S, Tesler N, Jenni OG, Huber R. Caffeine consuming children and adolescents show altered sleep behavior and deep sleep. Brain Sci 2015;5:441-55.

Carroll J, Kirkpatrick R. Impact of social media on adolescent behavioral health. Oakland, CA: California Adolescent Health Collaborative; 2011.h.1-6.

Hysing M, Pallesen S, Stormark KM, Jakobsen R, Lundervold AJ, Sivertsen B. Sleep and use of electronic devices in adolescence: results from a large population-based study. BMJ open 2015;5:e006748.

Mauss IB, Troy AS, LeBourgeois MK. Poorer sleep quality is associated with lower emotion-regulation ability in a laboratory paradigm. Cogn Emot 2013;27:567-76.

Yoon SYR, Jain UR, Shapiro CM. Sleep and daytime function in adults with attention-deficit/hyperactivity disorder: subtype differences. Sleep Med 2013;14:648-55.

Stores G. Sleep problems in children and adolescents: Oxford:

OUP Oxford; 2009.h.17-8.

Milojevich HM, Lukowski AF. Sleep and mental health in undergraduate students with generally healthy sleep habits. PloS one 2016;11:e0156372.

Bartlett D, Jackson M. The bidirectional nature of sleep problems and psychopathology. Med Today 2016;17:23-8.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp20.5.2019.283-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.