Pengaruh Transfusi Sel Darah Merah Terhadap Perubahan Kadar Kalium pada Pasien Thalassemia Mayor

Sacharissa Ardelia Larasati, Muhammad Riza

Sari


Latar belakang. Pada sebagian besar penderita thalassemia mayor, diindikasikan transfusi darah seumur hidup karena adanya proses hemolitik yang terjadi terus menerus. Pemberian produk darah mengandung beberapa unsur yang berisiko dan berpotensi menimbulkan efek samping. Metabolisme sel darah merah selama penyimpanan dapat menyebabkan kebocoran pada membran sel darah merah sehingga terjadi peningkatan kadar kalium.
Tujuan. Menganalisis pengaruh transfusi sel darah merah terhadap perubahan kadar kalium pada pasien thalassemia mayor.
Metode. Penelitian dilakukan di ruang perawatan hematologi anak RSUD Dr. Moewardi Surakarta pada bulan April-Mei 2018. Subjek penelitian sebanyak 50 pasien diambil secara konsekutif sesuai dengan kriteria inklusi dan ekslusi. Pasien thalassemia mayor yang mendapatkan transfusi darah terakhir pada saat rawat inap, dilakukan pemeriksaan kadar elektrolit kalium sebelum dan setelah transfusi sel darah merah. Data diolah dengan SPSS 17.0. Analisis untuk menilai hubungan kedua variabel menggunakan uji wilcoxon rank test.
Hasil. Didapatkan pengaruh transfusi sel darah merah terhadap perubahan kadar kalium pada pasien thalassemia mayor. Nilai rata-rata kadar kalium sebelum transfusi (pre) adalah 3,83±0,45 dan rata-rata kadar kalium setelah transfusi (post) adalah 3,93+0,47. Ada kecenderungan peningkatan kadar kalium sebesar 2,6% (p =0,064) dan tidak ada yang menimbulkan hiperkalemia (K >5 mmol/L).
Kesimpulan. Terdapat pengaruh transfusi sel darah merah terhadap perubahan kadar kalium pada pasien thalassemia mayor, meskipun secara statistik tidak signifikan.

 


Kata Kunci


thalassemia; transfusi sel darah merah; kalium

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Krishnan N, Ravalya SG, Nazia SK. Management of thalassemia. Int Res J Pharm 2013;4:1–3.

DeBaun MR, Frei-Jones MJ, Vichinsky EP. Thalassemia syndromes. Dalam: Kliegman RM, Stanton BF, Schor NF, St. Geme III JW, Behrman RE, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi ke-20. Philadelphia: Elsevier;2016.h.2349-53.

Rachmilewitz EA dan Giardina PJ. How i treat thalassemia. Blood 2011;118:3479-88.

Sudarmanto B, Mudrik T, Sumantri AG. Transfusi darah dan transplantasi. Dalam: Permono B, Sutaryo, Ugrasena IDG, Windiastuti E, Abdulsalam M, penyunting. Buku ajar hematologi-onkologi anak. Jakarta: Badan penerbit IDAI; 2012.h.217-26.

Cao A dan Galanello R. Beta-thalassemia. Gen Med 2010;12:61-76.

Al-Samarrai AH, Adaay MH, Al-Tikriti KA, dkk. Evaluation of some essential element level in thalassemia major patient in Mosul District, Iraq. Saudi Med J 2008;29:94-7.

Uvizl R, Klementa B, Adamus M, dkk. Biochemical changes in the patient’s plasma after red blood cell transfusion. Signa vitae 2011;6:64-71.

Smith HM, Farrow SJ, Ackerman JD, dkk. Cardiac arrest associated with hyperkalemia during red blood cell transfusion: a case series. Anest Analg 2008;106:1062-9.

Olson J, Talekar M, Sachdev M, dkk. Potassium changes associated with blood transfusion in pediatric patients. Am J Clin Pathol 2013;139:800-5.

Hess JR. Conventional blood banking and blood component storage regulation: opportunities for improvement. Blood Transfus 2010;8:9-15.

Agouzal M, Arfaoui A, Quyou A, dkk. Beta thalassemia major: the moroccan experience. J Public Health Epidemiol 2010;2:25-8.

Shahramian I, Razzaghian M, Ramazani AA, dkk. The correlation between troponin and ferritin serum levels in the patients with major beta-thalassemia. Int Cardiovasc Res J 2013;7:51-5.

Karim F, Ismail, Hasan M, dkk. Hematological and biochemical status of beta-thalassemia major patients in bangladesh: a comparative analysis. Int J Hematol Oncol Stem Cell Res 2017;10:7-12.

Adly AAM, Toaima DN, Mohamed NR, dkk. Subclinical renal abnormalities in young thalassemia major and intermedia patients and its relation to chelation therapy. The Egypt J Med Hum Gen 2014;15:369-77.

Dani C, Perugi S, Benuzzi A, dkk. Effects of red blood cell transfusions during the first week of life on acid-base, glucose, and electrolytes in preterm neonates. Transfusion 2008;48:2302-7.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp21.4.2019.241-5

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.