Serum Cystatin C dan Kreatinin dalam Mendiagnosis Gangguan Ginjal Akut pada Anak Sakit Kritis
Sari
Latar belakang. Gangguan ginjal akut (GgGA) berhubungan dengan mortalitas dan morbiditas yang tinggi di antara anak sakit kritis. Cystatin C adalah protease inhibitor yang menurut beberapa penelitian merupakan biomarker yang baik untuk mendeteksi gangguan ginjal akut pada anak sakit kritis.
Tujuan. Mengetahui sensitivitas, spesifisitas, nilai prediksi positif, dan nilai prediksi negatif cystatin C serum dan kreatinin serum dalam mendiagnosis gangguan ginjal akut pada anak sakit kritis.
Metode. Penelitian potong lintang pada 70 subjek di HCU dan PICU RSUP. Dr. M. Djamil Padang dari Mei 2017 – Juni 2017. Subjek penelitian laki-laki 55,71%, median usia 16,50 bulan. Subjek dipilih dengan teknik konsekutif. Dilakukan pemeriksaan cystatin C serum dengan ELISA dan kreatinin dengan kolorimetrik. Baku emas menggunakan estimasi laju filtrasi glomerulus berdasarkan formula Schwartz. Gangguan ginjal akut terjadi bila terjadi penurunan laju filtrasi glomerulus minimal 25% berdasarkan kriteria pRIFLE. Kurva receiver operating characteristic (ROC) digunakan untuk menilai cystatin C dan kreatinin dalam mendiagnosis GgGA.
Hasil. Rerata cystatin C dan kreatinin serum pada GgGA 0,88±0,14 mg/L, 1,13±0,59 mg/dL berturut-turut. Tiga puluh tujuh pasien didiagnosis GgGA. Cut off point cystatin C serum 0,56 mg/L, sensitivitas 85,19%, spesifisitas 60,47%, nilai prediksi positif 57,50%, nilai prediksi negatif 13,33%. Cut off point kreatinin serum 0,95 mg/dL, sensitivitas 51,85%, spesifisitas 100%, nilai prediksi positif 100%, nilai prediksi negatif 23,21%.
Kesimpulan. Cystatin C serum sensitif untuk mendiagnosis GgGA tetapi kurang spesifik.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Noer MS, Soemyarso NA, Subandiyah K, Prasetyo RV. Rekomendasi gagal ginjal akut pada anak: UKK Nefrologi IDAI;2014.
Chan JC, William DM, Roth KS. Kidney Failure in infant and children. Pediatr Rev 2002;23:47-60.
Mehta P, Sinha A, Sami A. Incidence of acute kidney injury in hospitalized children. India Pediatr 2012;49:537-42.
Pudjiadi A, Yuniar I. Gagal ginjal akut In: Pudjiadi AH, Latief A, Budiwardhana N, penyunting. Buku ajar pediatri gawat darurat. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2013.h.133-40.
Pardede SO, Puspaningtyas NW. Kriteria rifle pada acute kidney injury. Majalah Kedokt FKUI 2012;28:92-102.
Nilawati GAP. Kejadian acute kidney injury dengan kriteria pRIFLE pada unit perawatan intensif anak rumah sakit Sanglah Denpasar. Sari Pediatri 2012:158-61.
Pernefri 7th report Indonesia renal registry. Jakarta: 2014.
Annur R, Pabuti A, Amelin F. Clinical spectrum and outcome acute kidney injury in pediatric ward. 2017.
Villa P, Jimenez M, Soriano MC, Manzanares J, Cassasnovas P. Serum cystatin C concentration as a marker of acute renal dysfunction in critically ill patient. Crit Care 2005;9:139-43.
Bokenkamp A, Filler G, Hofman W, Bricon TL, Martinez BC, Grub A. Review Cystatin C as a marker of GFR-History, Indication, and Future Research. Clin Biochem 2005;8:1-8.
Herget-Rosenthal S, Marggraf G, Husing J, Goring f, Pietruck F, Jansen O, dkk. Early detection of acute renal failure by serum cystatin C. Kidney Int 2004;66:1115-22.
Ataei N, Bagargani B, Ameli S, Madani A, Javadilarijani F, Moghtaderi M, dkk. Early detection of acute kidney injury by serum cystatin C in critically ill children. Pediatr Nephrol 2013:1-5.
Safdar Osama, Shalaby Mohammed, Khathlan Norah, Elattal Bassem, Bin Joubah Mohammed, Bukhari Esraa, dkk. Serum cystatin is a useful marker for the diagnosis of acute kidney injury in critically ill children: prospective cohort study. BMC Nephrol 2016;17:1-8.
Akcan-Arikan A, Zapitelli M, Loftis LL, Jefferson LS, Goldstein SL. Modified RIFLE criteria in critically ill children with acute kidney injury. Kidney Int 2007;71:1026-35.
Wulkan R, Hollander J, Berghout A. Cystatin C: unsuited to use as a marker of kidney function in intensive care unit. Crit Care 2005;9:531-2.
Stevens LA, Coresh J, Greene T, Levey AS. Assessing kidney function-measured and estimated glomerular filtration rate. N Eng J Med 2006;354:2473-83.
Sagheb MM, Namazi S, Geramizadeh B, Karimzadeh A, Oghazian MB, Karimzadeh I. Serum cystatin C as marker of renal function in critically ill patients with normal serum creatinine. Nephro Urol Mon 2014;6:e152224.
Murty MS, Sharma UK, Kankare SB. Serum cystatin C as a marker of renal function in detection of early acute kidney injury. Indian J Nephrol 2013;23:180-3.
Waikar S, Betensky R, Emerson S, boventre JV. Imperfect gold standards for kidney injury biomarker evaluation. J Am Soc Nephrol 2012;23:13-21.
Shoukath AR, Patil S. Serum cystatin C concentration levels as
a marker of acute renal failure in critically ill patient - a cross section study. Al ameen J Med Sci 2014;7:65-71.
Herrero-Morin JD, Malaga S, Fernandez N, Rey C, Dieguez MA, Solis G, dkk. Cystatin C and beta 2-microglobulin: markers of glomerular filtration in critically ill children. Crit Care 2007;11:R59.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp20.2.2018.95-100
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.