Hubungan antara Hasil Pemeriksaan Leukosit, Trombosit dan Hematokrit dengan Derajat Klinik DBD pada Pasien Anak Di RSUD Abdul Wahab Sjahranie Samarinda

Rosdiana Idris, William S. Tjeng, Sulistiawati Sudarso

Sari


Latar belakang. Demam berdarah dengue (DBD) dapat menyerang seluruh kelompok usia, khususnya anak-anak sehingga diperlukan perhatian lebih pada derajat klinik maupun hasil laboratorium. Pemeriksaan leukosit, trombosit, dan hematokrit yang akurat untuk setiap derajat klinik DBD akan membantu dan mempermudah diagnosis dan tata kelola pasien untuk menentukan prognosis.
Tujuan. Mengetahui hubungan antara leukosit, trombosit, dan hematokrit dengan derajat klinik DBD.
Metode. Desain penelitian potong lintang data diambil dari catatan rekam medik pasien DBD anak usia <13 tahun yang didiagnosis DBD oleh dokter spesialis anak dan dirawat inap di RSUD Abdul Wahab Sjahranie selama tahun 2015. Analisis data menggunakan uji korelasi Spearman dengan menggunakan SPSS 20,0 for Windows.
Hasil. Didapatkan 95 responden yang memenuhi kriteria penelitian. Hasil uji analisis didapatkan hubungan positif tidak bermakna dan sangat lemah antara jumlah leukosit dan derajat klinik DBD (p=0,439; r=0,080). Terdapat hubungan negatif yang bermakna sedang antara jumlah trombosit dengan derajat klinik DBD (p=0,000; r=-0,449), dan terdapat hubungan positif bermakna dan lemah antara hematokrit dengan derajat klinik DBD (p=0,038; r=0,214).
Kesimpulan. Tidak terdapat hubungan bermakna antara jumlah leukosit dengan derajat klinik DBD, dan terdapat hubungan bermakna antara jumlah trombosit dan nilai hematokrit dengan derajat klinik DBD


Kata Kunci


leukosit; trombosit; hematokrit; derajat klinik

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


IDAI. Buku ajar infeksi dan pediatri tropis. Edisi ke-2. Jakarta: Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia; 2015.

Centers for Disease Control and Prevention. Epidemiology of Dengue. U.S Department of Health & Human Services: 2014.

Patandianan R, Mantik MF, Manoppo F, Mongan A. E. Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Jumlah Trombosit Pada Pasien Demam Berdarah Dengue. Jurnal e-Biomedik (eBM) 2013;1:868-72.

Risniati Y, Tarigan LH, Tjitra E. Leukopenia sebagai prediktor terjadinya sindrom syok dengue pada anak dengan demam berdarah dengue di RSPI. Prof. Dr. Sulianti Saroso. Jakarta: Media Litbang Kesehatan 2011;30;21:96-103.

Widyanti NN. Hubungan jumlah hematokrit dan trombosit dengan tingkat keparahan pasien demam berdarah dengue di rumah sakit Sanglah tahun 2013-2014. E-Jurnal Medika 2016;51-6.

Handoko D, Prasetyowati EB, Hartoyo S. Modul pengendalian demam berdarah dengue. Jakarta: Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit Dan Penyehatan Lingkungan; 2011.

Tanjung AH, Nurnaningsih, Laksono IS. Jumlah leukosit, neutrofil, limfosit, dan monosit sebagai prediktor infeksi dengue pada anak dengan gizi baik di fasilitas kesehatan dengan sumber daya terbatas. Sari Pediatri 2015;17:175-9.

Gunawan S, Sutanto FC, NN Tatura S, Mantik MF. Platelet distribution width dan mean platelet volume: hubungan dengan derajat penyakit demam berdarah dengue. Sari Pediatri 2010;12:74-7.

Valentino B. Hubungan antara hasil pemeriksaan darah lengkap dengan derajat klinik infeksi dengue pada pasien dewasa Di RSUP Dr. Kariadi Semarang [KTI strata 1]. Semarang: Fakultas Kedokteran UNDIP; 2012.

WHO SEARO. Comprehensive guidelines for prevention and control of dengue and dengue hemorrhagic fever. Geneva: World Health Organization; 2011.

Syumarta Y, Hanif AM, Rustam E. Hubungan jumlah trombosit, hematokrit dan hemoglobin dengan derajat klinik demam berdarah dengue pada pasien dewasa di RSUP. M. Djamil Padang. Kesehatan Andalas 2014;3:492-8.

Hartoyo E. Spektrum klinis demam berdarah dengue pada anak. Sari Pediatri 2008;10:145-50.

Mayyeti. Hubungan gambaran klinis dan laboratorium sebagai faktor risiko syok pada demam berdarah dengue. Sari Pediatri 2010;11:367-73.

Hukom AO, Warouw SM, Memah M, Mongan, AE. Hubungan nilai hematokrit dan nilai jumlah trombosit pada pasien demam berdarah dengue. Jurnal e-Biomedik (eBM) 2013;1:707-11.

Heatubun CE, UmbohA, Mongan AE, Manoppo F. Perbandingan jumlah trombosit pada demam berdarah dengue tanpa syok dan syok di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado. Jurnal e-Biomedik (eBM) 2013;1:863-7.

Dewi R, Tumbelaka AR, Sjarif DR. Clinical features of dengue hemorrhagic fever and risk factors of shock event. Paediatrica Indonesiana 2006;46:144-8.

Masihor JJ, Mantik MF, Memah M, Mongan A E. Hubungan jumlah trombosit dan jumlah leukosit pada pasien anak demam berdarah dengue. Jurnal e-Biomedik (eBM) 2013;1:391-5.

Chastity RS, Suryanto. Hubungan jumlah sel limfosit dengan derajat klinis pada pasien DHF. Yogyakarta: Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, 2010.

Avrina DR, Hasanah DS, Sulistiowati DE. Karakteristik penderita demam berdarah dengue (DBD) di lima RSUD Jakarta, tahun 2010. pusat teknologi terapan kesehatan dan epidemiologik klinik, badan litbang kesehatan. Jakarta: Kementerian Kesehatan;2011.

Elindra F, Achmad S, Tejasari M. Hubungan kadar trombosit dan hematokrit dengan derajat penyakit demam berdarah dengue pada pasien dewasa. Bandung: Prosiding Penelitian Sivitas Akademik UNISBA (Kesehatan) 2014:492-98. Diakses tanggal 18-7-2017. Didapat dari: http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1046

Fitriastri NH, Nilapsari R, Kusmiati M. Hubungan trombositopenia dengan manifestasi klinis perdarahan pada pasien demam berdarah dengue anak. Bandung: Prosiding Pendidikan Dokter 2014:10-16. Diakses tanggal 18-7-2017. Didapat dari: http://karyailmiah.unisba.ac.id/index.php/dokter/article/view/1046




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp19.1.2017.41-5

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.