Hubungan Kebiasaan Makan dan Status Gizi Terhadap Kejadian Apendisitis pada Anak di Yogyakarta

Hanum Atikasari, Akhmad Makhmudi

Sari


Latar belakang. Apendisitis merupakan salah satu penyakit akut abdomen yang sering terjadi dan dilakukan operasi pada anak. Status
gizi dan kebiasaan makan yang tidak baik menyebabkan penurunan respon imun dan peningkatan risiko infeksi pada anak.
Tujuan. Mengetahui hubungan kebiasaan makan dan status gizi dengan kejadian apendisitis pada anak di Yogyakarta.
Metode. Penelitian observasional dengan rancangan penelitian case control yang melibatkan 114 responden berusia 6-15 tahun yang
dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok kasus adalah pasien anak pasca operasi apendisitis di RS Khusus Anak 45, RSUP Dr. Sardjito,
RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta, dan RSKIA Bhakti Ibu, sedangkan kelompok kontrol adalah anak yang belum pernah
menjalani operasi apendisitis dan bertempat tinggal satu wilayah dengan kelompok kasus.
Hasil. Kebiasaan makan menunjukkan hubungan bermakna terhadap kejadian apendisitis pada anak p=0,001 (OR=14,87;
IK95%:3,28-67,43). Status gizi menunjukkan hubungan bermakna terhadap kejadian apendisitis pada anak p=0,042 (OR=2,60;
IK95%:1,02-6,65).
Kesimpulan. Terdapat hubungan bermakna antara kebiasaan makan, kebiasaan jajan dan status gizi terhadap kejadian apendisitis
pada anak di Yogyakarta.


Kata Kunci


apendisitis; anak; status gizi; kebiasaan makan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Reynolds S, Jaffe D. Diagnosing abdominal pain in a

pediatric emergency department. Pediatr Emerg Care

;8:126-8.

Addiss DG, Shaffer N, Fowler BS, Tauxe R V. The

epidemiology of appendicitis and appendictomy in the

United Stated. Am J Epidemiol 1990;132:910-25.

Raffensperger JG. Swenson’s Pediatric Surgery. Raffensperger

JG, penyunting. Edisi ke-5. New York: Appleton-

Century-Crofts;1990.h.843.

Rothrock SG, Rothrock SG, Pagane J, Pagane J. Acute

appendicitis in children: Emergency Department

Diagnosis and Management. Ann Emerg Med 2000;36:

-51.

Andersen BR, Kallehave FL, Andersen HK. Antibiotics

versus placebo for prevention of postoperative infection

after appendicectomy. Cochrane Database Syst Rev

;3:CD001439.

Weissleder R, Wittenberg J, Harisinghani M, penyunting.

Primer of diagnostic imaging. St. Louis: Mosby Inc;

Sjamsuhidajat R. Buku ajar ilmu bedah Sjamsuhidajatde

Jong. Sjamsuhidajat R, Karnadihardja W, Prasetyono TOH, Rudiman R, penyunting. Edisi ke-3. Jakarta:

Penerbit Buku Kedokteran EGC; 2007.

Birnbaum B, Wilson S. Appendicitis at the millennium.

Radiology 2000;215:337-48.

Chandra, R K.. Nutrition and the immune system: an

introduction. Am J Clin Nutr 1997; 66,460-3.

Barker DJP, Morris J, Nelson M. Vegetable consumption

and acute appendicitis in 59 England and Wales. Br Med

J 1986;292:927-30.

Müller O, Garenne M, Kouyaté B, Becher H. The

association between protein-energy malnutrition, malaria

morbidity and all-cause mortality in West African

children. Trop Med Int Heal 2003;8:507-11.

Paeratakul S, Ferdinand DP, Champagne CM, Ryan DH,

Bray G a. Fast-food consumption among US adults and

children: Dietary and nutrient intake profile. J Am Diet

Assoc 2003;103:1332-8.

Park J, Lee JS, Jang YA, Chung HR, Kim J. A comparison

of food and nutrient intake between instant noodle

consumers and non-instant noodle consumers in Korean

adults. Nutr Res Pract 2011;5:443-9.

Maggini S, Wintergerst ES, Beveridge S, Hornig DH.

Selected vitamins and trace elements support immune

function by strengthening epithelial barriers and cellular

and humoral immune responses. Br J Nutr 2007;98

Suppl 1:S29-S35.

Katona P, Katona-apte J. The Interaction between Nutrition

and Infection. Clin Infect Dis 2008;46:1582-8.

Nelson M, Morris J, Barker DJ, Simmonds S. A casecontrol

study of acute appendicitis and diet in children.

J Epidemiol Community Health 1986;40:316-8.

Bekele A, Mekasha A. Clinical profile and risk factors

for perforation of acute appendicitis in children. East

Afr Med J 2006;83:434-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp17.2.2015.95-100

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.