Uji Klinis Tersamar Acak Ganda Pemberian Parasetamol Pasca Imunisasi DTwP-Hep B-HIB
Sari
Latar belakang. Demam, pengurangan waktu tidur, nyeri, dan reaksi lokal adalah beberapa kejadian ikutan pasca imunisasi. Untuk mencegah hal tersebut, profilaksis parasetamol pasca imunisasi diberikan oleh tenaga medis maupun orang tua. Peraturam Menteri Kesehatan Republik Indonesia dan Pedoman Imunisasi IDAI belum menetapkan secara tegas boleh atau tidaknya pemberian profilaksis parasetamol pasca imunisasi.
Tujuan. Mengetahui efektivitas pemberian profilaksis parasetamol oral untuk mencegah kejadian ikutan pasca imunisasi kombinasi DTwP-Hep B-Hib.
Metode. Uji klinis tersamar acak ganda (double blind randomized control trialI) dengan pemberian parasetamol dan plasebo pada pasien pasca imunisasi kombinasi DTwP-Hep B-Hib di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dan Kelurahan Batu Ampar selama September 2015 sampai Oktober 2015. Satu hari pasca imunisasi, kelompok perlakuan diberikan parasetamol (40-50 mg/kgBB/hari) yang terbagi empat dosis, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan plasebo. Selama empat hari pasca imunisasi dilakukan pengukuran suhu aksila, lama tidur, dan reaksi inflamasi lokal.
Hasil. Subjek terdiri atas 100 bayi yang mendapatkan imunisasi kombinasi DTwP-Hep B-Hib ketiga. Karakteristik dasar meliputi usia, jenis kelamin, dan status gizi tidak berbeda di kedua kelompok. Subjek penelitian mendapatkan profilaksis parasetamol (50 subjek) dan profilaksis plasebo (50 subjek). Seluruh subjek penelitian tidak demam, tidak mengalami gangguan tidur, dan tidak ditemukan reaksi lokal. Pemberian parasetamol 24 jam pasca imunisasi DTwP-Hep B-Hib menunjukkan penurunan suhu 0,1OC - 0,2OC yang bermakna secara statistik (p<0,05) pada 24 jam pertama pasca imunisasi. Pemberian parasetamol menunjukkan waktu tidur yang lebih lama, tetapi tidak bermakna secara statistik (p>0,05) pada lama tidur.
Kesimpulan. Pemberian parasetamol profilaksis pasca imunisasi DTwP-Hep B-Hib selama satu hari dapat menurunkan suhu tubuh pada 24 jam pasca imunisasi.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hayat H, Khan PS, Hayat G. The effect of prophylactic paracetamol administration on adverse reactions following DTP vaccination: randomised controlled trials. Eastern J Med 2011;16:258-60.
Jong DM, Suranto A, Gunardi H, Tumbelaka AR. Kejadian ikutan pasca imunisasi vaksin kombinasi DPwT (sel utuh) dan hepatitis B. Sari Pediatri 2001;3:72–6.
Rusmil K, Gunardi H, Fadiyana E, Soedjatmiko, Dhamayanti M, Sekartini R, dkk. The immunogenocitym safety, and concistency of an Indonesia combined DTP-HB-Hib vaccine in expanded program on immunization schedule. BMC Pediatrics 2015;15:219.
Tichmann-Schumann I, Soemantri P, Behre U, Disselhoff J, Mahler H, Maechler G, dkk. Immunogenicity and reactogenicity of four doses of diphtheria-tetanus-three-component acellular pertussis-hepatitis B-inactivated polio virus-Haemophilus influenzae type b vaccine coadministered with 7-valent pneumococcal conjugate Vaccine. Pediatr Infect Dis J 2005;24:70-7.
Knuf M, Harbermehl P, Cimino C, Petersen G, Schmitt HJ. Immunogenocity, reactogenicity and safety of 7-valent pneumococcal conjugate vaccine (PCV7) concurrently administered with a DTPa-HBV-IPV/Hib combination vaccine in healthy infant. Vaccine 2006;24:4727.
Olivier C, Belohradsky BH, Stojanov S, Bonnet E, Petersen G, Liese JG. Immunogenocity, reactogenicity and safety of 7-valent pneumococcal conjugate vaccine (PCV7) concurrently administered with a fully liquid DTPa-IPV-HBV-Hib combination vaccine in healthy infants. Vaccine 2008;26:3142-52.
Jacobson RM. An update on childhood and adolescent vaccines. Mayo Clin Proc 2009;84:457–9.
Adam HM. Fever adn host responses. Pediatr Rev. 1996;17:330-1.
El-Radhi AS. Why is the evidence not affecting te practice of fever management? Arch Dis Child 2008;93:918-20.
Grocetti M, Moghbeli N, Serwint J. Fever fobia in revisited: have parental misconceptions about fever changed in 200 years? Pediatrics 2001;107:1241-6.
Reza A. Survey profilaksis parasetamol pasca Imunisasi DTwP pada orangtua dan tenaga Medis (tidak publikasi). Jakarta: Universitas Indonesia; 2012.
Tumbelaka AR, Soedjatmiko. Tanya jawab orang tua mengenai imunisasi. Dalam: Pedoman Imunisasi di Indonesia. Edisi 5. Jakarta: Satgas Imunisasi IDAI;2014.h.404.
Prymula P, Siegrist CA, Chlibek R, Zemlickova H. Effect of prophylactic paracetamol administration at time of vaccination on febrile reactions and antibody responses in children: two open label, randomized controlled trials. Lancet 2009;374:1339-50.
Das RR, Panigrahi I, Naik SS. The effect of prophylactic antipyretic administration on post-vaccination adverse reactions and antibody response in children: a systematic review. PLos One 2014;9:e106629.
Kohl KS, Marcy SM, Blum M, Connell Jones M, Dagan R, Hansen J, dkk. Brighton collaboration fever working group. Fever after immunization: current concepts and improved future scientific understanding. Clin Infect Dis. 2004;39:389-94.
Jackson LA, Peterson D, Dunn J, Hambidge SJ, Dunstan M, Starkovich P, dkk. A randomized placebo-controlled trial of acetaminophen for prevention of post-vaccination fever in infants. PLoS One 2011;6:e20102.
Ipp MM, Gold R, Greenberg S, Goldbach M, Kupfert BB, Lloyd DD, dkk. Acetaminophen prophylaxis of adverse reactions following vaccination of infants with diphtheria-pertussis-tetanus toxoids-polio vaccine. Pediatr Infect Dis J 1987;6:721-5.
Lewis K, Cherry JD, Sachs MH, Woo DB, Hamilton RC, Tarle JM, dkk. The effect of prophylactic acetaminophen administration on reactions to DTP vaccination. Am J Dis Child 1988;142:62-5.
Huang WT, Gargiullo PM, Broder KR, weintraub ES, Iskander JK, dkk. Lack of association between acellular pertusis vaccine and seizures in early childhood. Pediatrics 2010;126:263.
Franck L, Gay CL, Lynch M, Lee KA. Infant sleep after immunization: randomized controlled trial of prophylactic acetaminophen. Pediatrics 2011;128:1100-8.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp19.1.2017.20-4
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.