Ulkus Duodenum pada Anak

Lily Rundjan, Badriul Hegar

Sari


Ulkus Duodenum merupakan kerusakan lapisan mukosa sampai lapisan otot duodenum yang dihubungkan dengan proses inflamasi kronis. Berbagai faktor diduga sebagai penyebab keadaan ini, salah satu yang menjadi perhatian pada saat ini adalah infeksi Heliobacter pylori (H.pylori). Meskipun jarang ditemukan pada anak, kelainan ini dapat menyebabkan pendarahan dan perforasi saluran cerna. Ulkus duodenum lebih sering merupakan ulkus peptik primer. Manifestasi gejala klinis bervariasi mulai dari rasa mual, muntah, nyeri perut berulang, anemia, gagal tumbuh, hingga hematemasis dan melena. Endoskopi merupakan tindakan diagnostik pilihan pada kasus yang dicurigai kelainan organik,termasuk ulkus duodenum. Terapi yang diberikan berupa pemberian antagonis reseptor H2 atau proton pump inhibitor (PPI). Eradikasi terhadap H.Pylori harus segera dilaksanakan bila ditemukan bakteri tersebut sebagai penyebabnya.

Kata Kunci


ulkus; perdarahan saluran cerna; heliobacter

Teks Lengkap:

PDF


DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp5.3.2003.121-6

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.