Pemberian Imunisasi Hepatitis B pada Bayi Prematur
Sari
Hepatitis B (HB) merupakan salah satu penyakit yang menjadi masalah kesehatan
masyarakat di dunia. Tidak kurang dari 2000 juta orang telah terinfeksi virus HB ini
dan lebih dari 350 juta merupakan pengidap kronik, yang dalam kurun waktu 10-20
tahun dapat berkembang menjadi sirosis atau hepatoma. Infeksi pada anak kebanyakan
bersifat asimtomatik atau sering dengan gejala sub-klinik. Hepatitis B dapat berkembang
menjadi bentuk fulminan, dengan angka kematian yang tinggi. Penyakit ini membunuh
1 juta manusia setiap tahun. Pada saat ini sudah dikembangkan vaksin HB yang aman
dan efektif untuk mencegah penyakit tersebut. Pada tulisan ini akan dibahas jadwal,
dosis dan hal yang perlu diperhatikan pada pemberian imunisasi HB pada bayi prematur,
termasuk bayi berat lahir rendah.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hadinegoro SRH. Pedoman pelaksanaan imunisasi pada
anak. Dalam: Tumbelaka AR, Hadinegoro SRH, Satari
HI, Oswari H, penyunting. Strategi pemilihan dan
penggunaan vaksin serta antibiotik dalam upaya
antisipasi era perubahan pola penyakit. Naskah lengkap
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan
Anak FKUI XXXlX. FKUI; 1997. Jakarta: Balai Penerbit
FKUI 1997. h. 49-37.
Lubis I.Z. Vaksinasi HB pada bayi dan anak. Majalah
Kedokteran Nusantara 1990; 3:157-64.
Soemara LH. Vaksinasi hepatitis B. Dalam: Zulkarnain
Z, Bisanto J, Pujiarto PS, Oswari H, penyunting.
Tinjauan komprehensif hepatitis virus pada anak, Naskah
Lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu
Kesehatan Anak XLlll. FKUI; 2000; Jakarta: Balai
Penerbit FKUI, 2000. h. 106-99.
Peter G. Immunization practices. Dalam: Behrman RE,
Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson Textbook
of Pediatrics. Edisi ke-16. Philadelphia: Saunders,
h. 1081-9.
Satgas Imunisasi IDAI. Jadwal imunisasi rekomendasi
IDAI. Sari Pediatri 2000; 2:43-7.
Satari HI. Imunisasi pada keadaan khusus. Dalam:
Tumbelaka AR, Hadinegoro SRH, Satari HI, Oswari
H, penyunting. Strategi pemilihan dan penggunaan
vaksin serta antibiotik dalam upaya antisipasi era
perubahan pola penyakit. Naskah lengkap Pendidikan
Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak FKUI
XXXlX. FKUI; 1997; Jakarta: Balai Penerbit FKUI,
h. 63-51.
Pujiarto PS. Kebijakan tatalaksana hepatitis virus A,B,C,
pada anak. Dalam: Zulkarnain Z, Bisanto J, Pujiarto PS,
Oswari H, penyunting. Tinjauan komprehensif hepatitis
virus pada anak. Naskah lengkap Pendidikan
Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan Anak FKUI
XLlll. FKUI; 2000;Jakarta: Balai Penerit FKUI 2000. h.
-113.
Hadinegoro SRS. Kejadian ikutan pasca imunisasi. Sari
Pediatri, 2000; 2:2-10.
Tim Satuan Tugas Imunisasi PP IDAI. Jadwal imunisasi
PP IDAI edisi Agustus 1999. Buku prosiding Kongres
Nasional Ilmu Kesehatan Anak XI, Jakarta, Juli 4-7, 1999.
American Academy of Pediarics, Committee on Infectious
Diseases. Recommended childhood immunization
schedule-United States, January-December 1997. Pediatrics
; 99:136-7.
Hadinegoro SRS. Jadwal imunisasi rekomendasi IDAI.
Dalam: Ranuh I.G.N, Soeyitno H, Hadinegoro SRS,
Kartasasmita C, penyunting. Buku Imunisasi di Indonesia,
edisi pertama. 2001. Jakarta: Satgas Imunisasi –
IDAI, 2001. h. 63-9.
Direktorat Jenderal PPM dan PLP, Departemen Kesehatan
Republik Indonesia. Petunjuk teknis pelaksanaan
imunisasi hepatitis B. Edisi ke-4. Jakarta:1997.
Siregar SP. Imunisasi pada kelompok berisiko. Dalam:
Ranuh IGN, Soeyitno H, Hadinegoro SRS, Kartasasmita
C, penyunting. Buku Imunisasi Di Indonesia, edisi
pertama. 2001. Jakara: Satgas Imunisasi -IDAI, 2001.
h. 49-56.
American Academy of Pediatrics. Hepatitis A, B, C and
E. Dalam: Peter G, Hall CB, Halsey NA, Marcey SM,
Pickering LK, penyunting. 1997 Red Book. Report of
the committee on infectious diseases, edisi ke-24, 1997.
h. 254-9.
American Academy of Pediatrics. Routine immunization
of preterm infants. Lancet, 1990; 335:23-4.
Matondang CS. Aspek imunologi imunisasi. Dalam:
Ranuh IGN, Soeyitno H, Hadinegoro SRS, Kartasasmita
C, penyunting. Buku Imunisasi di Indonesia, edisi
pertama. 2001. Jakarta Satgas Imunisasi-IDAI, 2001. h.
-11.
Khalak R, Pichichero ME, D’Angio CT. Three – year
follow up of vaccine response in extremely preterm infants.
Pediatrics 1998; 101:597-603.
Pullan CR, Hull D. Routine immunization of preterm
infants. Arch Dis Child 1989; 64:1438-41.
Chirico G, Belloni C, Gasparoni A. Hepatitis B immunization
in infants of HB surface antigen negative mothers
[Experience and reason]. Pediatrics 1993; 717-9.
Hall CB, Halsey NA. Control of hepatitis B. to be or
not to be?[Commentaries]. Pediatrics 1992; 274-7.
Lau Y, Tam AYC, Ng KW. Response of preterm infants
to HB vaccine. J Pediatr 1992; 121:962-5.
Del Canho R, Grosheide PM, Gerards LJ, Heijtink RA,
Schalm SW. Hepatitis B vaccination and preterm infants.
Pediatr Infect Dis J 1993; 12: 407-8.
Americana Academy of Pediatrics, Committee on infectious
Diseases. Up date on timing of HB vaccination for
premature infants and for children with lapsed immunization.
Pediatrics 1994; 94:403-4.
Atkinson W, Humiston S, Wolfe C, Nelson R. Epidemiology
and prevention of vaccine-preventable diseases.
Edisi ke-2. Atlanta: Department of Health & Human
Services, 1999. h. 232-8.
Patel DM, Butler J, Feldman S, Graves GR, Rhodes PG.
Immunogenicity of HB vaccine in healthy very low birth
weight infants. J Pediatr 1997; 130:641-3.
Pujiarto PS, Zulkarnain Z, Bisanto J, Oswari H. Bayi
terlahir dari ibu pengidap hepatitis B. Sari Pediatri, 2000;
:48-9.
American Academy of Pediatrics, Committee on Infectious
Disease. Universal HB immunization. Pediatrics
; 89:795-800.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp4.4.2003.163-7
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.