Gangguan Fungsi Multi Organ pada Bayi Asfiksia Berat

Vera Muna Manoe, Idham Amir

Sari


Asfiksia perinatal masih merupakan masalah baik di negara berkembang maupun di
negara maju dan menyebabkan kematian sebesar 20% dari bayi baru lahir. Keadaan
hipoksia dan iskemia yang terjadi akibat afiksia akan menimbulkan gangguan pada
berbagai fungsi organ. Proses terjadinya gangguan bergantung pada berat dan lamanya
hipoksia terjadi dan berkaitan dengan proses reoksigenisasi jaringan setelah proses hipoksia
tersebut berlangsung. Faktor risiko terjadinya asfiksia pada bayi baru lahir terdiri dari
faktor ibu, faktor janin dan faktor persalinan/kelahiran. Hal ini penting, karena dengan
pengenalan faktor risiko tersebut maka persiapan resusitasi bayi dapat dilakukan. Beberapa
organ tubuh yang akan mengalami disfungsi akibat asfiksia perinatal adalah otak, paru,
hati, ginjal, saluran cerna dan sistem darah. Dampak jangka panjang bayi yang mengalami
asfiksia berat antara lain ensefalopati hipoksik-iskemik, iskemia miokardial transien,
insufisiensi trikuspid, nekrosis miokardium, gagal ginjal akut, nekrosis tubular akut,
enterokolitis, SIADH (syndrome inappropriate anti diuretic hormone) kerusakan hati,
Koagulasi intra-vaskular diseminata (KID), perdarahan dan edem paru, penyakit membran
hialin HMD sekunder dan aspirasi mekonium.


Kata Kunci


asfiksia; hipoksia; iskemia; ensefalopati; bayi baru lahir

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Aminullah A. Konsekuensi kelainan sistemik berbagai

organ tubuh akibat hipoksia dan iskemia neonatus. Dalam:

Suradi R, Monintja HE, Amalia P, Kusumowardhani D,

penyunting. Penanganan mutakhir bayi prematur:

memenuhi kebutuhan bayi prematur untuk menunjang

peningkatan kualitas sumber daya manusia. Naskah

Lengkap Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu

Kesehatan Anak FKUI XXXVIII. FKUI; 1997 7-8 April;

Jakarta: Balai Penerbit FKUI; 1997. h. 165-84.

Urgander U, Erikkson M, Zetterstrom R. Severe neonatal

asphyxia incidence and prediction of outcome in the

Stockhlom area. Acta Paediatr Scand 1983; 72:321-5.

Snyder EY, Cloherty JP. Perinatal asphyxia. Dalam:

Cloherty JP, Stark AR, penyunting. Manual of neonatal

care. Edisi ke-4. Philadelphia: Williams & Wilkins; 1998.

h. 515-33.

Alisjahbana A, Hidayat S, Mintardaningsih, Primardi A,

Harliany E, Sofiatin Y, dkk. Management of birth asphyxia

at home and health center. Paediatr Indones 1999;

:88-101.

Data Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM pada tahun

Gomella TL, Cunningham D, Eyal FG. Neonatology

management, procedures, on-call problems, diseases,

drugs. Edisi ke-2. Connecticut: Lange; 1992. h. 391-9.

Aminullah A. Asfiksia bayi baru lahir. Dalam: Markum

AH, Ismael S, Alatas H, Akib A, Firmansyah A,

Sastroasmoro S, penyunting. Buku Ajar Ilmu Kesehatan

Anak. Jakarta: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia;

h. 261-5.

Indarso F. Dampak jangka panjang bayi asfiksia.

Disampaikan pada Kongres Nasional Ilmu Kesehatan

Anak XI, Jakarta, 4-7 Juli, 1999. h. 547-57.

Thorp JA. What is birth asphyxia ? Am J Obstet Gynecol

; 163:1367-8.

Wayenberg JL, Dramaix N, Vermeylen D, Bormans J,

Pardou A. Neonatal out come after birth asphyxia: early

indicators of prognosis. Prenat Neonat Med 1998; 3:482-

Kliegman RM, Behrman RE. Hypoxia-ischemia. Dalam:

Behrman RE, Kliegman RM, Nelson WE, Vaughan III

VC, penyunting. Nelson textbook of pediatrics. Edisi

ke-14. Philadelphia: Saunders; 1992. h. 458-9.

Finner NN, Robertson CM, Richards RT, Pinnel LE,

Peters KL. Hypoxic-ischemic enchephalopathy in term

neonates: perinatal factors and outcome. J Pediatr 1981;

:112-7.

Roberton NRC. A manual of neonatal intensive care.

Edisi ke-3. Cambridge: Edward Arnold; 1993. h. 72-6.

Glucman PD, Tan W, Mallard C, Williamms CE. Pathophysiology

of perinatal asphyxia. Dalam: Shankaran S,

penyunting. Clinics in perinatology perinatal asphyxia.

Philadelphia: Saunders; 1993. h. 305-26.

Low JA, Panagiotopoulos C, Derrick J. Newborn complications

after intrapartum asphyxia with metabolic

acidosis in the term fetus. Am J Obstet Gynecol 1994;

:1081-7.

Portman RJ, Carter BS, Gaylord MS, Murphy MG,

Thieme RE, Merenstein. Predicting neonatal morbidity

after perinatal asphyxia: A scoring System. Am J Obstet

Gynecol 1990; 162:174-82.

MacDonald HM, Mulligan JC, Allen AC, Taylor PM.

Neonatal asphyxia I. Relationship of obstetric and neonatal

complication to neonatal mortality in 38,405 consecutive

deliveries. J Pediatr 1980; 96:898-902.

Pryds O, Greisen G, Lou H, Friis-Hansen B.

Vasoparalysis associated with brain damage in

asphysiated term infants. J Pediatr 1990; 117:119-25.

Shadid M, Moison R, Steendijk P, Hiltermann L, Berger

HM, Van Bel F. The effect of antioxidative combination

therapy on post hypoxic-ischemic perfusion, metabolism,

and electrical activity of the newborn brain. Pediatric

Resp 1998; 44:119-24. [Abstr]

Van Bel F, Dorrepaal CA, Benders MJNL, Zeeuwe PEM,

Van de Bor M, Berger HM. Changes in cerebral hemodynamics

and oxygenation in the first 24 hours after birth

asphyxia. Pediatrics 1993; 92:365-72.

Ekert P, Perlman M, Steinlin M, Hao Y. Predicting the

outcome of postasphyxial hypoxic-ischemic encephalopathy

within 4 hours of birth. J Pediatr 1997; 13:613-7.

Mercuri E, Ricci D, Cowan FM, Lessing D, Frisone

MF, Hataja J, dkk. Head growth infants with hypoxic-

ischemic encephalopathy: correlation with

neonatal magnetic resonance imaging. Pediatric

; 106:235-43.

Primhak RA, Jedeikin R, Ellis G, Makela SK, Gillan JE,

Swyr PR, dkk. Myocardial ischaemia in asphyxia neonatorum.

Acta Pediatr Scand 1985; 74:595-600.

Dauber IM, Krauss AM, Symchych PS, Aula PAM. Renal

failure following perinatal anoxia. J Pediatr 1976;

:851-5.

Jenik AG, Cernadas JMC, Gorenstein A, Ramirez JA, Vain

M, Armadans M, dkk. A randomized, double blind, placebo-

controlled trial of the effects of prophylatic theophylline

on renal function in term neonates with perinatal

asphyxia. Electronic abstract http://www.pediatrics.org.

Yu VHY, Monintja HE. Enterokolitis nekrotikans.

Dalam: Beberapa masalah perawatan intensif neonatus.

Jakarta: BP FKUI; 1997. h. 155-86.

Yu VHY, Monintja HE. Asfiksia perinatal. Dalam:

Beberapa masalah perawatan intensif neonatus. Jakarta:

BP FKUI; 1997. h. 129-51.

Korst LM, Phelan JP, Ahn MO, Martin GI. Nucleated

red blood cells: an update on the marker for fetal asphyxia.

Am J Obstet Gynecol 1996; 175:843-6.

Blackwell SC, Refuerzo JS, Wolfe HM, Hassan SS, Berry

SM, Sokol RJ, dkk. The relationship between nucleated

red blood cell counts and early-onset neonatal seizures.

Am J Obstet Gynecol 2000; 182:1452-7.

Jazayeri A, Politz L, Tsibris JCM, Queen T, Spellacy WN.

Fetal erythropoeitin levels in pregnancies complicated

by meconium passage: does meconium suggest fetal hypoxia

?. Am J Obstet Gynecol 2000; 183:188-90.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp5.2.2003.72-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.