Amniotic Band Syndrome (distruption)
Sari
Amniotic band syndrome (ABS) merupakan kelainan genetik yang mempunyai variasi
yang luas. Insidens ABS sekitar satu per 10000 kelahiran hidup. Selama ini telah
dilaporkan sekitar 600 kasus di luar negeri. Sindrom ini meliputi kepala asimetris
meningoensetalokel, eksoftalmus, kekeruhan kornea, facial cleft bilateral, gnatopalatosisis,
pseudosindaktili dan kelainan organ dalam berupa omfalokal dan gastrosisis. Dilaporkan
seorang bayi laki-laki baru lahir dengan diagnosis amniotic band syndrome di RSUD
Ulin Banjarmasin.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Higginbonttom MC, Jonner ML, Hall B. The amniotic
band distruption complex: timing of amniotic rupture
and variable spectra of consequent defects. J. Pediatr
; 95:544-9.
Killer H, Neuhauser G, Dirkin MV. ADAM complex
pattern craniofacial and limb defect. Am.J. Med Genet
; 2:81-98.
Moessinger AC, Blanc WA, Byrne J. Amniotic band syndrome
associated with amniocentensis. Am. J Obst 1981;
:588-91.
Miller M, Smith WD. Postaxial acrofascial dysostosis
syndrome 1970; 95:970-3.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp5.2.2003.49-51
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.