Konjungtivitis Vernalis
Sari
Konjungtivitis vernalis (KV) merupakan inflamasi konjungtiva yang bersifat bilateral
dan rekuren. Kelainan ini ditandai oleh papil cobblestone pada konjungtiva tarsal
dan hipertrofi papil pada konjungtiva limbus.1-5 Insidens penyakit ini berkisar antara
0,1-0,5% diantara penyakit mata lainnya dan meningkat terutama pada musim
kemarau. Penyakit ini umumnya terjadi pada anak berusia antara 3-25 tahun, dan
lebih sering pada laki-laki.1- 5
Lebih dari sembilan puluh persen pasien KV memiliki riwayat atopi pada dirinya
maupun anggota keluarganya. Patogenesis dan etiologi penyakit ini belum diketahui
dengan pasti. Beberapa peneliti menghubungkan dengan reaksi hipersensitivitas tipe
I dan IV.2,4,6-8 Tata laksana adekuat untuk mencegah terjadinya kekambuhan sampai
saat ini belum memberikan hasil yang memuaskan.1,6,8-10 Namun umumnya setelah
2 sampai 10 tahun akan terlihat resolusi gejala secara spontan.4,6,8
Tujuan laporan kasus ini untuk membahas diagnosis dan tata laksana konjungtivitis
vernalis.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Allansmith MR. Vernal conjungtivitis. Dalam: Tasman
W, Jaeger EA, penyunting. Duane’s Clinical Ophthalmology.
Philadelphia: Lippincott Ra-Ven, 1997. h. 1-8.
Wright KW. Vernal conjungtivitis. Dalam: Wright KW,
Buckley EG, Del Monte MA, penyunting. Pediatric
Ophthalmology and Strabismus. St Louis: Mosby, 1995.
h. 285-6.
Pucci N, Novembre E, Cianteronia, Lombardi E,
Bernardini R, Caputo R, dkk.Efficacy and safety of
cyclosporin eyedrops in vernal keratoconjunctivitis. Ann
Allergy Asthma Immunol 2002;89:298-303.
Majmuder PA. Conjunctivitis allergic. Didapat dari
URL:http//www.emedicine.com pada tanggal 16
Agustus 2003.
Bielory L. Allergic and immunology disorders of the eye.
Part II: ocular allergy.J Allergy Clin Immunol 2000;
:805-16.
Bonini S, Bonini S, Schiavone M, dkk : Conjuntival
Hyperres Ponsivenes To Ocular Histamine Challenge
In Patients With Vernal Conjunctivitis. J Allergy Clin
Immunol 192 ; 89:103-7. Dikutip dari Lee Y, Raizman
MB. Vernal conjunctivitis. Dalam: Bielory L,
penyunting. Immunology and Allergy Clinics of North
America. Philadelphia: WB Saunders company, 1997.
h. 33-52.
Foundation of the American Academy of ophthalmology
clinical approach to immune-related disorders of
the external eye. Dalam: Thomas JL, Thomas AD, M.
Gilbert, penyunting. External disease and cornea. San
Fransisco: Foundation of the American Academy of
Ophthalmology; 2001. h. 194-7.
Katelaris CH. Ocular allergy: Implications for the clinical
immunologist. Allergy Asthma Immunol 2003;
:23-7
Bonini S. Vernal keratoconjunctivitis revisited: a
case series of 195 patients with long-term follow
up. Ophthalmol 2000; 107:1157-63.
Lambiase A, Bonini S, Rasi G, Coassin M,
Bruscolini A, Bonini S. Montelukast, a leukotriene
receptor antagonist, in vernal keratoconjunctivitis
associated with asthma. Arch Ophthalmol 2003;
:615-20
D’Ermo F, Bonini S, Todini V. Inflamatory cells in
conjungtiva scrapings of patient with vernal
conjungtivitis. Dalam: Secchi AG, Fregona IA,
penyunting. Modern trends in Immunology and
Immunopathology of the eye. Milano: Masson;
h. 395-8.
Allansmith MR, Hahn GS, Simon MA. Tissue, tear
and serum IgE concentration in vernal conjungtivitis.
Am J Ophthalmol 1976; 81:506-11.
Kresno SB. Penyakit Alergi. Dalam: Kresno SB,
penyunting. Imunologi: diagnosis dan prosedur
laboratorium. Jakarta: FKUI, 1991. h. 133-43.
Munazir Z, Suyoko D. Reaksi Hipersensitivitas.
Dalam: Arwin A, Corry SM, penyunting. Buku Ajar
Alergi Imunology Anak. Jakarta: BP IDAI, 1997.
h. 78-94.
Leonardi. A, Borghesan F, Avarello A, Plebani M,
Secchi AG. Effect of iodoxamide and sodium
cromoglycate on tear eosinophil cationic protein in
vernal keratoconjunctivitis. Br J Ophthalmol 1997;
:23-6.
Tobbara KF. Ocular complications of vernal keratoconjunctivitis.
Can J Ophthalmol 1999; 34:88-92
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp5.4.2004.160-4
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.