Pemakaian Ventilator Frekuensi Tinggi pada Bayi Asfiksia Berat
Sari
Asfiksia berat merupakan keadaan gawat darurat bayi baru lahir yang membutuhkan
bantuan ventilasi mekanik segera. Ventilator merupakan alat bantu pernapasan yang
dapat digunakan untuk memperbaiki ventilasi alveolar, pembuangan CO2, serta
oksigenasi jaringan yang adekuat. Jenis ventilator mekanik yang sering digunakan, yaitu
ventilator mekanik konvensional dan ventilator frekuensi tinggi. Ventilator mekanik
konvensional mulai ditinggalkan karena efek samping yang ditimbulkannya. Kini telah
dikembangkan penggunaan ventilator frekuensi tinggi dengan risiko barotrauma yang
lebih rendah karena tekanan, volume dan frekuensi oksigen yang diberikan dapat diatur.
Pada makalah ini dibahas pemakaian ventilator frekuensi tinggi pada bayi asfiksia berat.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Karlowicz MG, Karotkin EH, Goldsmith JP.
Rescucitation. Dalam: Goldsmith JP, Karotkin EH penyunting. Assisted ventilation of the neonate. Edisi
ke- 3. Philadelphia: Saunders; 1996. h. 83-6.
Deep R, Kuhlman K. Identification and management
of the fetus at risk for acidosis. Dalam: Spitzer AR,
penyunting. Intensive care of the fetus and neonate.
USA: Mosby; 1996. h. 105-7.
Carey BE. Neurologic assessment. Dalam: Tappero EP,
Honeyfield ME, penyunting. Physical assessment of the
newborn. Edisi ke-2. Petaluma : Nicu ink; 1996. h. 150-1.
Pusponegoro TS, Chair I, Wiknjosastro GH. Buku
panduan resusitasi neonatus. Jakarta: Perinasia;1998. h.
-15.
UKK pediatri gawat darurat. Kumpulan materi pelatihan
resusitasi pediatrik tahap lanjut, , IDAI 2001; 2-10.
Golden SM, Peters DY. Delivery room care. Dalam:
Merenstein GB, Gardner SL, penyunting. Handbook
of neonatal intensive care. Edisi ke- 3. USA: Mosby;
h. 55-6.
Epstein MF. Resuscitation. Dalam: Avery ME, Taeusch
W. Scaffer’s,penyunting. Diseases of the newborn. Edisi
ke- 5. Philadelphia:Saunders;1984. h. 100-6.
Kercsmar CM. The respiratory system. Dalam: Behrman
RE, Kliegman RM, penyunting. Nelson essentials of
pediatrics. Edisi ke- 2. Philadelphia: Saunders; 1994. h.
-43.
Goldsmith JP, Karotkin EH. Introduction to assisted
ventilation. Dalam: Goldsmith JP, Karotkin EH,
penyunting. Assisted ventilation of the neonate. Edisi
ke- 3. Philadelphia: Saunders; 1996. h. 1-17.
Gomella TL, Cunningham MD, Eyal EG. Neonatology:
Management, procedures,on-call problems, diseases
and drugs. Edisi ke-3. USA: Lange; 1994. h.7-16.
Harris TR, Wood BR. Physiologic principle. Dalam:
Goldsmith JP, Karotkin EH, penyunting. Assisted ventilation
of the neonate. Edisi ke-3. Philadelphia:
Saunders; 1996. h. 21-65.
Rab T. Agenda gawat darurat. Jilid 1. Bandung: Alumni;
h. 206-21.
Wilson LM. Fungsi pernapasan normal. Dalam: Price
SA, Wilson LM, penyunting. Patofisiologi proses-proses
penyakit. Edisi ke-4. Jakarta: EGC; 1995. h. 645-60.
Hagedorn MI, Gardner SL, Abman SH. Respiratory disease.
Dalam: Merenstein GB, Gardner SL, penyunting.
Handbook of neonatal intensive care. Edisi ke- 3.USA:
Mosby; 1993. h. 311-38
Spitzer AR. Mechanical ventilation. Dalam: Sitzer
AR,penyunting. Intensive care of the fetus and neonate.
USA: Mosby; 1996. h. 553-69.
Mammel MC, Baros SJ. High frequency ventilator.
Dalam: Goldsmith JP, Karotkin EH, penyunting. Assisted
ventilation of the neonate. Edisi ke- 3. Philadelphia:
Saunders; 1996. h. 199-212.
Frantz ID. Mechanical ventilation. Dalam: Avery MA,
Taeusch W, penyunting. Schaffer’s diseases of the newborn.
Edisi ke -5. Philadelphia: Saunders; 1984. h. 217-
Kalton M, Cattran CB, Kent G. Oxygenation during
high frequency ventilation compared with conventional
mechanical ventilation in two models of lung injury. J
Anesthesia and Analgesia 1982; 61:323-32.
Carlo WA, Chatburn RL, Martin RJ. Randomized trial
of frequency jet ventilation versus convensional ventilation
in respiratory distress syndrome. J Pediatr 1997;
:275-81.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp5.4.2004.155-9
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.