Masalah Kesehatan dan Tumbuh Kembang Pekerja Anak Jalanan di Jakarta
Sari
Pekerja anak jalanan sama sekali bukan merupakan pemandangan asing di Ibukota
Jakarta. Mereka merupakan komunitas anak yang cukup besar dengan berbagai
masalah kompleks yang belum dapat diatasi hingga kini. Masa kanak-kanak yang
seharusnya diisi dengan belajar dan bermain agar proses tumbuh kembang
berlangsung optimal, justru dihadapkan pada berbagai risiko yang dapat
membahayakan kesehatan dan tumbuh kembang mereka.
Bekerja tidak selalu berdampak negatif, namun cukup banyak bahaya yang harus mereka
hadapi. Berkurangnya partisipasi mereka dalam pendidikan karena harus bekerja, risiko
mengalami kecelakaan lalu lintas, adanya polusi udara, jam kerja yang panjang, paparan
terhadap perilaku sosial yang tidak baik, hingga paparan terhadap perlakuan salah, baik
secara fisik, seksual, maupun emosional; merupakan potensi nampak negatif
Survai atau penelitian yang ada sejauh ini telah memberikan gambaran umum mengenai
status kesehatan mereka berdasarkan keluhan kesehatan yang dialami dalam 30 hari
terakhir dan status gizi. Namun belum ada data mengenai korelasi antara status kesehatan
mereka dengan faktor risiko yang mereka hadapi sebagai pekerja anak jalanan. Gangguan
perkembangan kognitif merupakan aspek yang banyak dibahas, penelitian di Afrika
mendapatkan rendahnya kemampuan membaca dan matematika pada pekerja anak.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Imawan W. Dampak krisis ekonomi pada perkembangan
jumlah pekerja anak: berdasarkan data
terbaru Desember 1998. Hakiki 1999; 02:5-13
Irwanto, Sanie SYR, Prasadja H, Moeliono L,
Pardoen SR, Marthini T. Situation of street children
in Indonesia: results of social mapping in 12
major cities. Center for Social Development Studies,
Atma Jaya Catholic University Jakarta, in Collaboration
with Ministry of Social Affairs 1999.
Graitcer PL, Lerer LB. Child labour and health:
quantifiyng the global health impacts of child
labour. World Bank Education, November 1998.
www.globalmarch.org/child-labour-healthquantifying.
pdf.
Pardoen SR, Adi R, Prasadja H. Children in hazardous
work in the informal sector in Indonesia. Center for Social
Development Studies, Atma Jaya Catholic University
Jakarta, in Collaboration with IPEC/ILO 1996.
Forastieri V. Children at work. Health and safety
risk.ILO, Jenewa,1997.
Irwanto, Farid M, Anwar J, Hendriati A, Sunarno N.
Analisis situasi anak yang membutuhkan perlindungan
khusus di Indonesia. PKPM Unika Atma Jaya Jakarta,
Departemen Sosial RI dan UNICEF 1999. h. 67-98
Irwanto, Sutrisno R, Pardoen, Sitohang S. Pekerja Anak
di tiga kota besar: Jakarta, Surabaya, Medan. PKPM
Unika Atma Jaya Jakarta dan UNICEF 1995.
Parker DL. Child labour: the impacts of economic exploitation
on health and welfare of children. Minnesota
Medicine 1997; 80:52-5
Yayasan Sekretariat Anak Merdeka Indonesia. Pekerja Anak
dan penanggulangannya. Yayasan Sekretariat Anak
Merdeka Indonesia – IPEC/ILO, 1998
UNICEF. UNICEF: Building a protective environment
for children. Child Labour fact sheet. www.unicef.org/
childlabour/factsheet.htm Diakses 8 Maret 2003.
O’Donnell O, Rosati FC, van Doorslaer E. Child labour
and health: evidence and research issues. Understanding
Children’s Work (UCW) an international agency research
cooperation project at Innocenti research center. ILO,
UNICEF and World Fund, 14 Januari 2002. www.ucwproject.
org/pdf/Childlabour_Health.PDF
Badan Pusat Statistik. Indikator kesejahteraan anak 2001.
Badan Pusat Statistik, Jakarta, Indonesia, Desember
Pramono H, Ajisuksmo, Prasadja H, Sitohang S. Baseline
survai untuk program dukungan pemberdayaan anak
jalanan di perkotaan: Jakarta. PKPM Unika Atma Jaya
Jakarta, Save The Children dan USAID 2001.
Peraturan Menaker No.01/MEN/1987 dan surat edaran
Menaker tentang perlindungan bagi anak yang terpaksa
bekerja. Dalam: Himpunan peraturan perundangundangan
bidang perlindungan tenaga kerja, 1997/1998.
Pitt D, Shah PM. Child labour and health. Dalam: Pitt
D, Shah PM, Sterky G, Williams A, penyunting. Child
labour: a threat to health and development. Jenewa:
Defence for children, 1985. h. 13-20
Bequele A, Myers W. First thing first in child
labour: eliminating work detrimental to children.
ILO, Jenewa, 1995
Ambadekar NN, Wahab SN, Zodpey SP, Khandait
DW. Effect of child labour on growth of children. Public
Health 1999; 113:303-6
Woolf AD. Health hazardz for children at work.
Clinical toxicology 2002; 40:477-82.
Woodhead M. Is there a palce for work in child
development? Save The Children, Sweden, 1999.
Suyanto B, Mashud M. Sekolah dan bekerja: pilihan
dilematis bagi anak. Hakiki 1999; 02:14-28.
Dharmono S, Darmabrata W. Hubungan faktor-faktor
psikososial dengan berkembangnya perilaku antisosial
pada kelompok anak jalanan di Jakarta. Jiwa Indon
Psychiat Quart 1999; 32:45-54.
Tresnaningsing E. Ruang lingkup metode kesehatan
kerja. Dalam: Upaya kesehatan kerja sektor informal
di Indonesia: materi upaya kesehatan kerja.
Departemen Kesehatan RI, Jakarta, 1993.
Vedal S. Update on the health effects of outdoor
air pollution. Clin in Chest Med 2002; 23.
www.mdconsult.com/das/article/body…/1.htm.
Pincock S. Traffic-related pollution linked to respiratory
illness in two new studies. www.medscape.com/
viewarticle/456247. Diakses 22 Juni 2003.
Weir E. Diesel exhaust, school buses and children’s
health. Can Med Ass J 2002, 167. www.mdconsult.com/
das/article/body…/1.htm.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp5.4.2004.138-44
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.