Terapi Diet pada Autisme
Sari
Autisme merupakan suatu jenis gangguan perkembangan anak yang kompleks dan berat,
yang tampak sebelum usia 3 tahun. Insiden kelainan ini akhir - akhir ini meningkat.
Penyebab pasti belum diketahui, diduga multifaktor. Terungkap adanya hubungan antara
gangguan pencernaan dan gejala autisme. Sekitar 60% penyandang autisme mempunyai
sistem pencernaan yang tidak sempurna. Beberapa waktu yang lalu autisme dikatakan
merupakan penyakit yang tidak dapat “disembuhkanâ€, tetapi saat ini ada beberapa kasus
mengalami perbaikan dramatis dengan melakukan terapi diet bebas kasein dan glutein.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Widyawati I. Kriteria diagnostik gangguan autistik.
Disampaikan pada Lokakarya Penatalaksanaan Anak
Autistik, Cilandak, 23 November, 1999.
Pusponegoro HD. Autisme, bagaimana mengenal dan
menegakkan diagnosa. Dalam: Trihono PP, Purnamati
S, Syarif DR, penyunting. Hot Topic in pediatrics II.
Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan Ilmu Kesehatan
Anak XLV, 18 –19 Febuari, Jakarta. Balai penerbit FK
UI 2002. .h.47 – 62.
American Academy of Pediatrics, Committee on children
with disabilities. The pediatricians role in the diagnosis
and management of autistic spectrum disorder in
children. Didapat dari: URL: http//www.pediatrics.org/
cgi/ content/full/107/5/e85.
Courchesne RY. From imposse to insight in autism research
from behavioral symptoms to biological explanations.
Developmental and psychopathology 1999;9:
-419.
Pusponegoro HD. Penyebab dan neuropatologi autisme.
Disampaikan pada Lokakarya Penatalaksanaan Anak
Autistik, Cilandak, 23 November, 1999
Budhiman M. Autisme dan gangguan pencernaan.
Buletin Yayasan Autisme 2002, Oktober 2002; halaman
– 2.
Budhiman M. Prinsip terapi dan rehabilitasi anak
autistik. Disampaikan pada Lokakarya Penatalaksanaan
Anak Autistik, Cilandak, 23 November, 1999.
Lewis LS. Autism. Dalam: Lewis LS, penyunting. Special
diets for special kids: Understanding and
implemetating a glutein and kasein free diet to aid in
the treatment of autism and related developmental disorders.
San Diego: Future Harians Inc, 1998.h.24-56.
Shattock P, Whiteley P. Urutan langkah intervensi
biomedik untuk penanganan autis dan sejenisnya.
Disampaikan pada Seminar Intervensi Biomedis pada
Gangguan Autisme dan Sejenisnya. Jakarta, 20 Maret
Shattock P. Can dietary intervention be used succesfully
as a therapy for autism. Disampaikan pada Durham Conference, Amerika Serikat, 1995
Gunawan H, Tanjung N. Terapi diet pada autisme.
Disampaikan pada Seminar Gangguan Metabolisme dan
Intervensi Biomedik pada Penyandang Autisme.
Bandung, 21 Oktober 2001.
Edelson SM. “ Leaky gut†and the glutein/ casein free
diet. Didapat dari: URL: http://www.autism.org/ leaky gut.
Html.
Bingham M. Autism and human GUT mikroflora.
Didapat dari: URL: http://www.fst.rdg.ac.ukk/research/
fmsu/autism.htm.
Shattock P, Savery D. Evaluation of urinary profiles
obtained from people with autism and associated disorders
Part 1: Classification of sub groups. Disampaikan
pada Durham Conference. Amerika Serikat, 1997.
Shattock P, Whitely P. Bridging the gap – opioid peptida
and executive function. Disampaikan pada Durham
Conference. Amerika Serikat, 1998.
Lewis LS. An experimental intervention for autism.
Didapat dari: URL: http://www.special foods.com/CIP.Aut
– Diet.html.
Budhiman M. Sekilas mengenai penanganan biomedik.
Disampaikan pada Seminar Intervensi Biomedis pada
Gangguan Autisme & Sejenisnya, Jakarta, 20 Maret 2001.
Slimak KM. The special food comprehensive intervension
program and ‘the special food diet’ for autistic individuals.
Didapat dari: URL: http://www.special foods.com.CIP
–Aut Diet. html.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp6.1.2004.47-51
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.