Peran Suplementasi Mineral Mikro Seng Terhadap Kesembuhan Diare
Sari
Seng termasuk golongan mineral mikro yang sangat esensial bagi tubuh, diabsorpsi di
usus halus, terutama pada bagian proksimal jejunum. Defisiensi seng dapat menimbulkan
beberapa keadaan seperti akrodermatitis, alopesia, rabun senja, gangguan tumbuh
kembang, gangguan sistem reproduksi, atrofi serta kerusakan mukosa usus halus dengan
manifestasi diare, dan menurunnya respons imun. Mineral mikro seng berperan sebagai
anti oksidan mempengaruhi absorpsi air dan natrium, meningkatkan metabolisme
vitamin A, mencegah defisiensi enzim disakaridase, memperbaiki sistem imun, serta
sebagai ko-faktor enzim. Maka WHO menganjurkan pemberian suplementasi mineral
mikro seng pada pasien diare untuk mempercepat kesembuhan, mencegah terjadinya
komplikasi seperti diare berkepanjangan maupun gizi buruk dan bersifat relatif tidak
toksis.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Sri SN. Masalah defisiensi mikronutrien pada anak.
Disampaikan pada Kongres Nasional II Badan
Koordinasi Gastroenterologi Anak Indonesia (BKGAI),
Bandung, 3-5 Juli, 2003.
Lonnerdal B. Dietary factors influencing zinc absorption.
J Nutr 2000;130:1378s-83s.
Krebs NF. Overview of zinc absorption and exretion in
the human gastrointestinal tract. J Nutr 2000;
:1374s-7s.
Ismail R. Suplementasi dan terapi seng pada diare.
Dalam: Muhyi R, Abimayu, Soetyani, HA, Isa M,
penyunting. Naskah lengkap Simposium Nasional
Badan Koordinasi Gastroenterologi Anak Indonesia
(BKGAI). Banjamasin: Chandra offset, 2000. h. 1-14.
Bhutta AZ, Sazawal S, Hidayat A, dkk. Therapeutic effects
of oral zinc in acute and persistent diarrhea in children
in developing countries: pooled analysis of
randomizol controlled trials. Am J clin Nutr 2000;
:1516-22.
Adi Hidayat. Pemberian seng menurunkan insidens diare
persisten pada anak balita. Maj, Kedok Indones.
;48:21-8.
Hambrige KM. Trace elements Zinc, Coper, Selenium,
Chronium and Molybdenum. Dalam: McLaren DS,
Burman D, Belton NR, Williams AF, penyunting. Textbook
of Paediatric Nutrition. Edisi ke-3. Edinburgh:
Churchill Livingstone; 1991. h. 459-68.
Shankar AH, Prasad AS. Zinc and imune funtion: the
biological basis of altered resistance to infection. Am J
Clin Nutr 1998;68:447s-63s.
Wapnir RA. Zinc deficiency, malnutrition and the gastrointestinal
tract. J Nutr 2000;130:1388s-92s.
Rahman MM, Vermund SH, Wahed MA, Fuchs G J,
Baqui AH, Alvarez JO. Simultaneous zinc and vitamin
A supplementation in Bangladeshi children: randomised
double blind countrolled trial. BMJ 2002; 323:314-48.
Suraatmaja S. Diare akut. Dalam: Suraatmaja S,
penyunting. Kapita selekta gastroenterologi. Denpasar:
Bag/SMF IKA FK UNUD; 2002. h. 1-24.
Ruel MT, Rivers JA, Santizo MC, Lonnerdal B, Brown
KH. Impact of zinc supplementation on morbidity from
diarrhea and respiratory infections among rural
guatemalan children. Pediatrics 1997;99:808-13.
Castillo-Duran C, Vial P, Uauy R. Trace mineral balance
during acute diarrhea in infans. J Pediatr 1988;
:452-57.
Santosa H. Sistem pertahanan di dalam saluran cerna.
Disampaikan pada Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan
IV, Bagian/SMF IKA FK Unud Denpasar, 29
November, 2000.
Bratawijaya KG. Imunologi dasar. Edisi ke-4. Jakarta:
FK UI, 2000. h. 139-60.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp7.1.2005.15-8
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.