Kecerdasan Majemuk pada Anak

Kadek Suarca, Soetjiningsih Soetjiningsih, IGA. Endah Ardjana

Sari


Kecerdasan majemuk pertama kali diperkenalkan tahun 1983 oleh Howard Gardner di
Harvard School of Education and Harvard Project Zero. Teori ini membantah tes seperti
contoh Stanford Binet Test yang dikatakan sebagai hitungan tradisional yang tidak
adekuat menilai kecerdasan. Menurut Gardner, kecerdasan melebihi dari hanya sekedar
IQ (Intelligence Quotient) karena IQ yang tinggi tanpa ada produktifitas bukan
merupakan kecerdasan yang baik. Anak harus dinilai berdasarkan apa yang mereka
dapat kerjakan bukan apa yang tidak dapat mereka kerjakan. Kecerdasan didefinisikan
sebagai kemampuan untuk memecahkan masalah dan memiliki nilai lebih dalam sebuah
kultur masyarakat. Kecerdasan adalah potensi biopsikologikal untuk mengolah informasi
sehingga dapat memecahkan masalah, menciptakan hasil baru yang menambah nilainilai
budaya setempat. Pandangan baru ini sangat berbeda dengan pandangan lama
yang selalu mengandalkan dua penilaian yaitu verbal dan komputasional. Delapan macam
kecerdasan itu antara lain, (1) Kecerdasan linguistik, (2) Kecerdasan logika-matematika,
(3) Kecerdasan gerak tubuh, (4) Kecerdasan musikal, (5) Kecerdasan visual-spasial, (6)
Kecerdasan interpersonal, (7) Kecerdasan intrapersonal, dan (8) Kecerdasan naturalis.


Kata Kunci


kecerdasan majemuk; Intelligence Quotient (IQ)

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Lucky G A. Ulasan kritis terhadap model-model

kecerdasan berbasis neuroscience: IQ, EQ, dan SQ. Journal

of Psyche 2002; 1:1-16.

Gardner H. Multiple Intelligences: The theory in practice.

New York: Basics Book, 2003. h. 235-66

Soetjiningsih. Intelegensia multipel. Makalah disampaikan

pada seminar menjadikan anak pintar sekaligus

kreatif, Denpasar, 2 Agustus 2003.

Benson E. Intelligent intelligence testing. Monitor on

psychology. APA Online, February 2003. h. 34: 48

Amin R. Menjadi remaja cerdas panduan melejitkan

potensi diri. Jakarta: PT Al-Mawardi Prima, 2003. h. 1-

Surana T. Bagaimana flashcards dan dotcards mampu

meningkatkan kecerdasan anak. Didapat dari: URL:

http:// www.balitacerdas.com/kembang /fd.html

Anonimus. Multiple intelligences. Didapat dari: URL: http:/

/www.earthrenewal.org/ multiple%20Intelligences1. htm

Gilman L. The theory of multiple intelligences. Didapat

dari: URL: http://www.indiana.edu/intell/mitheory.shtml

Anonimus. Theory of multiple intelligences. Didapat

dari: URL: http://www.pz.harvard.edu/sumit/misumit.htm

Davidson J. Multiple intelligences. Didapat dari: URL:

http://www.child developmentinfo.com/learning/multiple_

intelligences.htm

Brualdi, Amy C. Multiple intelligences: Gardner’s theory.

ERIC Digest. Didapat dari: URL:http://www.ericdigest.

org/1998-1/multiple.htm

Anonimus. Intelligence. Didapat dari: URL:http://

www.intelligence.htm

Anonimus. Triune brain theory three brains in one.

Didapat dari: URL: http://www.mareshbrainswork.com/

B2B/sb7.html

Pangalila, PEA. Mulailah dini. Dalam: Setiabudhhi T,

Hardywinoto, editor. Anak unggul berotak prima.

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2002. h. 1-14.

Meacham M. Using multiple intelligence theory in the

virtual classroom. Didapat dari: URL:http://www.

learningcircuits.org/2003/jun2003/elearn.html

Staf IQEQ. Inteligensi dan IQ. Didapat dari: URL:http:/

/www.balitacerdas.com/ kembang/iq.html

Amstrong T. In their own way: discovering and encouraging

your child’s multiple intelligences. (alih bahasa).

Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama, 2003. h.16-53

Anonymus. Multiple intelligences quotient. Didapat

dari: URL:http://members. optusnet.com.au/~charles57/creative/

brain/miq.htm

Anonimus. Multiple intelligences: mengenali dan

merangsang potensi kecerdasan anak. Seri Ayahbunda

Mei 2003; edisi khusus: 6-116

Pearson EDG. Using multiple intelligences in testing

and assessment. Didapat dari: URL: http://www.teacher

vision.fen.com/lesson-plans-4933.tml? detoured=1




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp7.2.2005.85-92

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.