Profil Parameter Hematologik dan Anemia Defisiensi Zat Besi Bayi Berumur 0-6 Bulan di RSUD Banjarbaru

Ringoringo HP, Endang Windiastuti

Sari


Latar belakang. Anemia defisiensi besi (Fe) masih merupakan salah satu masalah utama di
dunia, terutama di negara-negara berkembang. Prevalensi anemia yang tinggi akan berdampak
terhadap tumbuh kembang anak. Diperkirakan 20%-25% bayi di dunia menderita anemia
defisiensi besi, data Survei Kesehatan Rumah Tangga di Indonesia tahun 1995 menunjukkan
bahwa 50% wanita hamil dan 40,5% balita menderita anemia defisiensi Fe.
Tujuan. Untuk mengetahui profil parameter hematologik dan prevalens anemia defisiensi
Fe pada bayi berusia 0-6 bulan di RSUD Banjarbaru Kalimantan Selatan.
Metoda. Sampel penelitian ini adalah semua bayi yang lahir di RSUD Banjarbaru dan
bayi datang untuk diimunisasi di Poliklinik Imunisasi RSUD Banjarbaru, berumur 0-6
bulan, sejak tanggal Juli 2005 sampai dengan September 2005. Definisi anemia defisiensi
Fe apabila kadar Hb < 11 g/dl disertai 1 atau 2 kriteria ini terpenuhi, yaitu RDW = 15
% atau index Mentzer >13.
Hasil. Jumlah bayi yang memenuhi kriteria inklusi terdapat 104 bayi terdiri dari 53 bayi
laki-laki (51%) dan 51 bayi perempuan (49%) dengan rentang umur 1 hari sampai dengan
6 bulan. Semua bayi lahir cukup bulan dengan berat lahir rata-rata 3150 gram ± 486,7 gram.
Profil parameter hematologik menunjukkan nilai normal, kecuali Hb dan MCHC. Prevalens
anemia defisiensi Fe terdapat pada 38,5% bayi. Faktor risiko berat lahir dan jenis kelamin
untuk terjadinya anemia defisiensi Fe pada penelitian ini tidak bermakna (p>0,05).
Kesimpulan. Profil hematologik menunjukkan nilai normal kecuali Hb dan MCHC
dan prevalens anemia defisiensi Fe adalah 38,5%.


Kata Kunci


anemia defisiensi; bayi berumur 0-6 bulan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Saskia de Pee, Martin W. Bloem, Mayang Sari, Lynnda

Kiess, Ray Yip and Soewarta Kosen. The high prevalence

of low hemoglobin concentration among Indonesian

infants aged 3–5 months is related to maternal anemia.

J Nutr 2002; 132:2215-21.

Stoltzfus RJ. Defining iron-deficiency anemia in public

health terms: a time for reflection. J Nutr 2001;

:565S-7S.

Helen Keller International (Indonesia). Iron deficiency anemia

in Indonesia. Report of the policy workshop on iron

deficiency anemia in Indonesia. Jakarta: 1997. h. 1-16.

Lozoff B, Andraca I, Castilo M, Smith BS, Walter T,

Pino P. Behavioral and development effects of preventing

iron-deficiency anemia in healthy full-term infants.

Pediatrics 2003; 112:846-54.

Halterman JS, Kaczorowski JM, Aligne A, Auinger P,

Szilagyi PG. Iron deficiency and cognitive achievement

among school-aged children and adolescents in the

United states. Pediatrics 2001; 107:1381-6.

Beard JL, Connor JR. Iron status and neural functioning.

Ann Rev Nutr 2003; 23:41-58.

Algarin C, Peirano P, Garrido M, Pizarro F, Lozoff B.

Iron deficiency anemia in infancy: long-lasting effects

on auditory and visual system functioning. Pediatr Res

;53:217-23.

Centers for Disease Control. CDC criteria for anemia

in children and childbearing-aged women. MMWR

; 38:400-4.

Perkins SL. Normal blood and bone marrow values in

humans. Dalam: Greer JP, Foerster J, Lukens JN, Rodgers

GM, Paraskevas F, Glader B, penyunting. Edisi kesebelas.

Wintrobe’s clinical hematology. Philadelphia: Lippincott

Williams & Wilkins; 2004. h. 2697-2706.

Oski FA. Iron deficiency in infancy and childhood. N

Engl J Med 1993; 329(3):190-3.

Wu AC, Lesperance L, Bernstein H. Screening for iron

deficiency. Pediatric in Review 2002; 23:171-8.

Soegijanto S, Ugrasena, Penyunting. Anemia defisiensi

besi pada bayi dan anak. Jakarta:Yayasan Penerbitan

IDI;2004. h. 1-23.

Domellof M, Lonnerdal B, Dewey KG, Cohen RJ,

Rivera LL, Hernell O. Sex differences in iron status during

infancy. Pediatrics 2002; 110:545-52.

Lundstorm UL, Siimes MA, Dallman PR. At what age

does iron supplementation become necessary in lowbirth-

weight infants? J Pediatr 1977; 91:878-83.

Rios E, Lipschitz DA, Cook JD, Smith NJ. Relationship

of maternal and infant iron stores as assessed by determination

of plasma ferritin. Pediatrics 1975; 55:694-9.

Saarinen UM, Siimes MA. Developmental changes in

serum iron, total iron-binding capacity, and transferring

saturation in infancy. J Pediatr 1977; 91:875-7.

American Academy of Pediatrics (Committee on Nutrition).

Nutritional needs of low-birth-weight infants.

Pediatrics 1985; 75:976-86.

Franz AR, Mihatsch WA, Sander S, Kron M, Pohlandt

F. Prospective randomized trial of early versus late en teral iron supplementation in infants with a birth weight

of less than 1301 grams. Pediatrics 2000; 106:700-6.

American Academy of Pediatrics (Committee on Nutrition).

Iron supplementation for infants. Pediatrics 1976;

:765-8.

Tunnessen WW Jr, Oski FA. Consequences of starting

whole cow milk at 6 months of age. J Pediatr 1987;

:813-6.




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp7.4.2006.214-8

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.