Profil klinis Infeksi Saluran Kemih pada Anak di RS Dr. Cipto Mangunkusumo
Sari
Latar belakang. Infeksi saluran kemih (ISK) sering terjadi pada bayi dan anak kecil.
Gejala ISK tergantung usia, intensitas reaksi inflamasi dan lokasi infeksi pada saluran
kemih.
Tujuan. Mengetahui profil klinis ISK pada anak di RS Dr. Cipto Mangunkusumo.
Metode dan subyek. Desain penelitian ini adalah deskriptif potong lintang. Subyek
berusia lebih dari 2 bulan sampai 13 tahun, berobat ke Departemen IKA RSCM dalam
kurun waktu Februari sampai dengan Agustus 2004. Diagnosis ISK ditegakkan
berdasarkan hasil biakan urin bila pertumbuhan kuman ³ 105 koloni/ml urin.
Hasil. Dalam kurun waktu 7 bulan ditemukan 50 subyek (28 laki-laki dan 22
perempuan), usia rerata dua tahun (SD±2,4). Terbanyak usia 2 bulan – 2 tahun (32/
50). Lima gejala klinis terbanyak adalah demam, nafsu makan menurun, diare, kencing
tidak lancar dan muntah. Tiga tanda klinis terbanyak dianatarnya adalah demam, balanitis
dan ikterus. Pemeriksaan penunjang sebagian besar normal.
Kesimpulan. Infeksi saluran kemih (ISK) terbanyak pada usia 2 bulan – 2 tahun. Gejala
klinis ISK terutama demam. Tanda klinis ISK terbanyak demam, balanitis dan ikterus.
Hasil urinalisis normal tidak menyingkirkan diagnosis ISK, sehingga anak demam pada
usia 2 bulan – 2 tahun dengan penyebab tidak jelas perlu dipikirkan ISK.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Hansson S, Jodal U. Urinary tract infection. Dalam:
Barrat TM, Avner ED, penyunting . Pediatric nephrology,
edisi ke - 4. Baltimore: Lippincott Williams &
Wilkins, 1999. h. 835-50.
American Academy of Pediatrics. Committee on quality
improvement, subcommittee on urinary tract infection.
Practice parameter. The diagnosis, treatment,
and evaluation of the initial urinary tract infection in
febrile infants and young children. Pediatrics 1999; 103:
-52.
Tambunan T. Infeksi saluran kemih. Naskah lengkap
kuliah umum PIT IDAI I Palembang. IDAI, 2001. h.
-34.
Powel KR. Fever without a focus. Dalam: Behrman RE,
Kliegman RM, Jenson HB, penyunting. Nelson text
book of pediatrics, edisi ke – 17. Philadelphia. Saunders;
h. 841-6.
Alatas H. Evaluasi fungsi ginjal. Dalam Alatas H,
Tambunan T, Trihono PP penyunting. Nefrologi anak
jilid 1. Jakarta. Balai penerbit 1993. h. 34-52.
Lanzkowsky P. Hematologic reference values. Dalam:
Manual of pediatric haematology and oncology, edisi
ke-2. New York. Churchill livingstone. 1995. h. 629-
Jones KV, Asscher AW. Urinary tract infection and vesico
- ureteral reflux. Dalam: Edelmann CM, Bernstein J,
Meadow SR, Spitzer A, Travis LB, penyunting. Pediatric
kidney disease, edisi ke-2. Boston: Little Brown, 1992.
h. 1943-91.
Polito C, Rambaldi PF, Mausi L, Toro RD, Manna Al.
Association of medical school pediatric department
chairs, Inc. Unilateral vesico ureteric reflux: low prevalence
of contralateral renal damage. Pediatrics 2001;
: 875-9.
E R, YE, Rini EA. Prevalence of short stature in elementary
school students in Padang 2005. Dalam : Garna H,
Nataprawira HMD, Alam A, penyunting. Abstract book
th National Congress of Child Health KONIKA XIII.
Bandung. Small & Smart 2005. h. 353.
Rachmawati N, Marhefdison, Rini EA. Prevalence of
short stature in junior high school students in Padang
Dalam: Garna H, Nataprawira HMD, Alam A,
penyunting. Abstract book 13th National Congress of
Child Health KONIKA XIII. Bandung. Small & Smart
h. 9.
Saleh SI, Tuhmaz MM, Sarkhouh MY, Ghawabi MA.
Urinary tract infection in infants and children in Al
Jahra area, Kuwait: an overview. Kuwait Med J 2003;
: 31-5.
HMA R, IR, H SN, H B. The incidence of hospital
malnutrition in pediatric ward DR. Soetomo hospital
Surabaya. Dalam : Garna H, Nataprawira HMD, Alam
A, penyunting. Abstract book 13th National Congress
of Child Health KONIKA XIII. Bandung. Small &
Smart 2005. h. 254.
Santen SA, Altieri MF. Pediatric urinary tract infection.
Emerg Med Clin North Am 2001; 19: 675-90.
Nusarintowati, Trihono PP, Pardede SO. Clinical features
of urinary tract infectin in pediatric ward
Ciptomangunkusumo hospital. Abstact book 13th National
Congress of Child Health KONIKA XIII.
Bandung. Small & Smart 2005. h. 158.
Gorelick MH, Shaw KN. Clinical decision rule to identity
febrile young girls at risk for urinary tract infection.
Arch Pediatr Adolsc Med 2000; 154: 386-90.
Newman TB, Bernzweig JA, Takayama JI, Finch SA,
Wasserman RC and Pantell RH . Urin testing and
urinary tract infections in febrile infants seen in office
settings. Arch Pediatr Adolesc Med 2002; 156:
-54.
NG, SH, Rawstron. Urinary tract infections presenting
with jaundice. Arch Dis Child 1971;46: 173-6.
Garcia FJ, Nager AL. Jaundice as an early diagnostic
sign of urinary tract infection in infancy. Pediatrics 2002;
: 846-51.
Oswari H, Harijadi, Bisanto J, SP Purnamawati. Infeksi saluran kemih sebagai penyebab kolestasis intrahepatik.
Sari pediatri 2005;6: 166-171.
Alatas H. Evaluasi fungsi ginjal. Dalam Alatas H,
Tambunan T, Trihono PP penyunting. Nefrologi anak
jilid 1. Jakarta. Balai penerbit 1993. h. 34-52.
Zamir G, Sakran W, Horowitz Y, Koren A, Miron D.
Urinary tract infection: is there a need for routine renal
ultrasonography?. Arch Dis Child 2004; 89:466-8
dikutip dari Watson AR. Pediatric urinary tract infection.
EAU Update Series 2004;2: 94-100.
DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp7.4.2006.200-6
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##
Email: editorial [at] saripediatri.org
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.