Perbedaan Kecepatan Kesembuhan Anak Gizi Buruk yang Diberi Modisco Susu Formula dan Modisco Susu Formula Elemental Di RSU dr. Soetomo Surabaya

Roedi Irawan

Sari


Latar belakang. Dalam tata laksana kasus gizi buruk yang dirawat di rumah sakit
memerlukan nutrisi yang terbaik dalam mempercepat kesembuhannya terhadap penyakit
utama maupun upaya dalam memperbaiki status gizi. Oleh karena itu sampai saat ini
masih dicari dan diujicobakan beberapa nutrisi yang tepat dan terbaik pada anak gizi
buruk.
Tujuan. Penelitian ini bertujuan mempelajari perbedaan kecepatan kesembuhan pada
anak gizi buruk yang diberi modisco susu formula dan modisco susu formula elemental.
Metoda. Pengambilan sampel secara acak buta ganda dengan uji eksperimental. Kriteria
inklusi yaitu anak umur 1–3 tahun dengan status gizi buruk dan menderita penyakit
infeksi. Subyek penelitian diambil dari 112 populasi anak gizi buruk yang menderita
berbagai macam penyakit infeksi sebagai penyakit primer.
Hasil. Didapatkan 49 anak diantaranya yang masuk kriteria inklusi, kemudian dibagi
dalam 2 kelompok: 27 anak diberi modisco susu formula dan 22 anak diberi modisco
susu formula elemental. Terdapat perbedaan bermakna antara berat badan sebelum dan
sesudah penelitian pada kedua kelompok (P<0,05). Perbedaan bermakna pada nilai Zskor
berat badan terhadap tinggi badan (BB/TB) antara kelompok yang diberi modisco
susu formula dan modisco susu formula elemental (P<0,05).
Kesimpulan. Kelompok yang diberi modisco susu formula elemental menunjukkan
penyembuhan yang lebih cepat dibanding kelompok yang diberi modisco susu formula.


Kata Kunci


gizi buruk; modisco; susu formula elemental; kecepatan kesembuhan

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Hidayat, B. Beberapa aspek klinis malnutrisi pada anak.

Dalam: Ranuh IG.N, E Sarwono, S Untario, P

Soeparto, G Santoso, penyunting. Gizi dengan beberapa

masalah. Continuing education. Ilmu Kesehatan Anak

No.3. SIC Surabaya 1981. h. 23-42.

Krause MV, LK Mohan. Nutritional deficiency disease.

In: Krause MV, LK Mohan, penyunting. Food, nutrition,

and diet therapy. Edisi ke-9. W.B. Saunders Co.

Philadelphia 1979. h. 387-420.

Alisjahbana A. Gizi kurang dan infeksi. Dalam : Kardjati

S., Alisjahbana A., Kusinja, penyunting. Aspek kesehatan

gizi dan balita. Yayasan Obor Indonesia Jakarta 1985.

h. 53-70.

Irawan R. Data distribusi penderita anak di Lab/SMF

Ilmu Kesehatan Anak RSU. Dr. Soetomo-FK.Unair

(Data laporan tahunan) 2000.

Roubenoff, R 1987. Malnutrition among hospitalized

patients. Arch Intern Med 147: 1462-5.

Hidayat B, I Rudi, NH Siti. Nutrisi pada anak sakit.

Dalam: Kapita selekta Ilmu Kesehatan Anak. Continuing

education Ilmu Kesehatan Anak ke-32 SIC Surabaya

h. 41-54.

Nasar, SS. Pengkajian status nutrisi anak di klinik.

Disampaikan pada Kongres Nasional Ilmu Kesehatan

Anak X, Bukittinggi, 16-20 Juni 1996.

Mc Laren Ds. Nutritional assessment and surveyllance.

Dalam: Mc Laren, penyunting. Text book of Paediatric

Nutrition. Edisi ke-3. Churchill Livingstone. Edinburgh

h. 309-317.

Baker SS. Protein energy malnutrition in the hospitalized

pediatric patient. Dalam: Walker WA, JP, Watkins,

penyunting. Nutrition in pediatrics: basic science and

clinical applications. Edisi ke-2. BC.Decker. Pub; London

h. 162-8




DOI: http://dx.doi.org/10.14238/sp8.3.2006.226-30

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

##submission.license.cc.by-nc-sa4.footer##

Informasi Editorial:
Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Jl. Salemba I No 5, Jakarta 10430, Indonesia
Phone/Fax: +62-21-3912577
Email: editorial [at] saripediatri.org

Lisensi Creative Commons
Sari Pediatri diterbitkan oleh Badan Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-NonKomersial-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.